Diet untuk Mencegah Munculnya Jerawat

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 13 Februari 2023 20:15 WIB

Ilustrasi jerawat dan komedo. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Jerawat dewasa sering juga disebut sebagai jerawat hormonal. Seperti namanya, jerawat ini terjadi karena hormon kita bersama dengan faktor lain seperti bakteri, gen, tingkat stres, dan kelainan sel kulit. Meskipun kondisi ini dapat diobati, gaya hidup juga berperan penting dalam mencegah dan mengurangi gejalanya, dan ini termasuk pola makan. Studi menunjukkan bahwa mengubah kebiasaan diet tertentu dapat secara signifikan meningkatkan jerawat.

Konsultan dermatologi di India, Trupti D Agarwal, mengatakan bahwa orang yang berjerawat harus membatasi konsumsi susu dan gula, karena indeks glikemik yang tinggi dari makanan ini. Untuk mengendalikan jerawat, seseorang harus mengikuti diet rendah indeks glikemik (GI).

Makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti soda, roti putih, sereal manis, es krim, permen, dan jus buah dapat memperburuk jerawat dengan menyebabkan fluktuasi dramatis pada kadar gula darah.

“Gula juga menurunkan kolagen dan elastin, protein yang memberi kontur, struktur, dan kekencangan kulit. Alternatif gula seperti stevia, madu organik, kurma, dan jaggery adalah pemanis alami yang tidak akan membahayakan kulit,” katanya kepada indianexpress.com.

Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa makanan manis meningkatkan kadar insulin, hormon yang bertanggung jawab membawa gula keluar dari darah dan masuk ke dalam sel, sehingga bisa digunakan untuk energi. Ini juga merangsang pelepasan insulin-like growth factor 1 (IGF-1), yang meningkatkan hiperkeratinisasi dan produksi sebum berlebih, yang selanjutnya dapat memperburuk jerawat. “Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet rendah Gi dan tinggi protein dapat menunjukkan peningkatan yang signifikan pada jerawat,” tambahnya.

Advertising
Advertising

Selain itu, penting untuk menghindari susu dan produk olahan susu, yang juga diketahui dapat meningkatkan sekresi insulin dan produksi hormon seperti IGF-1. Penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi protein whey, yang berasal dari susu, terkait dengan perkembangan jerawat. Produk susu juga dapat menyebabkan peradangan pada tubuh, yang menyebabkan pori-pori tersumbat dan meningkatkan hormon pria seperti androgen dan testosteron. Namun, ada beberapa pengganti susu untuk menjaga kesehatan kulit seperti susu almond yang kaya akan antioksidan dan vitamin E, susu kedelai, santan, dan susu oat.

Sebaliknya, makanan bergizi dan antiradang jadi salah satu cara terbaik untuk mengobati jerawat secara alami. Karena peradangan menyebabkan jerawat, memilih makanan yang menguranginya sangatlah penting. Seseorang dapat memilih asam lemak omega-3 termasuk biji rami, biji chia, ikan, kenari, dan tahu. Selain itu, mengonsumsi sayuran berdaun hijau dan buah-buahan rendah GI seperti jeruk, apel, beri, dan jeruk bali dapat mengurangi peradangan yang terkait dengan jerawat. Makanan ini memberikan nutrisi penting seperti vitamin C yang baik untuk kulit. Secara keseluruhan, makanan olahan harus diganti dengan makanan utuh untuk mengobati jerawat.

Pilihan Editor: 6 Penyebab Terbentuknya Whitehead dan Bedanya dengan Blackhead

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

15 jam lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

17 jam lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

1 hari lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

5 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

8 hari lalu

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.

Baca Selengkapnya

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

9 hari lalu

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

12 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

20 hari lalu

Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

28 hari lalu

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.

Baca Selengkapnya