5 Nutrisi yang Bisa Membantu Mengatasi Lingkaran Hitam di Bawah Mata

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 6 Juni 2023 13:46 WIB

Ilustrasi mata panda. Cinebuster.in

TEMPO.CO, Jakarta - Ada berbagai alasan yang dapat memicu pembentukan lingkaran hitam di bawah mata. Stres, kurang tidur, alkohol dan merokok juga bisa menjadi beberapa alasan. Namun, nutrisi juga memiliki peran penting dalam menghilangkan lingkaran hitam. Sebab, lingkaran hitam itu bisa menjadi taanda kekurangan nutrisi tertentu.

Ahli gizi Nmami Agarwal menyarankan makanan yang dapat membantu mengatasi masalah ini, seperti dilansir dari Hindustan Times, Selasa, 6 Juni 2023.

1. Vitamin C

Nutrisi penting ini dapat membantu menghilangkan lingkaran hitam yang mengganggu. Karena itu, pastikan mengonsumsi vitamin C dalam jumlah yang cukup. Vitamin ini banyak terdapat dalam buah-buahan dan sayuran. Sumber vitamin C yang baik termasuk buah jeruk seperti jeruk, lemon, dan grapefruits, serta gooseberry India (amla), jambu biji, kiwi, dan pepaya.

2. Likopen

Advertising
Advertising

Tomat adalah sumber likopen yang kaya. Mengkonsumsi tomat yang dimasak atau produk berbahan dasar tomat seperti saus atau pasta tomat dapat memberikan likopen dalam jumlah yang baik yang dapat membantu mengatasi lingkaran hitam. Nutrisi ini banyak terdapat dalam buah-buahan dan sayuran berwarna terang. Buah-buahan seperti semangka, jambu merah muda, dan paprika merah juga mengandung likopen.

3. Zat besi

Sat besi berguna untuk menjaga fungsi vital tubuh seperti energi, fokus tubuh, proses pencernaan, sistem kekebalan, dan mengatur suhu tubuh. Kekurangan zat ini ternyata bisa memicu munculnya lingkaran hitam di bawah mata. Jadi, kebutuhan tubuh akan nutrisi ini perlu dipenuhi. Sumber zat besi yang baik dalam makanan termasuk sayuran berdaun hijau seperti bayam, fenugreek, dan daun bayam. Sumber lain termasuk kacang-kacangan, tahu, biji wijen, dan jaggery (gula merah India yang terbuat dari sari tebu).

4. Vitamin E

Vitamin E terkenal akan manfaatnya untuk kulit. Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah sumber vitamin E yang sangat baik. Almond, biji bunga matahari, kacang tanah, dan biji rami juga mengandung vitamin E.

5. Vitamin K

Sumbernya termasuk sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, daun ketumbar, dan daun mint. Mengkonsumsinya secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar vitamin K dan mengurangi lingkaran hitam di bawah mata.

Pilihan Editor: Trik Menyamarkan Lingkaran Hitam di Bawah Mata Tanpa Concealer

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

3 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

4 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

9 hari lalu

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

30 hari lalu

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.

Baca Selengkapnya

Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

37 hari lalu

Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.

Baca Selengkapnya

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

38 hari lalu

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?

Baca Selengkapnya

Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

42 hari lalu

Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

Selain menyegarkan, timun suri juga dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh setelah berpuasa seharian.

Baca Selengkapnya

Ahli Gizi Unair Beberkan Kelebihan dan Kekurangan Minyak Makan Merah yang Diluncurkan Jokowi

43 hari lalu

Ahli Gizi Unair Beberkan Kelebihan dan Kekurangan Minyak Makan Merah yang Diluncurkan Jokowi

Proses produksinya yang tidak melalui penyulingan atau bleaching tak berarti Minyak Makan Merah bebas dari dampak negatif.

Baca Selengkapnya

Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

55 hari lalu

Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

Konsumsi teh yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Baca Selengkapnya

Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

1 Maret 2024

Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

Sama-sama diklaim tinggi nutrisi dan disukai banyak orang, mana yang lebih baik buat kesehatan, apel atau jeruk?

Baca Selengkapnya