TEMPO.CO, Jakarta - Zat besi adalah mineral yang sangat penting bagi fungsi tubuh. Fungsi yang paling penting adalah mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh lewat sel-sel darah. Zat besi juga merupakan nutrien penting dan harus didapatkan dari makanan.
Kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia dan memunculkan gejala kelelahan, terutama wanita yang sedang menstruasi. Lalu makanan apa saja yang kaya akan zat penting.
1. Kerang-kerangan
Selain lezat, berbagai jenis kerang sangat bergizi dan mengandung zat besi yang tinggi.
2. Bayam
Kaya akan antioksidan tapi dengan kadar kalori rendah. Zat karotenoid yang merupakan antioksidan sangat baik untuk mencegah kanker, radang akut, dan masalah penglihatan.
3. Jeroan
Jeroan seperti liver, ginjal, otak, dan hati mungkin dihindari banyak orang karena mengandung kolesterol dan asam urat yang tinggi. Namun di pihak lain, jeroan juga mengandung zat besi tinggi. Jeroan juga mengandung kolin yang baik buat kesehatan otak.
4. Kacang-kacangan
Buncis, kedelai, atau kacang polong adalah sumber zat besi yang sangat baik, selain folat, magnesium, dan potasium. Mereka juga kaya akan serat yang bisa membuat kenyang lebih lama dan bisa membantu menurunkan berat badan.
5. Daging merah
Sama seperti jeroan, daging merah juga dihindari banyak orang meski faktanya daging juga banyak kandungan yang baik seperti zat besi, seng, selenium, dan vitamin B1 dan B2.
6. Biji labu
Lebih populer dengan sebutan kwaci, camilan yang gurih dan mudah dibawa.
7. Kalkun
Di Indonesia, kalkun memang bukan jenis hewan yang banyak dikonsumsi. Tapi di luar negeri, kalkun adalah salah satu makanan istimewa karena sangat lezat dan bergizi.
8. Brokoli
Selain zat besi, brokoli juga kaya akan folat dan vitamin K.
9. Tahu
Sangat populer di Asia, kaya akan tiamin dan beberapa mineral seperti kalsium, magnesium, dans elenium.
10. Coklat hitam
Dipercaya bisa membantu menurunkan risiko terserang penyakit jantung dan stroke karena kaya akan flavanol.
ECOWATCH l PIPIT
Berita lainnya:
Tak Khawatir Tanda Lahir
Agar Gaji Tak Cepat Habis
Ada Rahasia Mengapa Jennifer Garner Batal Cerai
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
20 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya