Merdi Sihombing Bawa Budaya Batak Lewat Koleksi Ulos Sitolu Huta di Paypal Melbourne Fashion Festival 2023

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 20 Maret 2023 13:09 WIB

Koleksi "Ulos Sitolu Huta" Merdi Sihombing yang ditampilkan di Global Indigenous Runway 2023. (dok. Merdi Sihombing)

TEMPO.CO, Jakarta - Merdi Sihombing menampilkan karya terbaru yang diangkat dari kekayaan budaya Indonesia. Kali ini ia menonjolkan budaya Batak dengan koleksi "Ulos Sitolu Huta", di Global Indigenous Runway 2023, pagelaran fashion independen yang merupakan bagian dari PAYPAL Melbourne Fashion Festival 2023, Sabtu 11 Maret 2023. Merdy juga didukung oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Global Indigenous Runway memperingati tahun kesepuluh sebagai bagian dari PAYPAL Melbourne Fashion Festival 2023 di Mt Duneed Estate di Waurn Ponds, Melbourne, Australia. Sembilan desainer Bangsa Pertama dari Australia dan seluruh dunia ditampilkan pada runway. Acaranya unik, di mana terdapat penggabungan musik, tarian, dan cerita dari First Nation (Suku Bangsa Pertama) dengan fashion. Orang-orang Suku Bangsa Pertama yang menghabiskan satu minggu penuh di kamp pelatihan sebelumnya belum pernah menjadi model di panggung fashion, terdiri dari jajaran kelompok model dari berbagai suku bangsa pertama mulai dari mereka yang masih remaja, dewasa, transgender, non-biner, dan ukuran plus yang beragam ini. Dan untuk pertama kalinya perancang busana Indonesia Merdi Sihombing mewakili pemerintah Republik Indonesia.

Koleksi “Ulos Sitolu Huta” Merdi Sihombing yang ditampilkan di Global Indigenous Runway 2023. (dok. Merdi Sihombing)

Melalui koleksi “Ulos Sitolu Huta”, Merdi kembali menampilkan inovasi yang menakjubkan dari sebuah proses tenun konvensional menjadi desain fashion modern yang menggabungkan pola ulos tradisional yang unik dan pewarnaan alam dengan pemikiran gaya hidup kekinian. Koleksi ini terasa segar dan dinamis, menampilkan koleksi lengkap mulai dari busana untuk acara santai sampai dengan busana kerja formal. Selain itu, koleksi ini tidak hanya menawarkan konsep yang baru, tetapi juga ringan, dan yang terpenting dapat digunakan oleh semua generasi di berbagai kesempatan.

Merdi Sihombing mengatakan ulos merupakan lambang keberkahan, kasih sayang, dan persatuan. "Sesuai dengan peribahasa Batak Ijuk pangihot ni hodong, Ulos pangihot ni holong, yang artinya jika ijuk adalah pengikat pelepah pada batang, maka ulos adalah pengikat kasih sayang antar sesama”, kata Merdi dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Senin 20 Maret 2023.

Advertising
Advertising

Koleksi “Ulos Sitolu Huta” Merdi Sihombing yang ditampilkan di Global Indigenous Runway 2023. (dok. Merdi Sihombing)

CEO Global Indigenous Management, Tina Waru menambahkan, koleksi Merdi Sihombing “Ulos Sitolu Huta” yang dipamerkan dalam Indigenous Global Runway 2023 Melbourne Fashion Festival 2023 sukses besar. Merdi memamerkan perayaan warna, tekstur, dan fashion mewah yang spektakuler. "Busana Merdi menciptakan gebrakan dan membuat para penggila fashion, yang berkesempatan untuk menyaksikan langsung pagelaran Merdi, tertegun. Merupakan suatu kehormatan untuk menampilkan Merdi Sihombing di platform kami dengan semangat kreatifnya, yang menerjemahkan budaya ke dalam desain fashion yang cerdik yang memiliki sentuhan kecerdasan bisnis. Tidak diragukan lagi, figur fashion terkemuka yang mewakili Indonesia ini, akan terus mempertahankan keunggulan kompetitif dalam industri fashion di Australia," ujarnya.

Merdi Sihombing menampilkan koleksi “Ulos Sitolu Huta” di Global Indigenous Runway 2023. (dok. Merdi Sihombing)

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Hilmar Farid mengatakan Merdi Sihombing telah membuktikan bahwa masa depan busana ada pada sustainable fashion yang bertumpu pada kekayaan budaya tradisional dan keterlibatan komunitas setempat. "Upayanya mengangkat tenun Ulos sebagai bagian dari percakapan busana kontemporer yang berkelanjutan telah terbukti dari rekam jejaknya yang panjang. Ia mengunjungi masyarakat pengrajin di kampung-kampung di Sumatera Utara dan memberdayakan mereka dalam serangkaian kerja padat karya berbasis potensi lokal. Pagelaran ini adalah cerminan dari komitmennya bagi busana berkelanjutan yang berperspektif kebudayaan,” kata Hilmar Farid.

Merdi Sihombing dikenal sebagai desainer yang mengolah tekstil tradisional dan pewarnaan alami menjadi busana-busana dan kain-kain siap pakai. Penjelajahannya di bidang fashion, tekstil, dan aksesoris dimulai dengan perjalanannya di Bunka ketika Merdi mempelajari Fashion Science, kemudian dilanjutkan dengan pendidikan Fashion Design di ESMOD, dan Fine Arts Textile Handicraft di Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Hingga saat ini, Merdi terus menciptakan karya-karya yang terinspirasi dari dan dibuat bersama-sama dengan berbagai masyarakat adat di seluruh Indonesia.

Pilihan editor: Perancang Busana Merdi Sihombing dan Misi Busana Ramah Lingkungan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

1 hari lalu

Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

Seniman Bali menggelar pameran lukisan tentang perempuan Batak untuk mewujudkan janji kepada mendiang suaminya.

Baca Selengkapnya

Angkat Tenun Bima, Festival Rimpu Mantika jadi Daya Tarik Turis Mancanegara

1 hari lalu

Angkat Tenun Bima, Festival Rimpu Mantika jadi Daya Tarik Turis Mancanegara

Festival Rimpu Mantika tidak hanya pawai semata, selain tradisi busana, juga disuguhkan kekayaan keindahan budaya Bima dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

2 hari lalu

Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

Pawai rimpu merupakan acara puncak dari Festival Rimpu Mantika Kota Bima 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

2 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

Kesan Rita Matu Mona Adu Akting Bersama Para Komika di Film Agak Laen dan Ngeri-Ngeri Sedap

47 hari lalu

Kesan Rita Matu Mona Adu Akting Bersama Para Komika di Film Agak Laen dan Ngeri-Ngeri Sedap

Aktor teater Rita Matu Mona akting bersama para komika di film Ngeri-Ngeri Sedap dan Agak Laen. Begini kesannya yang kerap diplot sebagi ibu-ibu Batak

Baca Selengkapnya

Film Tulang Belulang Tulang, tentang Komedi Road Trip Keluarga Batak

3 Februari 2024

Film Tulang Belulang Tulang, tentang Komedi Road Trip Keluarga Batak

Film Tulang Belulang Tulang mengangkat kisah tentang upacara pemindahan tulang belulang leluhur ke tanah adat oleh keluarga Batak, Mangokal Holi.

Baca Selengkapnya

Wakil Lampung dan Jawa Timur jadi Pemenang Putra Putri Tenun Songket Indonesia 2023

19 Desember 2023

Wakil Lampung dan Jawa Timur jadi Pemenang Putra Putri Tenun Songket Indonesia 2023

Putra Putri Tenun Songket Indonesia bertugas melestarikan dan mengembangkan wastra Nusantara.

Baca Selengkapnya

Jalanan di Bawah Pohon Kenari Jadi Catwalk Kenari Fashion Street 2023

18 November 2023

Jalanan di Bawah Pohon Kenari Jadi Catwalk Kenari Fashion Street 2023

Kenari Fashion Street yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, sepanjang pagi- siang Sabtu 18 November 2023 berjalan meriah

Baca Selengkapnya

Women From Rote Island Menang FFI 2023, Kain Tenun Ikat dari Pulau Rote Mendapat Perhatian

18 November 2023

Women From Rote Island Menang FFI 2023, Kain Tenun Ikat dari Pulau Rote Mendapat Perhatian

Women from Rote Island menang di FFI 2023, para pemain dan kru menerima Piala Citra kenakan motif tenun ikat Pulau Rote. Ini istimewanya tenun itu

Baca Selengkapnya

Angkat Tenun Tradisional Sasambo, Nusa Tenggara Barat Gelar Kenari Fashion Street

17 November 2023

Angkat Tenun Tradisional Sasambo, Nusa Tenggara Barat Gelar Kenari Fashion Street

Selain merayakan HUT ke-65 Nusa Tenggara Barat, acara ini juga diharapkan dapat menghidupkan ekosistem UMKM dan industri kreatif.

Baca Selengkapnya