Tips Mengolah Beras Pera Menjadi Sajian Lezat

Sabtu, 11 Februari 2023 11:08 WIB

Nasi goreng spesial/Youtube- Devina Hermawan

TEMPO.CO, Jakarta - Beras pera merupakan beras bertekstur agak keras. Saat ditanak, butiran nasinya terpencar-pencar dan tidak lengket. Hal itu disebabkan beras pera memiliki kadar amilosa atau pati yang tinggi. Kadarnya mencapai lebih dari 20 persen.

Dalam mengolah beras pera, terdapat beberapa langkah yang perlu diperhatikan agar menghasilkan nasi yang gurih. Laman Sajian Sedap menyebutkan sebelum ditanak, beras pera dicuci menggunakan air mengalir sebanyak tiga kali.

Meski air cucian beras ketiga masih keruh, mencuci beras berlebihan justru malah menghilangkan serat beras. Selanjutnya, perhatikan perbandingan air dan beras pera. Untuk memasak beras pera, perbandingan yang cocok adalah 1: 2,5. Artinya untuk memasak satu gelas beras memerlukan 2,5 gelas air. Tambahkan sedikit garam atau beberapa tetes minyak kelapa atau minyak zaitun agar nasi menjadi gurih. Terakhir, bila nasi telah matang perlu diaduk secara merata. Tujuannya agar uap air keluar dan nasi tak mudah basi.

Nasi pera lebih cocok digunakan untuk membuat nasi goreng, karena nasi tidak lengket, sehingga bumbu nasi goreng akan lebih tercampur rata. Selain itu, beras pera juga cocok diolah menjadi nasi uduk lantarannya beras ini menghasilkan tekstur yang padat.

Tekstur beras pera yang cenderung keras dan kering saat sudah ditanak juga cocok untuk membuat sajian lebaran seperti lontong atau ketupat. Ketupat dan lontong yang dimasak meggunakan beras pera biasanya kering saat diiris. Masa simpannya jadi lebih lama hingga 2-3 hari.

Advertising
Advertising

Adapun langkah membuat lontong menggunakan beras pera yang dilanir cookpad.com

1. Cuci bersih beras, rendam selama 1 jam dalam air lalu tiriskan

2. Isi ketupat dari bagian atas dengan beras sebanyak ½ atau lebih sedikit dari isi ketupat

3. Siapkan panci dengan air, taburi garam dan masukkan ketupat ke dalam panci sampai terendam air

4. Rebus dengan api sedang selama 1,5 – 2 jam, lalu angkat dan tiriskan

NOVITA ANDRIAN

Pilihan Editor: 6 Beras Terenak di Dunia Versi Taste Atlas, Tidak Ada dari Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

19 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

1 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

9 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

12 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

24 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Hidangan Lebaran untuk Vegetarian, Berikut Cara Membuatnya

27 hari lalu

Rekomendasi 5 Hidangan Lebaran untuk Vegetarian, Berikut Cara Membuatnya

Bagi vegetarian, menemukan hidangan lebaran tanpa daging bisa menjadi tantangan.

Baca Selengkapnya

Terdengar Ledakan sebelum Kebakaran di Gedung YLBHI, Warga: Saya Kira Tabrakan

27 hari lalu

Terdengar Ledakan sebelum Kebakaran di Gedung YLBHI, Warga: Saya Kira Tabrakan

Api melalap Kantor YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, pada Ahad malam. Kebakaran disebut bermula dari ledakan AC di lantai dua.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

27 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

29 hari lalu

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah bahwa penyaluran Bansos menjelang Pilpres sebabkan kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

30 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya