Oleh-oleh Khas Madiun Bukan Cuma Brem, Cek Daftar Berikut  

Reporter

Senin, 9 Mei 2016 19:37 WIB

Sejumlah roti bluder yang telah matang ke dalam plastik di salah satu perusahaan roti di Jalan Cokroaminoto, Kota Madiun, Jawa Timur, 6 Mei 2016. TEMPO/Nofika Dian Nugroho

TEMPO.CO, Madiun - Belanja apa bila Anda berada di Madiun? Selain lokasi wisata, pusat oleh-oleh kerap menjadi incaran wisatawan. Namun, ketika berada di sana, kita kerap kali bingung hendak beli apa. Salah satu pusat oleh-oleh di Madiun yang ramai dikunjungi adalah toko Taman Sari di Jalan Kemiri, Kota Madiun, Jawa Timur.

Siti Umiyati, pemilik toko Taman Sari, mengatakan oleh-oleh khas Madiun yang paling banyak terjual adalah brem, kerupuk puli, madumongso, sambel pecel, dan roti bluder. Saat liburan panjang pekan lalu, sejak Rabu, 4 Mei 2016, permintaan oleh-oleh tersebut meningkat tiga hingga empat kali lipat dibandingkan hari biasa di luar libur panjang.

Menurut dia, di luar libur panjang, penjualan masing-masing dari lima makanan tersebut berkisar 300-400 bungkus per hari. Sedangkan saat momentum liburan kali ini mencapai 900 hingga 1.200 bungkus per hari. "Pembelinya kebanyakan orang dari luar kota dan ke sini secara rombongan," kata Siti kepada Tempo, Sabtu, 7 Mei 2016.

Oleh-oleh yang laris terjual, ia melanjutkan, memiliki aneka rasa. Untuk brem, misalnya, ada rasa original, stroberi, dan cokelat, yang harganya dipatok Rp 6.000 hingga 7.500 per bungkus. Masing-masing bungkusnya berisi lima lembar makanan berbahan dasar ketan ini.

Sedangkan kerupuk puli memiliki rasa jagung, keju, ikan, dan bawang. Harga setiap bungkusnya Rp 5.000-8.500. Adapun rasa sambal pecel yang banyak diburu adalah pedas, sedang, ekstra pedas, dan super pedas. Masing-masing rasa dijual dengan harga Rp 7.500 dengan berat 250 gram per kemasan.

Indun Probo Utami, seorang pembeli oleh-oleh di toko Taman Sari, mengatakan buah tangan yang selalu dibeli dari Madiun adalah brem, kerupuk puli, dan sambel pecel. Menurut dia, komoditas yang dibeli dari daerah asalnya mempunyai rasa yang lebih enak. "Di Yogyakarta banyak yang buat nasi pecel, tapi rasa sambal-nya enggak seenak buatan Madiun," kata warga Yogyakarta ini.

Perempuan ini bahkan membeli sambel pecel, kerupuk puli, dan brem masing-masing 40 bungkus. Selain dimakan sendiri bersama keluarga, buah tangan itu akan dibagikan ke tetangga dan temannya di Yogyakarta. "Beli banyak sekalian mumpung liburan di Madiun," ucap Indun.

Taman Sari merupakan salah satu pusat oleh-oleh khas yang ada di Kota Madiun. Toko lain seperti Madurasa di Jalan Pahlawan dan sejumlah toko lain juga menyediakan produk yang hampir sama. Bahkan ada yang menyediakan Bakpia Pathok, jajanan khas Yogyakarta dan abon ikan tuna dari Pacitan.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita lainnya:
Cicil Belanja Lebaran, Yuk!
Baca Ini Sebelum Membeli Sepatu untuk Si Kecil
6 Kesalahan Saat Belanja Bulanan

Berita terkait

Mencicipi Jajanan Jadul Ketan Bubuk ala Madiun

22 Juli 2023

Mencicipi Jajanan Jadul Ketan Bubuk ala Madiun

Camilan yang terbuat dari ketan ini mulai banyak disajikan di restoran dan kafe seiring banyaknya permintaan penganan tradisional.

Baca Selengkapnya

Musim Liburan Sekolah, Gubernur Khofifah Promosikan Wisata Kawah Ijen Hingga Gili Iyang

25 Juni 2023

Musim Liburan Sekolah, Gubernur Khofifah Promosikan Wisata Kawah Ijen Hingga Gili Iyang

Libur long weekend bersamaan liburan sekolah bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata bersama keluarga ke berbagai destinasi.

Baca Selengkapnya

Pemkot Madiun Baru Dapat 1 Unit Mobil Dinas Listrik karena Lamanya Indent

8 Juni 2023

Pemkot Madiun Baru Dapat 1 Unit Mobil Dinas Listrik karena Lamanya Indent

Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, sudah memiliki satu unit mobil dinas listrik pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ada Ritual Yadnya Kasada, Kawasan Wisata Bromo Ditutup Total 3-5 Juni

22 Mei 2023

Ada Ritual Yadnya Kasada, Kawasan Wisata Bromo Ditutup Total 3-5 Juni

Penutupan kegiatan wisata di Gunung Bromo tersebut dalam rangka upacara ritual Yadnya Kasada yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Bangkai Ikan Paus Balin di Surabaya akan Direkonstruksi Jadi Sarana Wisata Edukasi

19 Mei 2023

Bangkai Ikan Paus Balin di Surabaya akan Direkonstruksi Jadi Sarana Wisata Edukasi

Bangkai ikan paus balin itu ditemukan nelayan tersangkut di kawasan hutan mangrove Tambakbatu Sukolilo Surabaya pada Ahad dini hari, 14 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Wisata ke Jawa Timur Saat Libur Lebaran

16 April 2023

Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Wisata ke Jawa Timur Saat Libur Lebaran

Gubernur Jawa Timur Khofifah menyebut daerahnya memiliki banyak daya tarik wisata yang menarik untuk dikunjungi saat libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Jembatan Kaca Seruni Point di Bromo Telah Diuji Coba, Kapan Akan Dibuka?

16 Februari 2023

Jembatan Kaca Seruni Point di Bromo Telah Diuji Coba, Kapan Akan Dibuka?

Jembatan kaca Seruni Point merupakan jembatan kaca yang dibangun di kawasan Bromo, tepatnya di Dusun Seruni Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura.

Baca Selengkapnya

Gubernur Khofifah Promosikan Wisata Pantai Sijile Situbondo, Apa Daya Tariknya?

10 Januari 2023

Gubernur Khofifah Promosikan Wisata Pantai Sijile Situbondo, Apa Daya Tariknya?

Pantai Sijile yang berada di kawasan wisata Merak Baluran Situbondo itu termasuk pantai indah yang masih belum banyak terjamah.

Baca Selengkapnya

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pecinan Kya-kya Surabaya Nanti Bisa Sekalian Belanja Malam di Pasar Bong

11 Desember 2022

Wisata ke Pecinan Kya-kya Surabaya Nanti Bisa Sekalian Belanja Malam di Pasar Bong

Sebagai langkah awal, dilakukan pembersihan Pasar Bong di Surabaya secara menyeluruh sebelum dilakukan beautifikasi.

Baca Selengkapnya