TEMPO.CO, Jakarta - Hidangan daging domba dengan tulang besarnya, cous cous, serta salad mentimun dan tomat begitu mengundang selera. Inilah salah satu makanan Turki yang menjadi menu andalan di restoran Anatolia, restoran yang menyajikan makanan Turki.
Daging domba yang disajikan sangat empuk dan tidak bau. "Kami menggunakan rempah-rempah khusus, dan waktu memasaknya yang penting," kata asisten chef yang sempat menyapa tamu yang menikmati masakannya.
Makanan yang tersaji di piring besar itu bernama Kukuslu Kuzu Haslama, salah satu menu pilihan di bagian lamb shank (tulang kering). "Lamb shank memang menu andalan kami," kata Sulabh B. Rayanani, Manajer Komunikasi Pemasaran Anatolia.
Anatolia diklaim oleh Sulabh sebagai restoran makanan Turki pertama di Jakarta. Restoran makanan Turki tak banyak di Jakarta. Selain Anatolia, ada Turkuaz Turkish Restaurant, yang berada di Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru. Kebetulan pemiliknya pernah menjadi chef di Anatolia.
Tentu bukan hanya Kukuslu Kuzu Haslama yang bisa dinikmati di restoran yang berada di Jalan Kemang Raya ini. Pilihan menu yang ditawarkan sangat banyak. Untuk lamb shank sendiri ada 8 jenis. Adapun untuk makanan pembuka ada 14 jenis yang ditawarkan. Untuk salad ada 9 jenis dan makanan utama 12 jenis. Sementara itu, untuk grilled dan kebab ada 10 jenis serta makanan penutup 14 jenis.
Makanan yang paling direkomendasikan, selain Kukuslu Kuzu Haslama di makanan utama, adalah humus di makanan pembuka. Atau bisa memilih yang lebih lengkap, Meze Plate. Makanan pembuka ini berisi beberapa makanan: humus dan minyak zaitun; spinach boark's (filo pastry yang berisi bayam); maydonos salatasi (salad prasley dengan tomat, bawang merah, sejenis gandum, dan extra virgin olive oil); serta tahini patlican (terung bakar, bawang putih, yoghurt, dan extra virgin olive oil ).
Sementara itu, untuk makan penutup, yang paling direkomendasikan adalah baklava, kue kering berlapis yang dicampur dengan mentega dan kacang pistacio yang diberi sirup dan madu buatan sendiri.
Bagi para vegetarian juga ada banyak pilihan makanan. Misalnya felafil untuk pembuka. Makanan ini terbuat dari kacang polong dan sayuran yang dihaluskan dan digoreng kering, disajikan dengan tahini saus bawang putih. Selain itu, ada Sebzeli Yayla Kababi.
Adapun minuman khas Turki adalah teh dan kopi Turki. Namun, bagi penggemar minuman alkohol, restoran yang bisa menampung sekitar 70 tamu ini juga menyediakan berbagai minuman beralkohol. Bahkan ada yang khas Turki, yakni Yeni Raki.
Selain makanan, suasana Turki bisa dirasakan di Anatolia. Saat memasuki ruangan, melintasi pintu kayu tebal, temaram lampu dari Turki menyambut pengunjung. Dinding sekeliling ruanganpun dipenuhi hiasan dari Turki, seperti piring dan keramik dengan motif Turki.
Selain itu, hiburan yang biasa ditemukan di Turki mewarnai restoran ini pada akhir pekan. "Ada pertunjukan tari perut," kata Sulabh. Tarian dimulai pada pukul 20.00, yang terbagi dalam dua sesi.
KORAN TEMPO
Berita terpopuler lainnya:
3 Langkah Memulai Manajemen Waktu
Pepper Lunch, Kuliner Zaman Flinstones
Mamah Dedeh di Depan Yusril: Pret, Enggak Percaya Gua!
Berita terkait
Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024
30 hari lalu
Acara penghargaan restoran terbaik Asia ini diadakan pada Selasa malam, 26 Maret 2024 di Seoul di Grand InterContinental Seoul Parnas.
Baca SelengkapnyaPPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Ini Daftar Lengkap Poin Aturannya
10 Mei 2022
Terdapat beberapa poin penting dalam aturan terbaru mengenai perpanjangan PPKM se-Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinas Pariwisata Sebut Artis Top Dilarang Live Music di Restoran & Kafe, Sebab..
27 Agustus 2020
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta' Gumilar Ekalaya menjelaskan larangan mendatangkan artis top ke restoran & kafe.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru
30 Mei 2020
Pedoman baru operasional restoran selama wabah corona ini berlaku untuk pemilik, pegawai, dan pengunjung.
Baca SelengkapnyaUniknya Physical Distancing di Restoran, Pakai Topi Bersungut
18 Mei 2020
Pengelola restoran berkreasi dengan tetap menerapkan physical distancing atau jarak antar-individu.
Baca SelengkapnyaMenikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro
18 Maret 2019
Legend Coffee, sebuah tempat kongkow asik di tengah Kota Yogyakarta, berdekatan dengan kawasan Malioboro.
Baca SelengkapnyaHari Raya Imlek, Coba Menu Kantonis di Restoran Hakkasan
5 Februari 2019
Restoran Hakkasan bertempat di lantai 25 dan 26 Hotel Alila SCBD dan baru dibuka pada Jumat, 8 Februari 2019.
Baca Selengkapnya15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik
14 Oktober 2018
Sebanyak 15 kamar indekos di Jalan Lebak RT8 RW8 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu pagi ludes akibat kebakaran.
Baca SelengkapnyaKetahui Rasa Gelato yang Rentan Mengandung Rum dan Alkohol
1 Oktober 2018
Restoran Iceberg Caffe Pizza and Gelato ini sengaja menyesuaikan pakem rasa gelato dengan penduduk Indonesia yang sebagian besar muslim.
Baca SelengkapnyaCerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek
12 Agustus 2018
Tiga panti pijat yang telah digerebek pemerintah DKI ternyata masih beroperasi, yakni griya-griya pijat di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya