Ketahui Tanda-tanda Orang Tidak Percaya Diri atau Insecure

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 12 Februari 2023 09:33 WIB

Ilustrasi wanita merasa insecure. Freepik.com/Cookie_studio

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang menutup diri dari orang lain karena terlalu takut dunia mengkritik dan menghakimi mereka. Orang yang tidak percaya diri atai insecure mengalami kesulitan mempercayai orang karena mereka memiliki masalah harga diri yang rendah. Mereka terus meragukan kemampuan sendiri meskipun mampu mencapai kesuksesan atau berada dalam hubungan yang sukses.

Orang-orang insecure memiliki beberapa pola perilaku mencolok yang menunjukkan tingkat ketidakamanan mereka yang tinggi. Inilah beberapa kebiasaan tersebut.

1. Mencari validasi dari orang lain

Orang yang tidak percaya diri merasakan kebutuhan terus-menerus untuk memvalidasi nilai mereka melalui pendapat orang lain. Mereka mencoba mencari persetujuan orang lain atas kepribadian atau pekerjaan mereka. Mereka mencari suka, komentar, dan pujian dari orang-orang dan hanya merasa bahagia ketika orang lain mengakuinya.

2. Sensitif

Advertising
Advertising

Mereka banyak selalu memikirkan kritik dan tersinggung ketika seseorang dengan kasar mengkritik harga diri dan kepribadian mereka. Mereka menjadi sangat emosional, bahkan bisa menangis dan menyerang orang lain dengan amarah.

3. Mencapai perfeksionisme

Orang-orang ini selalu berusaha tampil sebagai individu yang sempurna di depan semua orang. Mereka sangat tidak percaya diri dengan kekurangan mereka sehingga mencoba melakukan semuanya dengan sempurna. Terkadang mereka terobsesi dengan gagasan untuk mencapai perfeksionisme yang bisa sangat beracun dan tidak sehat.

4. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Mereka banyak membandingkan diri mereka dengan orang lain dan fokus pada apa yang orang lain lakukan dengan benar. Mereka merasa telah mengecewakan diri mereka sendiri ketika membandingkan kemampuan dengan orang lain. Mereka melihat prestasi orang lain atas prestasi mereka sendiri dan merasa malu karena tidak cukup baik.

5. Sulit percaya pada orang lain

Mereka memiliki banyak masalah dalam mempercayai orang lain. Mereka takut ditolak orang lain dan sangat takut disakiti sehingga mereka memilih tetap waspada dan tidak mudah percaya pada orang. Oleh karena itu, mereka menghadapi banyak kesulitan dalam membentuk hubungan.

6. Berpikir berlebihan

Orang yang tidak percaya diri atau insecure banyak berpikir berlebihan atau overthinking. Mereka menenggelamkan diri dalam berbagai jenis pikiran dan terlalu mengkhawatirkan suatu situasi, bahkan sebelum itu terjadi. Hal ini menyebabkan kekhawatiran dan kecemasan yang berlebihan.

TIMES OF INDIA

Pilihan editor: Lakukan 4 Hal Berikut ini Untuk Berhenti Insecure

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

10 hari lalu

Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

Dokter anak menjelaskan metode RRID bisa digunakan untuk mengatasi anak tantrum. Seperti apa penerapannya?

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

12 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

18 hari lalu

Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.

Baca Selengkapnya

3 Jenis Tes Kesehatan Mental

27 hari lalu

3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku

Baca Selengkapnya

Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

33 hari lalu

Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

Beberapa ciri terkait sindrom anak sulung adalah perfeksionis, tanggung jawab besar, berperan sebagai pemimpin. Berdampak positif atau sebaliknya?

Baca Selengkapnya

Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

44 hari lalu

Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Mengenal Overthinking yang Dapat Mengganggu Kesehatan Mental

27 Februari 2024

Mengenal Overthinking yang Dapat Mengganggu Kesehatan Mental

Kenali apa itu overthinking dan penyebabnya yang bisa membantu mencegahnya agar tidak menganggu kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

6 Peran Orang Tua Membantu Cegah Bullying atau Perundungan

23 Februari 2024

6 Peran Orang Tua Membantu Cegah Bullying atau Perundungan

Peran orang tua penting dalam mencegah bullying terjadi pada anak. Berikut cara orang tua membantu mencegah bullying.

Baca Selengkapnya

9 Cara Mendidik Agar Agar Tidak Jadi Pelaku Bullying

23 Februari 2024

9 Cara Mendidik Agar Agar Tidak Jadi Pelaku Bullying

Memberikan banyak kasih sayang pada anak dapat mencegah perilaku bullying, jadi modal berinteraksi baik dengan teman-teman atau sebayanya.

Baca Selengkapnya

Tanpa Disadari, 6 Perilaku yang Tampak Tak Berbahaya Ini Bikin Otak Cepat Tua

14 Februari 2024

Tanpa Disadari, 6 Perilaku yang Tampak Tak Berbahaya Ini Bikin Otak Cepat Tua

Pakar menyebutkan beberapa kebiasaan yang tampak tak berbahaya yang kita lakukan setiap hari yang justru menyebabkan penuaan otak.

Baca Selengkapnya