Tas Keranjang Ratu Suthida dari Thailand di Penobatan Raja Charles III Mencuri Perhatian

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 13 Mei 2023 06:22 WIB

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dan Ratu Suthida menyapa warga saat meresmikan stasiun kereta bawah tanah di Bangkok, Thailand, 14 November 2020. Royal Household Bureau/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Tas keranjang Ratu Thailand Suthida Bajrasudhabimalalakshana menjadi hit di kalangan fashionista setelah tampil di penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla di Westminster Abbey, London, pada 6 Mei 2023. Ratu Suthida terlihat dengan tas anyaman tangan yang terbuat dari tanaman merambat, juga dikenal sebagai dompet Yan Lipao, yang menuai pujian di media sosial.

“Dompet itu luar biasa. Ada yang tahu siapa yang membuatnya?” tulis seorang netizen di Twitter.

Tas tangan Ratu Suthida melengkapi pakaian pilihannya, baik tradisional maupun kontemporer Thailand, yang dibuat dari tenunan sutra Thailand.

Lipao adalah tanaman dalam keluarga pakis memanjat yang biasa ditemukan di hutan hujan dan berasal dari Thailand Selatan dan banyak ditemukan di Nakhon Si Thammarat, Satun, Songkhla, Yala, Pattani, dan Narathiwat. Bahan ini cocok untuk ditenun sebagai tas karena seratnya yang kokoh dan kuat.

Advertising
Advertising

Keranjang Yan Lipao semakin populer di bagian lain dunia karena Ratu Suthida sering mempromosikannya untuk meningkatkan pendapatan bagi orang-orang di Thailand Selatan.

Tas hasil kerajinan tangan Yan Lipao tersebut dibuat atas dukungan dari Support Foundation of Her Majesty Queen Sirikit, Ibu Suri.

Tiga tas tangan Lipao, masing-masing serasi dengan pakaiannya, membuat Ratu Thailand terlihat elegan dan halus. Bentuknya kecil dan dalam berbagai model. Orang asing yang tidak terbiasa dengan kerajinan Thailand tak tahu tas ini, tetapi sebagian besar orang Thailand tahu betul bahwa kerajinan tangan semacam itu adalah buah dari upaya berkelanjutan dari Support Foundation of Her Majesty Queen Sirikit, Ibu Suri yang juga pelindung kerajinan Thailand. Yayasan tersebut sekarang berganti nama menjadi SUPPORT Arts and Crafts International Centre of Thailand Public Organization atau SACICT.

Kerajinan unik Yan Lipao dari Selatan telah diwariskan dari generasi ke generasi selama ratusan tahun. Telah lama diasumsikan bahwa itu berasal dari kebijaksanaan rakyat periode Ayutthaya pada masa Chao Phraya Nakhon Si Thammarat. Keranjang itu disebutkan pada masa pemerintahan Raja Rama II dalam catatan sejarah, yang mencatat bahwa itu dibawa dari Nakhon Si Thammarat sebagai hadiah untuk Raja. Tas Yan Lipao mulai dikenal luas pada masa pemerintahan Raja Rama V, saat dibawa oleh para elit, terutama para dayang istana.

Benang paduan perak, emas, dan tembaga ditambahkan ke dalam pola anyaman yang rumit. Teknik menenun, yang diwariskan dari generasi ke generasi, memungkinkan tanaman biasa diubah menjadi karya seni yang sangat indah.

Karena waktu dan keterampilan yang dibutuhkan untuk membuat setiap keranjang, tas ini cenderung dijual dengan harga yang relatif tinggi. Proses produksi yang meliputi penyiapan sulur, penenunan pola, dan pernis serta dekorasi, sangat memakan waktu. Hanya 1 atau 2 tas yang dapat diproduksi setiap bulan.

Perhatian yang diterima oleh tas Yan Lipao selama akhir pekan penobatan Raja Charles III membantu untuk lebih menumbuhkan apresiasi terhadap kerajinan negara tersebut.

THE STAR | THAI PBS WORLD

Pilihan Editor: Makna di balik 7 Busana Kate Middleton saat Penobatan Raja Charles III

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

18 jam lalu

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

Belakangan viral video seorang pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

2 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

4 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

5 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

7 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

7 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya