Koleksi Terbaru Busana Siap Pakai dari Itang Yunasz  

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 25 April 2016 11:08 WIB

Itang Yunasz merilis koleksi terbarunya yang bertajuk "Indonesia Selalu". tabloidbintang.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pengalaman di dunia mode selama lebih dari 20 tahun membuat perancang mode Itang Yunasz memahami bagaimana memberikan karakter kepada berbagai jenis busana, termasuk yang memiliki pakem cukup ketat seperti pakaian tertutup alias modest wear.

Tidak semua perancang mode dapat memberi aksen yang pas ke dalam sebuah modest wear, tanpa meninggalkan kaidah-kaidah baku seperti tidak memperlihatkan lekuk tubuh, tertutup, dan tidak menerawang.

Banyak desainer masa kini yang berhasil memberikan sentuhan modern,edgy, maupun glamor pada karya-karya modest wear-nya. Namun, mereka terpaksa mengorbankan salah satu atau lebih dari pakem tersebut untuk melahirkan karyanya.

Itang berhasil menguji kreativitasnya dengan mengawinkan siluet, gaya, serta detail kekinian dengan pakem-pakem baku dari modest wear. Hasilnya, sebuah peragaan bertajuk Indonesia Selalu, yang merupakan koleksi teranyar label Kamilaa.

Melalui label modest wear-nya yang telah memasuki tahun keempat tersebut, Itang kembali menyilangkan desain yang bergaya muda dan dinamis dengan unsur-unsur tradisional melalui penggunaan motif-motif Nusantara yang berkelas.

Sesuai dengan temanya, koleksi perancang berusia 57 tahun itu merangkum citarasa Indonesia ke dalam pakaian-pakaian bersiluet longgar. Kali ini, dia memainkan berbagai inovasi detail untuk memenuhi selera pangsa pasar pemuda yang lebih menyukai desain yang luwes.

"Indonesia selalu menjadi inspirasi koleksi, buah jerih payah menyelisik koleksi kekayaan wastra Nusantara yang ditransformasikan dalam bentuk motif cetak," kata Itang tentang koleksinya yang terdiri atas 90 set busana itu.

Koleksi terbaru Itang mencakup 30 busana pria dan 60 busana perempuan. Seluruhnya mengadopsi motif-motif kain tradisional dari berbagai daerah, seperti tenun Nusa Tenggara Timur, tenun Makassar, prada Bali, batik Cirebon, dan tenun Kalimantan.

Selain itu, Itang dengan cukup piawai menggabungkan berbagai motif tersebut dalam bentuk patchwork maupun permainan motif universal agar lebih atraktif bagi segmen pasar generasi muda yang menggunakan busana terututup.

Dari segi material, label Kamilaa menggunakan bahan yang lebih kaku seperti bordir dan brokat yang disisipkan di antara permainan motif print. "Saya mengharapkan orang semakin mengenal motif Indonesia yang kaya, sehingga sadar akan harta kekayaan kain bangsa ini. Mengapa print? Karena inilah sarana tercepat dan murah untuk mengenalkan motif kepada khalayak ramai," kata Itang.

Di samping bermain dengan motif, Itang berkreasi dengan siluet; mulai dari abaya, kaftan, tunik, rompi,cape,outterpanjang, celana sarung,palazzo, serta terusan gamis satu potong hingga tiga potong.

Pemilihan palet warna juga bervariasi mulai dari kelir gelap, hingga cerah dan mencolok. Sebagai aksen, dia menyematkan aksesori berupa kalung-kalung bernuansa tribal ala aksesori Papua, hingga ikat pinggang dan kerudung yang bercorak tradisional.

Dari deretan set busana tertutup untuk pria, Itang memfokuskan pada potongan baju koko dengan warna-warni yang senada, tapi penggunaan corak yang sedikit berbeda. Dia memadankannya dengan berbagai variasi potongan celana.

BISNIS.COM

Berita terkait

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

48 menit lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

6 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

12 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

20 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

25 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

30 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

41 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

58 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya