TEMPO.CO, Jakarta - Nangka mungkin tak asing buat mereka yang tinggal di Indonesia atau negara tropis lain. Bagi mereka yang tinggal di daerah subtropis, buah besar ini mungkin terasa asing dan belum semua orang pernah melihatnya, apalagi merasakannya.
Nangka adalah salah satu buah terbesar di muka bumi dan beratnya bisa mencapai 50 kilogram. Pohon buah ini banyak terdapat di Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan kepulauan di Karibia. Namun nangka disebut sebagai buah nasional Bangladesh.
Sekilas, dari luarnya, nangka terlihat tidak menarik karena kulitnya yang hijau kekuningan dan kasar berduri tumpul. Belum lagi getah lengket yang langsung melekat di tangan ketika nangka dibelah.
Namun, setelah isi buah dikeluarkan dan dipisahkan setiap butirnya, nangka mulai menggoda karena aromanya. Daging buahnya kuning dan rasanya manis, bahkan disebut sebagai gabungan rasa mangga, nanas, dan pisang.
Nangka yang masih muda juga menjadi bahan sayur yang sangat digemari di Asia, sedangkan bijinya juga gurih sebagai camilan dengan cara direbus. Kini nangka makin diburu karena kandungan nutrisinya yang sangat baik, selain tekstur daging buahnya yang empuk, sehingga dianggap cocok sebagai pengganti daging buat kaum vegan.
Nangka kaya akan potasium, serat, vitamin C, vitamin B6, dan magnesium. Buah ini juga mengandung kalsium, vitamin A, zat besi, dan sedikit protein. Semangkuk buah nangka bisa memenuhi 25 persen kebutuhan vitamin B6 harian dan vitamin B kompleks yang sangat sulit didapatkan dari bahan makanan vegan lain.
Nangka bisa dikonsumsi dengan berbagai cara dan membuatnya makin digemari. Daging buahnya bisa dimakan langsung, digoreng dengan tepung, dan dibuat jus, serta dijadikan campuran es podeng, es krim, yoghurt, puding, dan kue, juga dibuat keripik. Bijinya pun bisa dikeringkan dan dibuat tepung. Yang jelas, semuanya yummy!
POPSUGAR l PIPIT
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
26 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya