Lakukan Ini Bila Anak Jadi Korban Bully

Reporter

Senin, 25 April 2016 14:52 WIB

Ilustrasi penganiayaan anak. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Di Indonesia, bullying atau merisak tak hanya terjadi di sekolah, tetapi juga marak di media sosial.

Yang sedang hangat adalah kasus Sonya Depari. Netizen mencaci Sonya setelah videonya memarahi seorang polwan dan mencatut nama Irjen Arman Depari tersebar luas. Tak kuat melihat merisak terhadap anak dan keluarganya, ayah Sonya meninggal dunia tak lama setelahnya.

Beberapa hal yang harus diperhatikan orangtua. Ketika anak menjadi korban merisak :


Jangan:


- Mendamprat pelaku perundungan, melapor kepada orang tua pelaku, dan menuntut balas dendam. “Hal itu sama sekali tidak menyelesaikan masalah. Jika anak Anda tidak percaya diri-- kebanyakan korban perundungan demikian—hal itu hanya akan menambah kecemasan dan stres,” kata Sandra Hiller, konselor di jasa konseling anak dan remaja ChildLine.


- Memarahi pelaku perundungan secara langsung hanya akan membuat anak Anda semakin dirundung di waktu lain, ketika Anda tidak bersamanya.


- Mengabaikan perundungan yang dialami anak. “Jangan pernah menyuruh mereka mengabaikannya,” Lyndall Horton-James, konsultan dari Lembaga Pendidikan Pencegahan Perundungan sekaligus penulis buku Raising Bullywise Kids, memperingatkan. “Itu hanya akan mengajarkan bahwa perisakan dapat ditoleransi alih-alih dihentikan—dan memicu mereka melakukan tindak perisakan di masa mendatang,” tegas Lyndall.


Advertising
Advertising

Sebaiknya:


- Hindari bersedih dan marah karena hanya akan membahagiakan para perisak.


- Bimbing anak agar fokus pada hal-hal positif.


- Libatkan anak dalam lingkungan sosial yang bisa menerima mereka, agar terbangun rasa percaya diri, misalnya dengan mendaftarkan anak untuk mengikuti les kegiatan yang disukainya. Aurel Hermansyah bisa dijadikan contoh remaja yang “tahan banting” meski berkali-kali dirundung. Belakangan Aurel dicibir netizen karena diketahui mengikuti ujian nasional kejar paket C. Padahal, anak-anak homeschooling memang harus menempuh ujian kejar paket untuk mendapat ijazah penyetaraan. “Aku enggak ngapa-ngapain juga pasti di-bully. Jadi, ya sudah, biarkan saja orang bilang apa,” ujar Aurel santai.

Aurel punya cara jitu menghadapi para perundung. Pernah, Aurel dituding sebagai anak durhaka oleh hater lantaran jarang mengunggah foto bersama ibu kandungnya, Krisdayanti. Alih-alih membalasnya, ia menulis curhat panjang tentang masalah keluarga dan kesulitannya bertemu sang ibu. Tulisan Aurel sukses meluluhkan banyak orang, termasuk sang ibu. Bahkan juga para perundung.


TABLOIDBINTANG.COM

Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

26 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.

Baca Selengkapnya

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.

Baca Selengkapnya