3 Tren Perawatan Kulit yang Viral di Internet tapi Tidak Dianjurkan Dokter

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 5 April 2023 08:49 WIB

Ilustrasi masker wajah. beautifullearth.com

TEMPO.CO, Jakarta - Internet memiliki banyak solusi perawatan kulit untuk berbagai masalah yang dihadapi. Namun, ahli kulit memperingatkan bahwa perawatan do it your self atau DIY semacam itu bisa menimbulkan kerugian.

Geetika Mittal Gupta, seorang ahli kulit, membagikan video Instagram berjudul '3 tren TikTok paling berbahaya'. “Setiap kulit berbeda dan apa yang cocok untuk seseorang mungkin tidak selalu cocok untuk orang lain. Jika Anda memiliki masalah perawatan kulit, alih-alih mencari bantuan dari internet, kunjungi dokter," kata dia.

1. Trik menghilangkan komedo

Tren pertama adalah trik menghilangkan komedo. Dia mengatakan bahwa komedo di hidung cukup umum, tetapi tidak memerlukan strip pori karena dapat dapat semakin mengeringkannya. Dia malah menyarankan menggunakan produk dengan asam salisilat atau asam lain untuk menghilangkannya.

“Juga, perawatan seperti hydra-facial bekerja dengan sempurna untuk menghilangkan komedo dan cara termudah untuk menemukan solusinya adalah dengan mengunjungi dokter kulit yang akan menyarankan produk atau perawatan berdasarkan masalah dan kebutuhan khusus kulit,” ujar dia.

Advertising
Advertising

2. Masker kopi buatan sendiri

Lulur kopi sangat bagus untuk mencerahkan dan mengangkat sel kulit mati tapi sekali lagi, menggunakan kopi kasar sebagai masker DIY bisa menjadi abrasif pada kulit sensitif seperti di bawah mata, ketiak, atau bahkan wajah.

3. Bahan makanan

Banyak alasan untuk menggunakan perawatan kulit alami dari produk tradisional, tetapi tidak semua yang dimakan dapat digunakan untuk wajah. “Sejak saya besar saya sudah mendengar ini, kalau bisa dimakan, bisa dioleskan ke wajah. Saya tidak akan menyarankan itu. Bayangkan saja pakai cabe di muka atau bubuk kayu manis, malah mukanya gosong,” ujarnya. Kunyit pun demikian. Sebagian orang bisa mengalami reaksi alergi dari bahan ini.

Kalpana Sarangi, konsultan senior dermatologi kosmetik di India mengatakan, pengobatan yang tidak diawasi dapat menyebabkan infeksi kulit, pigmentasi atau jerawat agresif yang dapat menyebabkan jaringan parut permanen. “Trik untuk melawan komedo bisa, terutama, berisiko karena mungkin melibatkan penggunaan bahan kasar atau abrasif yang dapat merusak kulit,” kata dia.

Misalnya, beberapa perawatan DIY melibatkan penggunaan soda kue atau jus lemon, yang bisa jadi terlalu asam dan mengiritasi kulit. “Selain itu, beberapa metode, seperti menggunakan alat ekstraktor komedo, dapat menyebabkan jaringan parut atau infeksi, jika tidak digunakan dengan benar. Produk seperti scrub abrasif, dapat menyebabkan dermatitis kontak alergi,” jelasnya.

Swapna Priya, konsultan dermatologi, membagikan beberapa cara aman untuk mengatasi komedo.

-Rutinitas perawatan kulit yang konsisten

Rutinitas perawatan kulit yang konsisten yang mencakup pembersihan lembut, pengelupasan kulit, dan pelembapan dapat membantu mencegah penumpukan minyak berlebih dan sel kulit mati penyebab komedo. Pembersihan lembut dengan pembersih ringan dua kali sehari dapat membantu menghilangkan kotoran tanpa menghilangkan minyak alami kulit. Eksfoliasi dengan scrub lembut atau chemical exfoliant dapat membantu membuka pori-pori yang tersumbat dan mengangkat sel kulit mati. Melembapkan dengan pelembap nonkomedogenik dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan mencegah produksi minyak berlebih.

-Perawatan topikal

Perawatan topikal yang dijual bebas seperti asam salisilat, benzoil peroksida, atau retinoid dapat membantu membuka pori-pori yang tersumbat dan mengurangi komedo. Asam salisilat adalah asam beta-hidroksi yang dapat menembus pori-pori dan mengelupas bagian dalam lapisan pori, mengurangi penumpukan minyak dan sel kulit mati. Benzoil peroksida adalah agen antibakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab jerawat. Retinoid adalah turunan vitamin A yang dapat membantu menormalkan produksi minyak kulit dan mengelupas kulit, mengurangi pembentukan komedo.

-Perawatan profesional

Perawatan kulit profesional seperti chemical peeling, mikrodermabrasi, atau pencabutan yang dilakukan oleh dokter dapat menghilangkan komedo secara efektif dan mencegahnya muncul kembali. Pengelupasan kimia menggunakan larutan asam untuk mengelupas kulit dan membuka pori-pori yang tersumbat. Mikrodermabrasi menggunakan mesin dengan ujung berlian atau kristal untuk mengelupas kulit dan menyedot kotoran. Ekstraksi melibatkan penghilangan komedo secara manual dan kotoran lainnya menggunakan alat khusus.

INDIAN EXPRESS

Pilihan Editor: Tak Semua Produk Perawatan Kulit DIY Lebih Baik, Ini Alasannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

1 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

4 hari lalu

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

12 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

26 hari lalu

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.

Baca Selengkapnya

Tips Tampil dengan Kulit Sehat dan Glowing Saat Lebaran

29 hari lalu

Tips Tampil dengan Kulit Sehat dan Glowing Saat Lebaran

Ada sejumlah langkah perawatan wajah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kulit sehat saat Lebaran.

Baca Selengkapnya

5 Negara Favorit Tujuan Jastip

36 hari lalu

5 Negara Favorit Tujuan Jastip

Negara mana saja yang selama ini menjadi tujuan utama untuk jastip?

Baca Selengkapnya

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

43 hari lalu

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo, mengatakan aktivitas transaksi banyak saat sahur.

Baca Selengkapnya

7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

44 hari lalu

7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.

Baca Selengkapnya

Tak Lagi Hanya Soal Wajah, Perawatan Ujung Rambut Hingga Kaki Semakin Tren Saat Ini

45 hari lalu

Tak Lagi Hanya Soal Wajah, Perawatan Ujung Rambut Hingga Kaki Semakin Tren Saat Ini

Saat ini tren perawatan yang sedang digemari adalah perawatan yang tidak hanya fokus di bidang kulit wajah, melainkan perawatan tubuh seluruhnya.

Baca Selengkapnya

Dwayne Johnson Memperkenalkan Merek Perawatan Kulit Papatui

47 hari lalu

Dwayne Johnson Memperkenalkan Merek Perawatan Kulit Papatui

Aktor Dwayne Johnson atau The Rock meluncurkan merek perawatan kulit bernama Papatui

Baca Selengkapnya