TEMPO.CO, Jakarta - Kerutan garis senyum atau smile line akan terlihat saat memasuki fase penuaan. Lipatan menjadi lebih dalam dan merosot, dipengaruhi tulang pipi yang rata sehingga menarik kulit kendur di sekitarnya.

Smile line jenis kerutan yang muncul di sekitar area mulut dan mata dan terlihat ketika tersenyum. Mengutip Medical News Today, garis itu disebut juga lipatan nasolabial, lekukan di kedua sisi mulut yang memanjang dari tepi hidung. Smile line juga bisa tersebab paparan sinar matahari, posisi tidur yang salah dan penurunan atau penambahan berat badan.

Kiat mengurangi smile line

1. Minyak alami

Mengutip Medical News Today, minyak berkhasiat melembutkan garis wajah, termasuk di sekitar bibir dan sudut mata. Penggunaan minyak alami menyesuaikan jenis kulit. Biasanya yang digunakan antara lain minyak kelapa, minyak biji anggur, dan minyak zaitun.

2. Perawatan wajah

Merujuk sknclinics.co.uk, terapi induksi kolagen. Terapi itu menggunakan microneedling untuk memanfaatkan kemampuan alami kulit untuk memproduksi kolagen. Microneedling adalah perawatan peremajaan inovatif dengan tusukan kecil di kulit dengan jarum yang sangat halus. Metode itu untuk merangsang pembaruan sel kulit.

3. Penggunaan krim

Jika menyukai penggunaan krim, pelembap malam hari mengurangi atau menyamarkan garis senyum. Merujuk Health Grades, cari pelembap anti yang memiliki bahan alami seperti kolagen, antioksidan, minyak kacang, dan vitamin E.

4. Senam wajah

Senam wajah bermanfaat melatih wajah untuk memperkuat otot dan mencegah kendur atau keriput. Salah satu latihan sederhana yang bisa dilakukan menempelkan ujung jari di atas garis tawa, kemudian tersenyum lebar. Tahan posisi itu selama 5 detik hingga 10 detik, istirahat dan diulangi.

Pilihan Editor: Smile Line, Apa Penyebab Munculnya Kerutan Garis Senyum?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.