Jangan Takut pada Gula

Reporter

Sabtu, 30 April 2016 07:29 WIB

Sxc.hu/Nadia Jasmine

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang tak berani mengkonsumsi gula karena takut terserang kencing manis atau menjadi gemuk. Gula selalu menjadi perdebatan. Namun menghindarinya demi tubuh langsing adalah tindakan bodoh. Bila Anda bukan penderita kencing manis, mengkonsumsi gula adalah kewajiban.


Yang perlu diperhatikan adalah takarannya dan dari mana Anda mendapatkannya. Fruktosadan gula adalah karbohidrat. Keduanya mengandung 4 kalori per gram konsumsi dan tak memiliki serat. Artinya, sebagian akan masuk ke dalam tubuh tanpa dicerna dan umumnya kurang bergizi.


Meski demikian, gula masih menjadi sumber tenaga instan yang tangguh. Gula amat membantu menambah tenaga dan konsentrasi otak. Walhasil, gula amat disarankan untuk dikonsumsi sebelum latihan dan olahraga.


Dengan mengkonsumsi gula, kita bisa mendapatkan energi secara cepat. Bandingkan jika harus mengkonsumsi makanan berat sebelum latihan.


Selain harus menunggu dua jam agar makanan menjadi energi, Anda mesti berhati-hati karena berolahraga dengan perut penuh bisa membikin lambung tercekat. Itu bukan berarti kita bebas menambahkan bersendok-sendok gula ke makanan dan minuman.


Advertising
Advertising

Easy come easy go. Cepat menambah energi, gula juga cepat membuat tubuh kelelahan. Akibatnya, tuntutan untuk makan kian besar. Untuk itulah kenapa gula sebaiknya tidak dikonsumsi pada sore atau malam hari.


Jangan memancing tubuh makan dalam porsi besar ketika sebagian besar kegiatan sudah kita kerjakan. Tanpa serat, perut kita dibuat cepat lapar oleh gula. Untuk mendapatkan kadar gula sempurna, perbanyak konsumsi buah-buahan, madu, atau karbohidrat berserat seperti oatmeal, nasi merah, dan tepung cokelat. Makanan jenis ini membuat kita mendapat dua hal sekaligus: gula dan serat.


Selama tidak melakukan kegiatan fisik yang ekstrem, kurangilah gula pasir. United States Department of Agriculture menyarankan setengah kalori yang kita dapat berasal dari karbohidrat. Gula yang didapat secara alami dari buah dan sayuran lebih baik karena ada nutrisi baik lain yang ikut terserap.


Sedangkan gula pasir atau pemanis lain harus sesuai dengan kalori yang kita makan setiap hari. Jumlah yang disarankan 100-300 kalori per hari. Ini kira-kira setara dengan secangkir kopi, selembar roti, dan dua telur orak-arik.


UMAG l PIPIT



Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

3 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya