Cara Membagi Perhatian Setelah Melahirkan

Reporter

Kamis, 28 April 2016 10:00 WIB

REUTERS/Gary Hershorn

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi seorang ibu yang baru saja memiliki bayi pasti pernah mengalami kesulitan dalam mengatur perhatian kepada anak, suami, dan urusan rumah.

Biasanya, ibu yang baru saja melahirkan memiliki euforia karena memiliki anak, sehingga sebagian besar perhatiannya tertuju pada anaknya. Sehingga seringkali suami merasa diabaikan dan tidak diperhatikan.

Misalnya, jika sebelumnya Anda akan sabar menunggu suami Anda untuk pulang ke rumah meski tengah malam, namun ketika memiliki anak energi Anda sudah terkuras untuk mengurus bayi sehingga tidak lagi melakukan kebiasaan tersebut.

Turbulensi fisik dan emosional karena hormon membuatnya menjadi alami bagi perempuan untuk lebih memikirkan bayi daripada suaminya. Padahal, suami juga masih memerlukan perhatian istrinya.

Biasanya, jika ini terjadi pada pria yang tidak mau mengerti, akan memicu perselisihan antara Anda dan pasangan. Suami merasa diabaikan, tidak diperhatikan, kurang kasih sayang, yang bisa jadi membuat hubungan kalian menjadi tidak mesra lagi. Memang cukup sulit bagi perempuan untuk mengatur hal tersebut. Karenanya mereka harus pandai membagi hal tersebut, sehingga baik bayi dan suami tetap merasakan perhatian yang sama. Berikut tipsnya menurut timesofindia.com:

Seks adalah masalah besar bagi laki-laki
Sementara wanita tidak merasa ingin melakukan seks untuk waktu yang lama setelah melahirkan, pria justru masih memiliki hasrat yang sama seperti saat baru menikah. Berhubungan seks pasca melahirkan adalah hal yang baik bagi pasangan dan juga tidak ada kekhawatiran akan kondisi bayinya. Konsultasilah dengan dokter dan tanyakan proses yang sehat dan tidak membahayakan bagi sang ibu.

Lebih mesra
Meskipun Anda sibuk mengurus bayi, namun berikan perhatian kecil pada suami yang lebih mesra daripada biasanya. Misalnya saja mengirimnya cerita lucu atau hal-hal menyenangkan ketika dia berada di tempat kerja. Ini akan membuat dia merasa tidak diabaikan kehadirannya.

Menerima bantuan dari orang lain
Jika dalam hal mengurus bayi dapat dibantu oleh orang lain atau kerabat Anda, maka ini bisa menjadi alternatif. Namun bukan berarti menyerahkan sepenuhnya pada mereka. Lakukan waktu Anda berdua saja, misalnya saja makan malam berdua, atau nonton di bioskop.

Tetap berkomunikasi
Mungkin saja Anda belum bisa berhubungan seksual dengan suami, tapi Anda bisa tetap mesra bersamanya dengan cara berpelukan saat tidur, atau memangku suami saat menonton televisi. Jangan lewatkan kesempatan yang mungkin Anda bisa mencuri sekilas pelukan atau ciuman.

Menjaga emosi satu sama lain
Memegang satu sama lain hanya untuk satu menit sebelum turun dari tempat tidur, memberikan ciuman tanpa alasan tertentu - adalah bagian dari menjaga hubungan. Kendalikan emosi Anda berdua agar tidak merusak hubungan meskipun lelah mengurus anak atau melakukan pekerjaan di kantor.

Libatkan suami Anda
Tidak banyak wanita tahu ini, tapi pria juga senang untuk merawat bayi dan menikmati bermain dengan mereka. Kegiatan ini bisa mereduksi stres karena pekerjaan di kantor. CObalah ajak suami Anda untuk ikut terlibat dalam mengurus anak, tentunya dengan cara yang baik dalam memintanya.

Atur rutin jadwal bersama suami
Ada saat-saat penting untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan pasangan Anda. Buatlah acara yang hanya dilakukan berdua, dan hilangkan rasa bersalah karena meninggalkan bayi Anda sebentar. Hal ini penting bagi hubungan Anda, dan tentunya bagi masa depan anak Anda.

Tulis diary cinta
BUatlah ungkapan rasa cinta Anda melalui surat cinta atau bahkan sebuah puisi. Hal tersebut membantu melepaskan ketegangan karena kegiatan harian. Ini juga membuat suami tahu jika Anda mencintainya dan tetap memperhatikannya.

Berikan kejutan
Semua orang suka kejutan terutama jika berbentuk hadiah. Ketika Anda belanja online, belilah beberapa barang yang disukai suami Anda, dan berikan padanya saat dia pulang kerja. Maka dia akan merasa terharu dan makin mencintai Anda.

BISNIS.COM

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya