Drama di Balik Larangan Donald Trump dan Melania Hadir di Met Gala

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 4 Mei 2023 16:15 WIB

Presiden AS Donald Trump didampingi ibu negara Melania Trump saat mengklaim telah memenangkan Pemilu saat hasil awal pemilihan presiden AS 2020 di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, AS, 4 November 2020. REUTERS/Carlos Barria

TEMPO.CO, Jakarta - Met Gala memiliki sejumlah persyaratan untuk tamu yang akan diundang. Kaya dan terkenal saja tidak cukup. Buktinya, Donald Trump dan istrinya, Melania Trump, dilarang hadir di acara amal itu dalam satu dekade terakhir.

Keluarga Trump pernah menjadi andalan dalam daftar undangan Met Gala. Donald dan istrinya Melania Trump menghadiri New York Gala berkali-kali, bergaul dengan para model, editor, dan desainer.

Namun, mantan presiden Amerika Serikat tersebut telah dilarang dari acara tersebut selama beberapa tahun.

Editor Vogue AS dan ketua Met Gala Anna Wintour membuat aturan dalam permainan "Spill Your Guts or Fill Your Guts" dengan James Corden.

Corden bertanya kepada editor siapa yang tidak akan diundang kembali ke Met Gala pada Oktober 2017. Editor itu dengan cepat menjawab "Donald Trump".

Advertising
Advertising

Donald Trump, yang menjadi presiden pada Januari 2017, menghadiri acara terkenal itu sejak tahun 1980-an bersama mendiang Ivana Trump, istrinya.

Dia membawa serta istri ketiganya Melania Trump dari tahun 2004 dan seterusnya, setahun sebelum mereka menikah.

Trump bukan satu-satunya seleb yang dilarang dari acara tersebut. Tim Gunn, seorang pakar mode, dilarang karena mengaku melihat Anna Wintour dibawa menuruni dua tangga oleh pengawal.

Terakhir kali Trump hadir bersama Melania pada 2012. Mantan model itu mengenakan gaun putih berkilau dengan bahu dramatis dan keliman setinggi langit.

Pada 2011 ia menghadiri Met Gala "Alexander McQueen: Savage Beauty", mengenakan gaun emas yang dilapisi kristal. Pada 2010 Melania memilih gaun pesta navy yang dramatis.

Pada 2004, Trump hadir bersama calon istrinya dan putrinya Ivanka. Melania mengenakan ballgown hitam dramatis dengan detail cutout, sedangkan Ivanka mengenakan gaun sutra aprikot.

Tidak jelas mengapa Anna Wintour memutuskan untuk melarang Trump dari Met Gala. Itu bisa jadi pandangan politiknya.

Bisa jadi, seperti yang diklaim dalam sebuah buku, insiden yang dilaporkan di mana Melania diklaim telah mengabaikan Wintour ketika dia mengunjungi Trump Tower.

Dalam bukunya tahun 2016 Anna: The Biography oleh jurnalis Amy Odell, Melania diklaim tersinggung karena Wintour tidak memberitahunya bahwa dia akan berkunjung sehingga Melania bahkan tidak menyapa.

Anna yang menjadi ketua Met Gala sejak 1999 itu sebelumnya pernah menampilkan Melania di sampul majalah Vogue dalam balutan gaun pengantinnya saat menikah dengan Trump pada 2005. "Melania tidak mengerti bahwa dia diundang ke acara Anna bukan karena dia adalah seorang teman, tetapi hanya karena dia muncul di sampul Vogue Februari 2005."

EXPRESS.CO.UK

Pilihan Editor: Sejarah Met Gala, Malam Amal Fashion yang Dibanjiri Selebritas Dunia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

6 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

10 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

17 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

21 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

28 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Profil Jared Leto, Musisi Rock yang akan Absen di Met Gala 2024

29 hari lalu

Profil Jared Leto, Musisi Rock yang akan Absen di Met Gala 2024

Musisi rock 30 Seconds to Mars, Jared Leto akan melewatkan perayaan Met Gala 2024, karena band dia memulai tur Eropa

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

30 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

32 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

33 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya