Inilah Alasan Mengapa Bibir juga Butuh Sunscreen

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 20 Februari 2023 20:30 WIB

Ilustrasi bibir. Unsplash.com/Anna Sastre

TEMPO.CO, Jakarta - Membiasakan mengaplikasikan sun protection factor atau SPF merupakan salah satu hal terbaik untuk kesehatan secara keseluruhan. Aplikasi rutin sunscreen melindungi dari paparan sinar matahari yang keras, yang pada akhirnya bertanggung jawab atas penuaan dini dan sebagian besar kanker kulit. American Academy of Dermatology (AAD) menyarankan menggunakan SPF spektrum luas 30 atau lebih tinggi ke kulit yang terbuka, dan harus melakukan aplikasi ulang setidaknya setiap dua jam.

Sunscreen sangat penting digunakan di wajah, tapi sayangnya banyak yang melupakan area bibir. Faktanya, area ini sebenarnya lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari karena sering terpapar dan sering diabaikan.

Selain itu, dokter Kristina Collins, mengatakan bahwa kulit di area ini juga cukup tipis dibandingkan dengan area kulit lainnya.

“Sebagai ahli bedah kulit yang telah melakukan lebih dari 15.000 operasi kanker kulit, termasuk berbagai operasi pengangkatan pertumbuhan kanker di bibir, saya dapat meyakinkan bahwa masa depan Anda akan berterima kasih karena telah melindungi area sensitif ini dengan SPF harian,” kata Dr. Collins.

Dia menambahkan, saat dokter mendiagnosis dan mengobati kanker kulit di bibir, lokasi ini dianggap sebagai faktor risiko kanker menjadi sangat agresif.

Advertising
Advertising

Di luar kanker, Collins mengatakan bahwa kerusakan akibat sinar matahari kronis pada bibir dapat menyebabkan keriput, penipisan, dan kekeringan. Bahkan ada kondisi yang disebut sebagai "actinic cheilitis" di mana bibir terus-menerus pecah-pecah akibat kerusakan UV, yang sangat tidak nyaman.

Kapan harus mengaplikasikan sunscreen di bibir?

Mengoleskan SPF ke bibir setiap hari, dan sering mengoleskannya kembali, sangat dianjurkan dokter. Mirip dengan saran yang diberikan untuk kulit yang lain, sebaiknya menggunakan SPF 30 atau lebih tinggi untuk bibir agar mendapatkan perlindungan yang memadai dari sinar matahari.

SPF di bibir setidaknya diaplikasikan setiap dua jam saat berada di luar ruangan. Pastikan juga untuk mengoleskannya kembali setelah makan, atau jika memiliki kebiasaan menjilat atau menggigit bibir. Seperti bagian tubuh yang lain, aplikasi sepanjang tahun, saat hujan atau cerah, adalah suatu keharusan, kata dokter kulit bersertifikat Diane Madfes.

Jika sering lupa mengoleskan sunscreen di bibir, maka dapat melakukan hal lain yang melindungi bibir dari sinar matahari, seperti memakai topi, berlindung di tempat teduh, dan menghindari jam puncak matahari antara pukul 10.00 dan 14.00.

YAHOO LIFE

Pilihan Editor: Tips Mencegah Bibir Kering dan Pecah-pecah saat Cuaca Dingin

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

2 hari lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

3 hari lalu

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

Berikut saran pakar kesehatan agar tidak mengalami serangan panas dan dehidrasi selama menjalani ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

3 hari lalu

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

Paparan berlebihan terhadap sinar matahari dapat meningkatkan risiko munculnya hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit.

Baca Selengkapnya

Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

46 hari lalu

Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

Kue kering bisa cepat tengik apabila tidak disimpan dengan benar. Berikut cara menyimpan kue kering.

Baca Selengkapnya

Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

1 Maret 2024

Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

Tubuh dapat memberikan tanda-tanda kekurangan vitamin D, salah satunya bisa terlihat di mulut.

Baca Selengkapnya

Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

29 Februari 2024

Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengaplikasikan Sunscreen

25 Februari 2024

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengaplikasikan Sunscreen

Sunscreen bekerja mengurangi risiko munculnya kanker kulit serta mencegah penuaan dini akibat paparan sinar matahari berlebih.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Biasakan Anak Gunakan Sunscreen Sejak Dini

22 Februari 2024

Pentingnya Biasakan Anak Gunakan Sunscreen Sejak Dini

Kulit anak dan remaja lebih sensitif dan rentan kerusakan akibat sinar Ultraviolet (UV). Ajak anak biasakan menggunakan sunscreen.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Cegah Pori-pori Wajah Membesar, Perhatikan Produk Perawatan Kulit

10 Februari 2024

Begini Cara Cegah Pori-pori Wajah Membesar, Perhatikan Produk Perawatan Kulit

Berikut langkah-langkah yang dapat dikendalikan untuk mencegah pori-pori membesar dan memperhatikan produk perawatan kulit wajah.

Baca Selengkapnya

Saran Pemakaian Tabir Surya kala Hujan dari Dermatolog

30 Januari 2024

Saran Pemakaian Tabir Surya kala Hujan dari Dermatolog

Dokter kulit mengingatkan untuk tetap memakai tabir surya sekali pun dalam kondisi hujan. Pilih jenis yang tahan air.

Baca Selengkapnya