Sensasi Makan Domba Lunak ala Turki

Reporter

Rabu, 27 April 2016 10:39 WIB

Menu utama Anatolia Kemang

TEMPO.CO, Jakarta - Hidangan daging domba dengan tulang besarnya, cous cous, serta salad mentimun dan tomat begitu mengundang selera. Inilah salah satu makanan Turki yang menjadi menu andalan di restoran Anatolia, restoran yang menyajikan makanan Turki.

Daging domba yang disajikan sangat empuk dan tidak bau. "Kami menggunakan rempah-rempah khusus, dan waktu memasaknya yang penting," kata asisten chef yang sempat menyapa tamu yang menikmati masakannya.

Makanan yang tersaji di piring besar itu bernama Kukuslu Kuzu Haslama, salah satu menu pilihan di bagian lamb shank (tulang kering). "Lamb shank memang menu andalan kami," kata Sulabh B. Rayanani, Manajer Komunikasi Pemasaran Anatolia.

Anatolia diklaim oleh Sulabh sebagai restoran makanan Turki pertama di Jakarta. Restoran makanan Turki tak banyak di Jakarta. Selain Anatolia, ada Turkuaz Turkish Restaurant, yang berada di Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru. Kebetulan pemiliknya pernah menjadi chef di Anatolia.

Tentu bukan hanya Kukuslu Kuzu Haslama yang bisa dinikmati di restoran yang berada di Jalan Kemang Raya ini. Pilihan menu yang ditawarkan sangat banyak. Untuk lamb shank sendiri ada 8 jenis. Adapun untuk makanan pembuka ada 14 jenis yang ditawarkan. Untuk salad ada 9 jenis dan makanan utama 12 jenis. Sementara itu, untuk grilled dan kebab ada 10 jenis serta makanan penutup 14 jenis.

Makanan yang paling direkomendasikan, selain Kukuslu Kuzu Haslama di makanan utama, adalah humus di makanan pembuka. Atau bisa memilih yang lebih lengkap, Meze Plate. Makanan pembuka ini berisi beberapa makanan: humus dan minyak zaitun; spinach boark's (filo pastry yang berisi bayam); maydonos salatasi (salad prasley dengan tomat, bawang merah, sejenis gandum, dan extra virgin olive oil); serta tahini patlican (terung bakar, bawang putih, yoghurt, dan extra virgin olive oil ).

Sementara itu, untuk makan penutup, yang paling direkomendasikan adalah baklava, kue kering berlapis yang dicampur dengan mentega dan kacang pistacio yang diberi sirup dan madu buatan sendiri.

Bagi para vegetarian juga ada banyak pilihan makanan. Misalnya felafil untuk pembuka. Makanan ini terbuat dari kacang polong dan sayuran yang dihaluskan dan digoreng kering, disajikan dengan tahini saus bawang putih. Selain itu, ada Sebzeli Yayla Kababi.

Adapun minuman khas Turki adalah teh dan kopi Turki. Namun, bagi penggemar minuman alkohol, restoran yang bisa menampung sekitar 70 tamu ini juga menyediakan berbagai minuman beralkohol. Bahkan ada yang khas Turki, yakni Yeni Raki.

Selain makanan, suasana Turki bisa dirasakan di Anatolia. Saat memasuki ruangan, melintasi pintu kayu tebal, temaram lampu dari Turki menyambut pengunjung. Dinding sekeliling ruanganpun dipenuhi hiasan dari Turki, seperti piring dan keramik dengan motif Turki.

Selain itu, hiburan yang biasa ditemukan di Turki mewarnai restoran ini pada akhir pekan. "Ada pertunjukan tari perut," kata Sulabh. Tarian dimulai pada pukul 20.00, yang terbagi dalam dua sesi.

KORAN TEMPO

Berita terpopuler lainnya:
3 Langkah Memulai Manajemen Waktu
Pepper Lunch, Kuliner Zaman Flinstones
Mamah Dedeh di Depan Yusril: Pret, Enggak Percaya Gua!

Berita terkait

Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

30 hari lalu

Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

Acara penghargaan restoran terbaik Asia ini diadakan pada Selasa malam, 26 Maret 2024 di Seoul di Grand InterContinental Seoul Parnas.

Baca Selengkapnya

PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Ini Daftar Lengkap Poin Aturannya

10 Mei 2022

PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Ini Daftar Lengkap Poin Aturannya

Terdapat beberapa poin penting dalam aturan terbaru mengenai perpanjangan PPKM se-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dinas Pariwisata Sebut Artis Top Dilarang Live Music di Restoran & Kafe, Sebab..

27 Agustus 2020

Dinas Pariwisata Sebut Artis Top Dilarang Live Music di Restoran & Kafe, Sebab..

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta' Gumilar Ekalaya menjelaskan larangan mendatangkan artis top ke restoran & kafe.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru

30 Mei 2020

Asosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru

Pedoman baru operasional restoran selama wabah corona ini berlaku untuk pemilik, pegawai, dan pengunjung.

Baca Selengkapnya

Uniknya Physical Distancing di Restoran, Pakai Topi Bersungut

18 Mei 2020

Uniknya Physical Distancing di Restoran, Pakai Topi Bersungut

Pengelola restoran berkreasi dengan tetap menerapkan physical distancing atau jarak antar-individu.

Baca Selengkapnya

Menikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro

18 Maret 2019

Menikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro

Legend Coffee, sebuah tempat kongkow asik di tengah Kota Yogyakarta, berdekatan dengan kawasan Malioboro.

Baca Selengkapnya

Hari Raya Imlek, Coba Menu Kantonis di Restoran Hakkasan

5 Februari 2019

Hari Raya Imlek, Coba Menu Kantonis di Restoran Hakkasan

Restoran Hakkasan bertempat di lantai 25 dan 26 Hotel Alila SCBD dan baru dibuka pada Jumat, 8 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

14 Oktober 2018

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

Sebanyak 15 kamar indekos di Jalan Lebak RT8 RW8 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu pagi ludes akibat kebakaran.

Baca Selengkapnya

Ketahui Rasa Gelato yang Rentan Mengandung Rum dan Alkohol

1 Oktober 2018

Ketahui Rasa Gelato yang Rentan Mengandung Rum dan Alkohol

Restoran Iceberg Caffe Pizza and Gelato ini sengaja menyesuaikan pakem rasa gelato dengan penduduk Indonesia yang sebagian besar muslim.

Baca Selengkapnya

Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

12 Agustus 2018

Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

Tiga panti pijat yang telah digerebek pemerintah DKI ternyata masih beroperasi, yakni griya-griya pijat di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya