7 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan, Wajib Tahu

Minggu, 4 Juni 2023 10:00 WIB

Ilustrasi wanita memakai serum kulit. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda sudah tahu sebelumnya bahwa terdapat kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan? Karena jika dipakai bersamaan akan mengakibatkan masalah pada kulit yang berbahaya.

Dalam suatu produk skincare, terdapat zat aktif yang memiliki porsinya masing-masing. Apabila mencampur dua senyawa aktif yang berbeda dapat memicu iritasi pada kulit wajah. Reaksi yang paling sering ditemukan adalah munculnya jerawat. Sebab itu penting untuk Anda mengetahui kandungan skincare mana saja yang tidak boleh dicampur.

Lalu, kandungan skincare apa saja yang tidak boleh dipakai bersamaan? Simak rangkuman informasinya.

1. Retinol dan AHA/BHA

Kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan yang pertama adalah retinol dan AHA/BHA. Retinol adalah kandungan skincare yang memiliki peeling agent dan berfungsi mempercepat sel kulit untuk regenerasi. Sementara, AHA/BHA bersifat eksfoliasi atau yang mengangkat kulit mati pada wajah.

Jika digunakan secara bersamaan dengan retinol, maka akan membuat kulit wajah menjadi iritasi hingga mengelupas. Anda bisa menggunakannya setiap malam hari namun tidak pada hari yang sama.

2. Retinol dan Vitamin C

Advertising
Advertising

Kedua zat aktif ini dapat bekerja dalam kondisi pH yang berbeda. Retinol dapat aktif pada kadar pH yang tinggi atau basa, sementara vitamin C dapat bekerja pada lingkungan dengan pH rendah atau asam. Sehingga saat dipakai bersama, keduanya tidak dapat bekerja maksimal.

Dikutip dari Skin Software, sebaiknya hindari penggunaan retinol dan vitamin C secara bersamaan karena ada risiko iritasi dan kemerahan pada kulit, terutama bagi yang memiliki kulit sensitif. Jika ingin menggunakan bersamaan, bisa gunakan vitamin C di pagi hari dan retinol di malam hari untuk menghindari penyatuan kedua produk ini.

3. Retinol dan Asam Salisilat

Asam salisilat dikenal dapat mengatasi jerawat. Sementara, retinol memiliki banyak khasiat, salah satunya untuk anti-penuaan karena mempercepat pergantian sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen untuk kulit lebih cerah dan bebas garis halus. Namun apabila keduanya digunakan bersamaan maka kulit wajah akan lebih kering bahkan hingga mengelupas. Anda dapat menggunakan produk dengan kandungan asam salisilat pada pagi hari dan retinol saat malam hari.

4. Retinol dan Benzoyl Peroxide

Mengutip dari Everyday Health, retinol dikenal fungsinya sebagai anti-penuaan, namun juga menjadi kandungan yang mampu menghilangkan jerawat karena dapat mengelupas kulit untuk mencegah pori-pori tersumbat. Sementara, benzoyl peroxide dapat mengobati jerawat, jika digabungkan dengan retinol terlihat sangat menarik namun sebenarnya tidak.

Faktanya, dalam sebuah penelitian menemukan bahwa benzoyl peroxide membuat retinol tidak bekerja jika dipakai bersamaan. Benzoyl peroxide dianggap sebagai pengobatan yang cukup lebih kuat, sehingga jika digunakan bersama akan menyebabkan kekeringan, pengelupasan, hingga iritasi kulit. Penggunaan yang baik bisa benzoyl peroxide di pagi hari dan retinol pada malam hari.

5. Vitamin C dan AHA/BHA

Dikutip dari Skin Software, vitamin C tidak boleh dicampur dengan asam yang mencakup semua AHA dan BHA. Vitamin C memainkan peran dalam memperkuat lapisan luar pelindung kulit, namun jika dikombinasikan dengan AHA/BHA maka akan menyebabkan iritasi pada kulit. Gunakan vitamin C dan AHA/BHA dalam waktu yang berbeda. Misalnya vitamin C di pagi hari dan AHA/BHA di malam hari.

6. Vitamin C dan Benzoyl Peroxide

Selain dengan AHA/BHA, vitamin C tidak boleh digabung dengan benzoyl peroxide. Zat aktif benzoyl peroxide dapat mengoksidasi vitamin C, sehingga berubah warna dan tidak dapat bekerja dengan maksimal atau tidak efektif. Disarankan untuk digunakan pada hari atau waktu yang berbeda. Misalnya hari ini menggunakan produk skincare vitamin C dan besoknya benzoyl peroxide.

7. Niacinamide dan AHA/BHA

Kemudian, kandungan apa yang tidak boleh dicampur dengan niacinamide? Salah satunya adalah AHA/BHA. Hal ini karena niacinamide bersifat asam begitupun dengan AHA/BHA. Sehingga keduanya tidak dapat digunakan bersama. Apabila digunakan secara bersamaan maka hanya akan mengiritasi kulit wajah Anda.

Dikutip dari Skin Software, niacinamide yang dipakai bersamaan dengan AHA/BHA akan menyebabkan reaksi kimia yang buruk berupa kemerahan. Apabila ingin tetap menggunakan keduanya, Anda bisa menggunakan produk niacinamide pada pagi hari dan AHA/BHA di malam hari.

ANNITA RAHMAWATI DEWI | EVERYDAY HEALTH | SKIN SOFTWARE

Pilihan editor: Keuntungan Asam Hialuronat dan Retinol jika Digunakan Bersamaan, Seperti Yin dan Yang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

2 hari lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

3 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

5 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

6 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

7 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

12 hari lalu

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.

Baca Selengkapnya

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

12 hari lalu

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

33 hari lalu

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.

Baca Selengkapnya

5 Negara Favorit Tujuan Jastip

44 hari lalu

5 Negara Favorit Tujuan Jastip

Negara mana saja yang selama ini menjadi tujuan utama untuk jastip?

Baca Selengkapnya

Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

46 hari lalu

Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

Selain menyegarkan, timun suri juga dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh setelah berpuasa seharian.

Baca Selengkapnya