TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda mengalami gagal fokus saat bekerja? Sedang dikejar tenggat namun tetap tak bisa berkonsentrase terhadap tugas yang harus diselesaikan.
Ini bisa terjadi karena Anda tidak cukup beristirahat pada malam sebelumnya atau melewatkan sarapan pagi. Mungkin juga karena Anda membuang waktu di kantor dengan melakukan kegiatan lain yang mengalihkan fokus Anda.
Konsultan karir Hallie Crawford menyatakan hal-hal remeh yang dilakukan di tempat kerja justru akan melemahkan produktivitas. Anda mungkin tak menyadarinya dan bahkan tetap sibuk melakukannya dengan berbagai alasan. Karenanya, kata pendiri HallieCrawford.com ini, sebaiknya tinggalkan hal-hal berikut ini ketika berada di tempat kerja:
Texting
Berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk menjawab SMS teman sekamar Anda untuk membincangkan tentang menu makan malam nanti? Atau berapa sering dalam sehari Anda membuka grup WhatsApp bekas teman-teman SMA Anda dulu? "Matikan ponsel Anda selama Anda dikejar tenggat," kata Crawford. Dan jika Anda benar-benar ingin membacanya, tunggulah sampai waktu istirahat tiba.
Membiarkan pintu ruang kerja terbuka
Fokus pada pekerjaan memerlukan ketenangan. Membiarkan pintu ruang kerja terbuka, menurut Crawford, sama saja dengan mengundang rekan kerja untuk datang dan mengobrol.
Banyak mengobrol
Bersosialisasi dengan rekan kerja penting, tapi ketika pekerjaan sedang menumpuk, maka diam adalah lebih baik. "Mengobrol penting untuk mempererat kerja sama, namun perlu diingat Anda berada di kantor," kata Jill Jacinto, penasihat karir untuk Works. Dia memberi jalan tengah dengan membuat janji bersama rekan kerja untuk nongkrong selepas jam kerja.
Memeriksa email atau medsos
"Log out segera, dan fokus pada pekerjaan Anda," kata Crawford. Disadari atau tidak, hal ini cukup menyita waktu Anda. Cara lainnya, katanya, dengan memberi waktu pada diri sendiri selama 15 menit untuk menyelesaian urusan yang berhubungan dengan email dan media sosial.
Makan siang di luar
Bukan ide yang baik meninggalkan tumpukan pekerjaan yang harus segera diselesaikan untuk makan siang di luar kantor, kata Crawford. Banyak waktu terbuang jika harus makan siang di luar, mulai dari waktu tempuh menuju tempat makan hingga menunggu pesanan. Paling tidak, dua jam terbuang untuk keperluan ini.
Rapat yang bertele-tele
"Pastikan ada agenda dan ada seseorang untuk menjaga waktu dan memimpin rapat," kata Crawford. Rapat harus ringkas, to-the-point, dan fokus, sehingga Anda cukup punya waktu untuk menyelesaikan pekerjaan yang tertunda.
Mengobrol online
Beberapa tempat kerja menyediakan chatroom untuk mendiskusikan soal pekerjaan. Namun kerap kali, bukannya membincang pekerjaan, mereka justru sibuk mengobrol hal lain, mulai dari kucing peliharaan hingga gosip perusahaan. Jacinto menyarankan, jika pembicaraan sudah tidak produktif, maka segeralah tutup papan chatting itu.
Crawford menyarankan untuk membuat daftar apa yang harus dikerjakan sebelum pulang kerja. Sehingga ketika Anda datang besok, Anda sudah tahu apa saja yang akan menjadi prioritas pertama untuk dikerjakan.
INDAH P | INC
Berita terpopuler lainnya:
Tren Gaun Pengantin 2016
Hati-hati Memilih Seprai, Kutu Kasur Punya Warna Kesukaan
Tips Menentukan Angle Foto Secangkir Kopi agar Menarik
Berita terkait
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional
6 hari lalu
Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.
Baca SelengkapnyaGen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup
10 hari lalu
Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.
Baca Selengkapnya4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran
13 hari lalu
Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.
Baca Selengkapnya5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn
17 hari lalu
Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.
Baca Selengkapnya15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan
17 hari lalu
Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier
16 Januari 2024
Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.
Baca SelengkapnyaMengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya
8 Januari 2024
Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?
Baca SelengkapnyaJauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya
31 Desember 2023
Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan
Baca SelengkapnyaDekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini
8 Desember 2023
Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.
Baca SelengkapnyaCareer Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier
11 November 2023
Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier
Baca Selengkapnya