TEMPO.CO, Jakarta - Anda tentu sering melihat ke bawah saat mandi dan memperhatikan bahwa banyak rambut rontok. Anda bahkan mungkin mulai panik menghitung setiap rambut yang melingkari saluran pembuangan, meskipun sebenarnya kerontokan rambut adalah hal yang normal, sampai titik tertentu.

Kerontokan rambut dapat bervariasi secara signifikan dari orang ke orang, tetapi menurut dokter kulit bersertifikat Geeta Yadav, adalah normal untuk kehilangan rata-rata 50 hingga 150 rambut sehari. "Jika Anda hanya mencuci rambut dua kali seminggu, kerontokan mungkin tampak dramatis, tetapi kemungkinan itu hanya ilusi karena semua rambut itu akan 'disimpan' saat Anda mencuci rambut karena kerontokan paling terlihat selama keramas," katanya. Penting juga untuk diperhatikan bahwa faktor-faktor seperti genetika, usia, perubahan hormonal, stres, dan kondisi medis tertentu dapat memengaruhi jumlah rambut yang Anda rontok.

Dua istilah rambut rontok

Istilah rambut rontok hair fall dan hair loss sering digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan antara keduanya. Menurut dokter kulit Stephanie Saxton-Daniels, hair loss adalah jumlah yang keluar setiap hari, sedangkan hair loss terjadi ketika ada sesuatu yang mencegah pertumbuhan rambut."

Jika Anda menginginkan ilmu di baliknya, hair fall adalah proses alami, karena setiap rambut melewati siklus fase pertumbuhan, transisi, istirahat, dan kerontokan. Yadav menjelaskan bahwa fase pertumbuhan, yang dikenal sebagai anagen, diikuti dengan fase transisi, atau katagen, saat pertumbuhan rambut melambat. Fase istirahat, atau telogen, adalah saat tidak terjadi pertumbuhan atau kerontokan, tetapi pertumbuhan rambut baru di belakangnya bersiap untuk muncul. Fase eksogen terakhir adalah saat rambut rontok. Setelah itu, siklus pertumbuhan rambut, yang bisa memakan waktu hingga delapan tahun, dimulai lagi.

Hair loss, di sisi lain, adalah saat pertumbuhan rambut terhambat. Dalam beberapa kasus, berhenti secara permanen, menghasilkan area yang tidak rata atau menipis di kulit kepala. “Walaupun ini adalah proses alami, seperti yang terlihat pada pola kebotakan pria, hal ini bisa menyusahkan bagi sebagian orang,” kata Yadav. Untungnya, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memperlambat dan membalikkan kerontokan rambut dalam banyak kasus.

Jika Anda mencuci rambut secara teratur dan melihat gumpalan besar rambut keluar, bersamaan dengan area yang menipis di kulit kepala, itu mungkin pertanda sesuatu yang lebih serius daripada kerontokan biasa. Mengalami lebih dari 100 rambut rontok per hari dapat mengindikasikan kerontokan yang berlebihan, yang dikenal sebagai telogen effluvium. "Kondisi ini sering terjadi beberapa bulan setelah peristiwa atau penyakit yang membuat stres dan biasanya berlangsung selama beberapa bulan," kata Saxton-Daniels. Meskipun mengkhawatirkan jika melihat peningkatan kerontokan saat mandi, "tubuh pada akhirnya akan menyesuaikan kembali, dan kerontokan akan kembali normal dalam beberapa bulan".

Cara Mengurangi Kerontokan Rambut

Sementara beberapa penyebab hair fall dan hair loss yang berlebihan harus berjalan dengan sendirinya, yang lain dapat diperbaiki dengan menyesuaikan rutinitas Anda, yang dapat membantu bahkan dalam kasus di mana Anda tidak dapat menghentikan kerontokan rambut sepenuhnya. Coba tips di bawah ini, dan jangan ragu untuk menghubungi seorang profesional untuk panduan lebih lanjut yang disesuaikan dengan situasi khusus Anda.

1. Gunakan sampo kering secukupnya

Penggunaan sampo kering yang berlebihan dapat menyumbat folikel rambut, menghambat pertumbuhan yang sehat, dan pada akhirnya memengaruhi pertumbuhan rambut. Anda masih bisa menggunakannya, tetapi perhatikan seberapa banyak dan seberapa sering, dan pastikan untuk mencuci rambut cukup sering untuk menghindari penumpukan yang berlebihan.

2. Hindari gaya rambut ketat

Terus-menerus menata rambut Anda dengan gaya ketat seperti kuncir kuda tinggi, sanggul, dan kepang ketat dapat menekan folikel rambut Anda, menyebabkan rambut rontok sebelum waktunya dan terkadang menyebabkan traksi alopecia.

3. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang seimbang

Nutrisi seperti asam lemak omega sangat penting untuk menutrisi rambut dan mendorong pertumbuhan, jadi akan sangat membantu jika Anda mengalami kerontokan yang berlebihan. “Makanan seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, dan biji-bijian merupakan sumber omega yang baik,” kata Yadav.

4. Pijat kulit kepala Anda secara teratur

Memijat kulit kepala Anda meningkatkan aliran darah ke folikel rambut, merangsang pertumbuhan rambut yang lebih sehat. Penelitian telah menunjukkan bahwa itu dapat membantu menebalkan folikel rambut, meningkatkan kepadatan rambut.

5. Bersikaplah lembut saat menyikat rambut basah

Rambut basah lebih elastis dan rentan patah, jadi sebaiknya hindari menyikat saat basah.

BYRDIE

Pilihan editor: Cara Mengatasi dan Mencegah Ujung Rambut Bercabang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.