Bubur Kepiting Ini Mengingatkan Jajanan di Hong Kong
Editor
R. Dina Andriani
Kamis, 28 April 2016 12:53 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Asap masih mengepul dari semangkuk penuh bubur itu. Tak ada yang beda pada penampilan bubur ini dibanding bubur-bubur lainnya. Warnanya putih pucat dengan tingkat kekentalan tidak terlalu pekat. Taburan irisan daun bawang dan kacang tanah menutupi permukaannya. Begitu diaduk, muncul potongan-potongan kepiting. Aroma kepiting pun meruap.
Itulah menu favorit di restoran Bubur Kwang Tung di Pecenongan Raya Nomor 67-I, Jakarta Pusat. Dinamakan Bubur Kwang Tung untuk mengingatkan orang akan pusat jajanan di Hong Kong, Cina. Dan Pecenongan dipilih sebagai tempatnya karena sudah dikenal sebagai pusat jajanan di Jakarta.
BACA JUGA
Teror Berlanjut, Rumah Tamara Disatroni Tamu Tak Diundang
Tamara Bleszynski Bertemu Penjambaknya, Inilah yang Terjadi
Tekstur buburnya lembut dan tak ada rasa amis. Dikunyah sedikit, potongan kepitingnya cepat halus dan meluncur mengikuti bubur hingga ke perut. Menu ini dilengkapi saus cokelat bening. Asisten juru masak resto ini, Indra Hadi Ismaya, mengatakan saus tersebut adalah salah satu yang khas dari bubur ala Hong Kong. Bahannya terdiri atas irisan cabai, jahe, bawang, dan kecap asin.
“Ini sebagai penguat rasa alami,” kata Indra di restonya, Selasa lalu. Kepiting yang dipilih adalah kepiting betina yang sedang bertelur. Pemilihan kepiting seperti ini akan membuat penyajian bubur dihiasi telur-telur kepiting berwarna oranye yang menyebar. Makin asyik jika bubur disantap dengan cakwe dan brokoli tumis. Indra mengatakan, tidak lengkap makan bubur Cina tanpa cakwe.
BACA JUGA
Teror Berlanjut, Rumah Tamara Disatroni Tamu Tak Diundang
Kisah Alan Turing Pecahkan Misteri Totol Macan Tutul
Selain bubur kepiting, ada bubur seafood yang juga jadi menu favorit. Ada pula bubur ayam, kerapu, kodok, remis, kerang kapak, dan hisit, serta bubur sayuran untuk kaum vegetarian. Proses pembuatan bubur dilakukan dengan memasak beras selama dua jam. Beras yang digunakan pun beras Thailand. Saat dimasak, dengan takaran tertentu, garam akan dimasukkan ke dalam bubur. Bubur ini kemudian akan ditambahi bahan protein sesuai dengan pesanan.
Selanjutnya: Dalam sehari resto itu memasak...
<!--more-->
Supervisor Bubur Kwang Tung, Saifullah, mengatakan dalam sehari restonya memasak bubur 12 panci besar pada hari biasa, dan 20 panci besar tiap akhir pekan. Tiap panci menghasilkan 25 porsi. Resto yang beroperasi sejak 2003 ini banyak didatangi kalangan menengah-atas, termasuk artis dan pejabat. “Mereka memilih Bubur Kwang Tung karena kualitas masakan dan kesegarannya,” kata Saifullah. Bubur Kwang Tung tidak membuka cabang di tempat lain.
Bubur ala Hong Kong juga disajikan di restoran Bubur Sapo Bun Ong. Resto yang berada di deretan toko di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, ini menawarkan berbagai makanan dengan pengolahan ala Tiongkok. Menu andalannya adalah bubur kepiting dan bubur remis. Sebagai pelengkapnya, ada cakwe dan kailan saus tiram.
BACA JUGA
Teror Berlanjut, Rumah Tamara Disatroni Tamu Tak Diundang
Tamara Bleszynski Bertemu Penjambaknya, Inilah yang Terjadi
Dibanding bubur Kwang Tung, tekstur bubur Bun Ong lebih kasar. Beras seperti belum sempurna menjadi bubur. Ada bauran irisan daun bawang di dalamnya. Sementara Kwang Tung menyajikan kepiting utuh dalam bubur, di Bun Ong penyajian kepiting dipotong-potong kecil. Begitu pula potongan-potongan kerang laut pada bubur remis.
Perbedaan lain terdapat pada penyajian. Bubur Bun Ong disajikan dalam mangkuk dari tanah liat dibungkus aluminum foil. Juga beda sausnya. Saus bubur Bun Ong terbuat dari kecap asin bercampur irisan cabai rawit. Bila suka yang pedas, saus merah pun tersedia. Juru masak Bubur Bun Ong, Amir Hidayat, mengatakan saus cabai dibuat dari paduan bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan jahe.
BACA JUGA
Cita Citata Tiba-tiba Punya Pacar Baru, Rekayasa?
Lia Eden Yakin Wujud Tuhan Bulat dan Berotasi
Kedua bubur di atas akan nikmat jika disantap dengan kailan saus tiram. Kailan dibuat dari paduan sawi rebus, kecap, penyedap rasa, dan bawang goreng. Rasa manis kecapnya pas di lidah. Daun dan batang sawinya direbus tidak terlalu layu. “Kami merebusnya sekitar 10 menit,” kata Amir Hidayat.
Amir mengatakan, bubur di restonya dibuat dengan memasak beras selama satu jam. Adapun kepiting, remis, serta bahan-bahan untuk menu lainnya dipasok dalam keadaan matang dari cabang Bun Ong di Green Garden, Jakarta Barat. Barangkali hal inilah yang membuat cakwe sudah dingin saat disajikan.
KORAN TEMPO
BACA JUGA
Aura Kasih ke Mantan Pacar: Dulu Aku Lugu, Bisa Ditipu
Ditahan di Kerobokan, Gitaris 'Geisha' Depresi: Ini Sebabnya