Agatha Padukan Seni dan Mode di Monstore  

Reporter

Kamis, 21 April 2016 16:20 WIB

Agatha Carolina. Instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Terpisah jarak 7.000 mil tak berarti Agatha Carolina lepas dari hiruk-pikuk Jakarta. Hasil rancang seninya eksis mengisi gemerlap Ibu Kota. Perempuan yang sekarang tinggal di London ini memutuskan tetap mengembangkan bisnis di Indonesia. “Saya usahakan tetap mensupervisi,” kata Agatha dalam surat elektronik yang diterima Tempo, awal April 2016.

Agatha memilih Chelsea College of Arts, London, sebagai tempat melanjutkan studi di bidang interior dan desain spasial. Program ini ditempuh untuk mempertajam keahlian rancang ruang.

Melalui Bitte Design Studio, karya-karya Agatha tersebar di Jakarta dalam tiga tahun terakhir. Di antaranya Magnum Café Grand Indonesia, gerai-gerai Sushi Groove di Jakarta, restoran Public Markette, hingga klub elite Ibu Kota, Blowfish.

Meski sebagian karyanya menyentuh tempat hangout papan atas Jakarta, Agatha tetap peduli akan komunitas seniman lokal. Bersama kawan-kawannya dan ARTOTEL Jakarta, ia pernah menggelar pameran khusus untuk mendukung seniman lokal. ”Kami berencana membuatnya kembali tahun ini,” kata perempuan 28 tahun itu.

Kreasi Agatha tak terbatas pada merancang ruang. Pada 2009, ia bersama dua kawannya mendirikan Monstore, gerai yang menyediakan baju siap pakai bertema seni. Kata-kata kotor dan lelucon kasar dalam bahasa Inggris kerap menjadi identitas label ini.

Sebut saja pernyataan semacam "You and Me Bed Now", yang ditulis besar-besar di kaus. Atau pelesetan label-label mapan semacam Givenchy, yang dibuat menjadi Giv-en-Shyt, atau Gucci, yang berubah menjadi Gu Shyt. "Pelesetan kata-kata kasar itu juga sudah menjadi ciri khas Monstore," ujar perempuan yang akrab disapa Olin ini.

Bermula dari butik anak muda yang menjual kaus, Monstore kini masuk dunia mode. Pada akhir 2014, mereka terpilih mengikuti program Indonesia Fashion Forward, yang digagas Jakarta Fashion Week. Masuknya Monstore sebagai salah satu peserta membuat mereka berupaya naik kelas dengan membuat koleksi yang lebih serius.

Dari satu gerai di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Monstore kini merambah mal. Produknya bisa dijumpai di Genesis, Mal Kota Kasablanka. Ada juga di gerai Fashion Lab, yang terletak di department store premium Galeries Lafayette.

Ide Monstore, yang memadukan seni dan fashion, membuat produk mereka disukai pasar luar negeri. Bahkan dijual di situs hipster terkemuka dunia, Bobobobo.com. Makanya, produk mereka bisa dijumpai di Singapura, Hong Kong, Australia, dan Jepang.

GUSTIDHA BUDIARTIE
SUBKHAN

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

1 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

2 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

5 hari lalu

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

27 persen perempuan sebagai pimpinan puncak perusahaan.

Baca Selengkapnya

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

5 hari lalu

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

6 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

7 hari lalu

Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

Film-film yang menggambarkan perjuangan R.A Kartini

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

7 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

7 hari lalu

Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

Potongan-potongan surat RA Kartini yang menunjukan perjuangan wanita

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

7 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

8 hari lalu

Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.

Baca Selengkapnya