TEMPO.CO, Jakarta - Semua orang sudah paham makanan adalah bahan bakar tubuh. Namun tak semuanya mengerti apa yang kita santap bisa juga berpengaruh terhadap otak.
Berbagai penelitian dilakukan bertahun-tahun. Hasilnya, makanan yang ada di piring kita juga bisa mempertajam pikiran, membentuk sel-sel otak baru, serta menguatkan memori sehingga kita bisa mengingat hal yang paling sederhana.
Lalu, makanan apa saja yang baik untuk meningkatkan fungsi otak tersebut? Berikut ini adalah tujuh makanan yang baik untuk otak versi Detroit Free Press.
1. Ikan
Nutrisi yang terdapat pada ikan sangat baik buat kesehatan. Ikan kaya protein dan tinggi mineral penting, seperti zat besi dan seng, serta asam lemak omega-3 yang sangat baik buat jantung dan otak. Lemak baik bisa membantu aliran darah ke otak dan membentuk sel-sel otak baru.
2. Minyak zaitun
Lemak-lemak tak jenuh dalam minyak zaitun bisa meningkatkan aktivitas otak dan mencegah otak menjadi "karatan".
3. Kacang-kacangan
Seperti minyak zaitun, kacang-kacangan juga mengandung lemak tak jenuh yang tinggi serta vitamin E yang sangat besar manfaatnya guna meningkatkan kinerja otak.
4. Berbagai beri
Beri adalah bintang dalam hal antipenuaan. Buah-buahan kecil dengan berbagai warna dan rasa itu, terutama beri biru, sangat kaya akan zat-zat yang sangat penting untuk meningkatkan fungsi otak.
5. Sayuran hijau
Hasil penelitian sudah menunjukkan, mereka yang rajin mengkonsumsi sayuran berwarna hijau memiliki fokus yang lebih baik dan mental yang lebih tajam dibanding mereka yang tidak suka sayur.
6. Anggur
Minuman anggur juga baik buat otak, terutama yang merah. Namun ingat, minum secukupnya, jangan berlebihan.
7. Buncis
Buncis mengandung serat dan protein yang tinggi. Selain menjaga kadar gula darah tetap stabil, buncis bisa meningkatkan fokus mental.
PIPIT
Berita terkait
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?
17 jam lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
23 jam lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
8 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
9 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
9 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
10 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
10 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
10 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
14 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDefinisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang
17 hari lalu
Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.
Baca Selengkapnya