Duh, Organ Tubuh Ini Rusak Disebabkan Minuman Beralkohol

Reporter

Sabtu, 7 Mei 2016 07:15 WIB

Tempo/Hidayat SG

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak jenis minuman beralkohol yang beredar di masyarakat. Rata-rata minuman beralkohol memiliki kadar alkohol yang dapat ditakar atau tercantum dalam kemasannya.Seperti misalnya umumnya mengandung alkohol 3,5% sampai 5 %, wine mengandung alkohol 10%-14%,fortified wine mengandung alkohol 14-20 % sedang whisky, vodka mengandung 40 % alkohol

Namun ada jenis minuman yang tidak diketahui berapa jumlah kandungan alkohol, terutama minuman beralkohol tradisional seperti tuak atau arak, sehingga dampaknya bagi organ tubuh kurang bisa diantisipasi. Dokter Spesialis Gastroenterologi, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Ari Fahrial Syam menyebutkan, dampak buruk alkohol dapat mengenai beberapa organ sekaligus.

"Mulai dari otak, saluran pencernaan mulai dari mulut sampai ke usus besar, organ-organ dalam tubuh khususnya liver, pancreas, otot, tulang dan sistim genetalia baik laki-laki maupun perempuan," kata Ari, dalam surat elektronik yang dikirimkan pada Jumat, 6 Mei 2016. Ari menegaskan, alkohol yang digunakan melebihi batas ambang akan menyebabkan intoksikasi atau keracunan. Akibatnya seseorang akan mabuk.

Alkohol tetap menyebabkan adiksi atau ketagihan, dan memiliki efek samping yang kronis, meskipun seseorang sudah sering minum dan memiliki ketahanan atau toleransi terhadap kadar alkohol. Menurut Ari, seseorang yang memiliki ketergantungan alkohol dalam jangka panjang akan mengalami peradangan kronis pada saluran pencernaan khususnya kerongkongan dan lambung.

" Lambungnya akan mengalami luka dan bisa terjadi perdarahan lambung," kata Ari. Selain itu, liver juga akan terganggu. Penggunaan alkohol dalam jangka panjang juga dapat membuat penciutan hati atau sirosis hati.

Alkohol juga dihubungkan dengan dengan berbagai kanker antara lain kanker usus besar. Pasien peminum alkohol kronis akan mengalami tulang kropos (osteoporosis), mengalami impotensi dan infertilitas."Pada wanita alkohol juga menjadi faktor risiko terjadi kanker payudara," tegasnya.

CHETA NILAWATY

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

20 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya