SASKARA Merilis Koleksi Mukena Terinspirasi Keindahan Kembang Sepatu

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 20 Maret 2023 19:34 WIB

SASKARA menghadirkan mukena koleksi Seri Nusantara 4, yang diberi nama Sembayang. (dok. SASKARA)

TEMPO.CO, Jakarta - Jelang bulan Ramadhan, merek lokal SASKARA menghadirkan mukena koleksi Seri Nusantara 4, yang diberi nama Sembayang. Nama tersebut berasal dari kata sembahyang, yang secara etimologi merupakan gabungan dari kata sembah dan hyang, yang berarti menyembah kepada Tuhan yang Maha Kuasa.

Koleksi ini melanjutkan ke-3 seri Nusantara sebelumnya, Purak Barik, Kilau Mandalika, dan Werni, kali ini SASKARA terinspirasi dari keindahan bunga khas dari salah satu kabupaten di Bali, yaitu bunga pucuk bang, atau yang lebih dikenal dengan nama bunga kembang sepatu. Rangkaian gambar bunga kembang sepatu menghiasi koleksi mukena, pouch, dan sajadah wanita yang tertera pada 8 varian produk yaitu: Padma, Meta, Dayu, Galuh, Tara, Caya, Sanya, dan Hita.

Melalui padu padan warna dan bentuk dari bunga kembang sepatu, SASKARA berusaha mengungkapkan pesan tersembunyi di balik warna kembang sepatu yang berbeda. Warna putih pada kembang sepatu melambangkan kemurnian, kecantikan dan keanggunan. Kembang yang berwarna kuning dikaitkan dengan kebahagiaan, dan keberuntungan. Kembang berwarna merah muda memiliki arti persahabatan dan bentuk ungkapan beragam perasaan cinta dan kasih sayang, sedangkan kembang sepatu berwarna merah melambangkan simbol cinta dan gairah.

Selain motif penuh makna, pemilihan kain untuk produk mukena Nusantara kali ini menggunakan jenis bahan ultra-fine velvet yang biasa digunakan dalam koleksi mukena Jasmine, salah satu seri paling diminati dari SASKARA. Bahan yang lembut, halus, tidak mudah kusut, dan sangat kecil saat dilipat. Ditemani pouch dengan motif bunga yang cantik berukuran mungil, koleksi kali ini memiliki pelengkap sajadah dengan warna dan motif senada.

SASKARA menghadirkan mukena koleksi Seri Nusantara 4, yang diberi nama Sembayang. (dok. SASKARA)

Advertising
Advertising

CEO SASKARA, Andya Kartika, mengungkapkan, kenyamanan dalam beribadah selalu menjadi prioritas utama dalam tiap produk SASKARA, agar tiap penggunanya dapat mendapatkan pengalaman terbaik saat mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. “Tak hanya indah dan bermakna, tiap karya SASKARA selalu bertujuan untuk meningkatkan nilai spiritual penggunanya,” imbuhnya.

COO SASKARA, Afif Kamal Fiska, menambahkan, dalam setiap koleksinya, SASKARA selalu berkomitmen untuk mendukung industri lokal melalui kerja sama dengan para pelaku industri kreatif berskala UMKM untuk membuat produk yang berkualitas tinggi. Tidak hanya mempromosikan keindahan khas Bali melalui motif bunga kembang sepatu, tetapi SASKARA juga membawa misi untuk memperkuat industri kreatif Indonesia secara keseluruhan.

Dengan peluncuran koleksi nusantara ini, SASKARA berharap dapat memberikan pengalaman istimewa penuh makna khas Bali. Sejak berdiri pada tahun 2018, SASKARA memiliki visi untuk mengangkat kebudayaan dan keindahan Nusantara melalui tiap karyanya. SASKARA meyakini kekayaan dan pesona keindahan Indonesia perlu kembali diperkenalkan kepada dunia. Setelah Sembayang, SASKARA berencana merilis Seri Nusantara lainnya yang mengangkat kebudayaan dan keindahan dari provinsi-provinsi lain di Indonesia.

Piihan editor: Oki Setiana Dewi Rilis Merek Busana untuk Muslimah Aktif

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

18 jam lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

2 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

2 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

4 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

5 hari lalu

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.

Baca Selengkapnya

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

5 hari lalu

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.

Baca Selengkapnya

Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

6 hari lalu

Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

Bali memiliki banyak lokasi melukat, salah satunya yang belakangan ramai dikunjungi para pesohor dunia adalah Pura Tirta Empul.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

9 hari lalu

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

ITDC mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika pada periode 8-18 April mencapai 47.786 orang.

Baca Selengkapnya

Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

10 hari lalu

Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

11 hari lalu

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.

Baca Selengkapnya