Manfaat Membiarkan Balita Berjalan Bertelanjang Kaki

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 15 Februari 2023 20:27 WIB

Ilustrasi anak belajar berjalan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Telapak kaki merupakan salah satu bagian tubuh manusia yang paling sensitif. Jadi, ketika jalan tanpa alas kaki atau barefoot mungkin rasanya tidak nyaman, tapi itu memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Anak-anak umumnya memiliki kaki rata ketika mulai berjalan, karena otot, tulang, dan ligamen kaki mereka sedang berkembang. Kaki seorang anak dilapisi dengan lemak dan sangat fleksibel. Saat bayi atau anak di bawah lima tahun (balita) berjalan tanpa alas kaki, itu membantu mereka mengenali perbedaan tekstur antara karpet, lantai keras, dan rerumputan.

Atchara Venakatraman, psikolog yang juga konsultan perkembangan anak, mengatakan bahwa berjalan dengan telanjang kaki adalah yang paling ideal, kecuali jika melihat anak Anda mengalami masalah dengan perkembangan kaki.

"Saat kita terhubung dengan bumi, saat kita berjalan tanpa alas kaki ditemukan pengurangan sel darah putih dan peningkatan sel darah merah yang menunjukkan kekebalan yang lebih baik," kata dia, seperti dikutip Times of India, Rabu, 15 Februari 2023.

Berikut pentingnya balita berjalan tanpa alas kaki.

1. Membantu perkembangan otot dengan optimal

Advertising
Advertising

Penelitian telah menunjukkan bahwa kaki bayi mengembangkan otot kaki yang lebih kuat dan terkoordinasi saat mereka sering berjalan tanpa alas kaki. Berjalan tanpa alas kaki membantu mereka mengembangkan postur tubuh yang baik. Pada saat lahir, tulang kaki kecil bayi sangat lunak, pada saat tumbuh, tulang menjadi lebih keras dan persendian, otot dan ligamen di kaki berkembang. Terkadang berjalan tanpa alas kaki bisa menjadi alasan otot bayi tumbuh.

2. Meningkatkan kelincahan dan kesadaran

Ketika kaki kecil bayi bersentuhan langsung dengan tanah, otak si kecil mendapat informasi melalui ujung saraf dan membiarkan tubuh mengetahui cara menyesuaikan keseimbangan. Mengenakan alas kaki meningkatkan lapisan perlindungan pada kaki bayi yang berarti otak tidak dapat memperoleh informasi ketika itu membuat bayi lebih sulit untuk seimbang. Bertelanjang kaki berarti bayi dapat dengan aman melintasi permukaan yang berbeda. Berlari dan berjalan di permukaan yang berbeda seperti rumput, pasir, lumpur memberi balita kepercayaan diri untuk menggerakkan tubuhnya dengan cara yang berbeda.

3. Meningkatkan perkembangan motorik sensorik

Anak-anak kecil kita menjelajahi berbagai hal dengan kaki dan tangan. Ada sekitar 200.000 ujung saraf di telapak kaki. Bayi akan mengalami banyak tekstur saat bertelanjang kaki sebelum mereka berdiri dan berjalan, mendorong jari kaki dan kakinya ke sofa, karpet, dll. "Membiarkan bayi bertelanjang kaki memungkinkan mereka untuk melanjutkan perkembangan motorik sensoriknya," kata Venakatraman.

Alas kaki balita memang lucu-lucu, tapi cobalah menggunakannya saat diperlukan saja. Biarkan mereka lebih banyak berjalan tanpa alas kaki untuk menjelajahi dan mempelajari banyak hal tentang tubuh, gerakan, dan lingkungan dengan kakinya.

TIMES OF INDIA

Pilihan Editor: Risiko Jika Anak Terbiasa dengan Posisi Duduk Menyerupai Huruf W

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

2 hari lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Penyebab Kaki Pecah-Pecah dan Cara Mengatasinya

14 hari lalu

Penyebab Kaki Pecah-Pecah dan Cara Mengatasinya

Ketahui penyebab kaki pecah-pecah dan cara mengatasinya berikut. Selain mengganggu penampilan, kaki pecah-pecah juga bisa berdampak pada kesehatan.

Baca Selengkapnya

Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

24 hari lalu

Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

Orang dewasa harus menghindari mencium balita ketika berkumpul bersama keluarga di momen Lebaran demi mencegah anak tertular flu singapura.

Baca Selengkapnya

Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

25 hari lalu

Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Tanpa Alas Kaki di Luar Ruangan

37 hari lalu

Manfaat Berjalan Tanpa Alas Kaki di Luar Ruangan

Berjalan tanpa alas kaki di luar ruangan biasanya disebut sebagai "grounding". Simak manfaat berjalan tanpa alas kaki di luar ruangan.

Baca Selengkapnya

Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

42 hari lalu

Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) anggarkan Rp 370 miliar untuk turunkan stunting.

Baca Selengkapnya

Balita di Tangerang Diduga Jadi Korban Kekerasan, Ada Luka di Mata dan Gigitan di Sekujur Tubuh

28 Februari 2024

Balita di Tangerang Diduga Jadi Korban Kekerasan, Ada Luka di Mata dan Gigitan di Sekujur Tubuh

Polresta Tangerang tengah menyelidiki dugaan kekerasan yang dialami balita berusia 4 tahun itu.

Baca Selengkapnya

MPASI: Finger Food Penting untuk Pemenuhan Gizi Seimbang

26 Februari 2024

MPASI: Finger Food Penting untuk Pemenuhan Gizi Seimbang

Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang optimal merupakan salah satu upaya penting dalam pemenuhan gizi seimbang dan pencegahan stunting.

Baca Selengkapnya

Tak Cuma Salah Posisi Tidur, Cek Penyebab Kram Kaki di Malam Hari

4 Februari 2024

Tak Cuma Salah Posisi Tidur, Cek Penyebab Kram Kaki di Malam Hari

Kram kaki terjadi ketika otot kaki terasa kaku dengan cepat. Penyebabnya bukan sekedar salah posisi tidur, bisa jadi kondisi lebih serius.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

1 Februari 2024

Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

Lebih dari 7,5 juta anak balita akan menerima vaksin polio di 21 dari 34 provinsi di Afghanistan

Baca Selengkapnya