Pesan Ketangguhan Perempuan di Balik Batik Saparinah Sadli

Reporter

magang_merdeka

Editor

Mila Novita

Rabu, 24 Mei 2023 22:00 WIB

Saparinah Sadli di kantor Tempo, Velbak, Jakarta (21/3). (Tempo/Ratih Purnama)

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah aktivis gerakan perempuan mempersembahkan kain batik yang dirancang khusus untuk Profesor Saparinah Sadli, seorang pejuang gerakan perempuan yang merayakan ulang tahun ke-96 pada Agustus mendatang. Kain batik tersebut ditampilkan dalam pameran bertajuk "Membatik Ketangguhan" di Cemara 6 Gallery - Toeti Heraty Museum, Jakarta. Acara dibuka untuk umum pada 23-25 Mei 2023.

Saparinah Sadli merupakan tokoh inspiratif bagi para pejuang gerakan perempuan di Indonesia dalam memperjuangkan kesetaraan gender dan hak-hak perempuan.

Kain batik yang dibuat khusus untuk Saparinah bermotif sembilan burung hong dan anggrek bulan, yang dipersembahkah oleh aktivis perempuan Kamala Chandrakirana, Andy Yentriyani, Myra Diarsi, dan Tati Krisnawati dengan bantuan peneliti batik dari Institut Pluralisme Indonesia (IPI), William Kwan Hwie Liong.

William Kwan, peneliti batik dari Institut Pluralisme Indonesia (IPI), saat pembukaan pameran batik Saparinah Sadli bertajuk Membatik Ketangguhan di Cemara 6 Gallery - Toeti Heraty Museum, Jakarta, pada Senin, 22 Mei 2023. (Azizah)

Saparinah mengatakan, bahwa dia tidak menyangka akan hadir karya seperti batik Saparinah dan dijadikan sebagai sebuah pameran. Dia berharap semua yang menikmati batik Saparinah dapat merasakan apa yang dia rasakan.

Advertising
Advertising

"Saya berharap kepada kalian yang masih muda, mudah-mudahan nantinya mempunyai kesempatan seperti apa yang saya alami. Ini merupakan suprise untuk saya karna saya tidak pernah memikirkan akan hadir batik Saparinah, saya sangat berterimakasih bahwa sebagai seorang yang sudah menginjak lansia tetapi masih dihargai," kata Saparinah Sadli yang hadir pada peresmian pameran batik ini, Senin, 22 Mei 2023.

Batik Saparinah diciptakan berdasarkan filosofi kehidupan Saparinah Sadli, tentang bagaimana perjalanan hidupnya dalam konteks berbagai persoalan bangsa, khususnya kekerasan seksual terhadap perempuan.

Batik Saparinah memiliki dua motif yaitu sembilan ekor burung hong yang memiliki wajah kokoh dan tegas dengan posisi yang berbeda dan anggrek bulan. Motif tersebut menggambarkan sosok Saparinah Sadli yang tangguh.

"Burung hong menggambarkan perempuan, Saparinah merupakan pejuang yang mengatasi isu-isu perempuan. Untuk motif bunga anggrek merupakan bunga favorit dari Ibu Saparinah, yang menggambarkan kecerdasan dan kemurnian," ujar William Kwan Hwie Liong.

William memilih perpaduan dua warna, yakni biru dan merah. Koleksi batik saparinah berupa kain panjang yang telah disesuaikan dengan apa yang ingin dipakai oleh Saparinah Sadli.

"Batik ini berupa kain panjang yang dibuat secara khusus dan sesuai dengan apa yang ingin Ibu Sadli pakai," kata dia.

Pameran Membatik Ketangguhan diselenggarakan untuk memperkenalkan bagaimana karakter Saparinah Sadli dan perjuangan perempuan kepada para pecinta batik, serta memperkenalkan batik kepada pejuang gerakan perempuan dan mereka yang berkepentingan dalam memperjuangkan kesetaraan gender.

DWI NUR AZIZAH

Pilihan Editor: Cara Yogyakarta Jaring Bibit Muda Minati Kerajinan Batik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

8 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

10 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

13 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

38 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

40 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

57 hari lalu

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya