3 Penyebab Rusaknya Produksi Kolagen yang Membuat Wajah Cepat Keriput

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 14 Juni 2023 22:34 WIB

Ilustrasi wajah berkeriput. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak bisa dimungkiri bahwa sinar UV merusak kulit dan mempercepat penuaan kulit. Oleh karena itu, terlihat perbedaan kulit pemakai SPF versus penghindar SPF, yaitu bintik matahari dan kulit yang kendur atau keriput. Tanda terakhir dari kerusakan akibat sinar matahari sebenarnya dapat dikaitkan dengan kerusakan kolagen, karena sinar UV merusak senyawa pengencang kulit ini.

Namun, matahari bukanlah satu-satunya penyebab kolagen menurun. Ada tiga faktor lain yang berkontribusi terhadap penurunan dan kerusakan kolagen yang harus diketahui.

1. Merokok

Ada banyak alasan mengapa merokok tidak baik untuk kesehatan, termasuk penampilan dan kesehatan kulit.

Dokter kulit bersertifikat Gary Goldenberg mengatakan bahwa merokok adalah faktor terbesar yang menyebabkan kerusakan kolagen. “Merokok menurunkan jumlah oksigen yang dikirim ke jaringan. Oleh karena itu, jaringan tidak dapat beregenerasi dan lebih cenderung rusak dan mati,” katanya.

Advertising
Advertising

Ditambah stres oksidatif bahan kimia dalam asap tembakau dapat menyebabkan keriput dini. Satu studi pada anak kembar bahkan menemukan bahwa mereka yang merokok memiliki lebih banyak kerutan, kaki gagak, dan garis wajah daripada rekan mereka yang tidak merokok.

2. Pola makan

Pola makan tertentu bisa memicu peradangan. Apa yang dimakan berdampak langsung pada penampilan kulit, terutama karena peradangan.

Pola makan ini sering kali mencakup diet yang tinggi gula, karbohidrat sederhana, dan daging olahan, mengaktifkan sistem kekebalan dan meningkatkan peradangan di seluruh tubuh, kata dokter kulit bersertifikat Joshua Zeichner, yang dapat merusak produksi kolagen alami.

3. Stres

Faktor ini mungkin tidak terlalu mengejutkan, tetapi sering diabaikan. Stres dapat membuat kulit menua. Penelitian menunjukkan bahwa stres dapat memicu peradangan dan, sekali lagi, hal itu dapat menurunkan kemampuan untuk memproduksi kolagen secara alami.

Stres juga menyebabkan peningkatan hormon seperti kortisol, yang menurut penelitian dapat menurunkan produksi kolagen. Meredakan stres dalam hidup lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi cobalah mengambilnya selangkah demi selangkah dan gabungkan satu aktivitas penghilang stres dalam rutinitas harian.

MIND BODY GREEN

Pilihan Editor: Penyebab Kulit Keriput dan Kendur yang Berhubungan dengan Makanan dan Skincare

Berita terkait

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

19 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

23 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

28 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

30 hari lalu

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

33 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

37 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

37 hari lalu

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

46 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

49 hari lalu

Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Pemudik Musiman Lebaran Harap Perhatikan, Nekat Merokok di Dalam Kereta Api Bakal Diturunkan Paksa

50 hari lalu

Pemudik Musiman Lebaran Harap Perhatikan, Nekat Merokok di Dalam Kereta Api Bakal Diturunkan Paksa

Sejak Januari hingga Maret 2024 setidaknya sudah ada 11 penumpang Kereta Api yang diturunkan paksa karena kedapatan merokok di dalam kereta.

Baca Selengkapnya