Alasan Ashley Graham Berhenti Menyusui Anak Kembarnya di Usia 5 Bulan

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Sabtu, 11 Februari 2023 09:40 WIB

Ashley Graham. Instagram.com/@ashleygraham

TEMPO.CO, Jakarta - Ashley Graham memutuskan untuk menyusui ianak laki-laki kembarnya, Maleakhi dan Roman, saat mereka lahir pada Januari 2022. Namun setelah usia mereka lima bulan, Ashley memutuskan untuk berhenti menyusui.

"Ada banyak hal dengan orang-orang yang memberi tahu Anda cara memberi makan anak Anda. Dengan anak pertama saya, saya seperti, 'Saya hanya bisa menyusui. Ini cara yang benar,'" kata wanita 35 tahun itu, saat berbicara di The Daily Show, Selasa 7 Februari 2023 "Kemudian saya memiliki si kembar, dan saya seperti, 'Saya tidak melakukan ini.' "

Ibu tiga anak itu menjelaskan, dia membutuhkan banyak usaha dan kerja keras untuk menyusui anak kembarnya. Dia kemudian mengungkapkan bahwa dia berhenti menyusui anak kembarnya ketika mereka berusia lima bulan dan memilih susu formula. "Rasanya seperti memberi makan suatu bangsa," candanya. "Anak-anak kecil ini sangat kuat dan sangat bahagia, jadi menurut saya kita tidak perlu memberi tahu orang-orang bagaimana mereka harus memberi makan anak-anak mereka.

Perjuangan Ashley Graham menyusui putra kembarnya

Ashley Graham menggendong anak kembarnya yang lahir pada awal Januari 2022. Foto: Instagram/@ashleygraham

Advertising
Advertising


Ashley Graham yang juga memiliki seorang putra berusia 3 tahun, Isaac, sempat mengungkapkan bagaimana perjalanan menyusui anak kembarnya. Awalnya dia merasa tidak kesulitan untuk menyusui meski tentu membutuhkan usaha yang lebih besar.

"Saya berpikir bahwa saya akan dengan mudah dapat menyusui tanpa harus berpikir dua kali tentang hal itu. Saya tahu bahwa akan ada sedikit juggling yang harus dilaksanakan karena semua orang dan ibu mereka mengatakan kepada saya bahwa jika saya tidak memberi makan si kembar pada saat yang sama, saya tidak akan pernah punya waktu untuk diri saya sendiri," ujarnya kepada People September 2022. "Dan tentu saja, itulah yang terjadi. Saya harus memikirkan bagaimana melakukannya pada saat yang bersamaan."

Model Sports Illustrated Swimsuit itu memberi dirinya waktu enam bulan untuk memberikan tandem menyusui si kembar dengan tulus seraya memastikan kesehatan mental dan emosioanlnya. Di minggu pertama setelah melahirkan, dia mengaku sulit menemukan posisi pelekatan yang pas saat menyusui. Baru sekitar satu minggu dia berhasil menemukan posisi yang tepat. Tapi kemudian tidak berjalan seperti yang diharapkan. "Tiba-tiba kami seperti tidak ingin melakukannya lagi dan saya merasa kalah. Saya merasa seperti apa yang akan saya lakukan? Bagaimana saya akan memberi makan bayu saya?"

Ashley Graham mengatakan dia bertanya dengan dirinya sendiri untuk melewati saat-saat sulit tersebut. "Saya ingat mengatakan pada diri saya sendiri, 'Tidak apa-apa jika Anda harus menggunakan susu formula. Jangan khawatir. Anda tidak gagal sebagai orang tua," ujarnya. "Saya hanya ingin orang-orang tahu bahwa tidak ada ukuran tunggal dalam hal memberi makan bayi Anda. Anda Anda hanya perlu memilih yang terbaik untuk Anda.

PEOPLE

Pilihan Editor: Cara Ashley Graham Menerima Perubahan Bentuk Perutnya Usai Melahirkan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

2 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

3 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

11 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

11 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

11 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

16 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

16 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

18 hari lalu

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.

Baca Selengkapnya

Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

21 hari lalu

Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.

Baca Selengkapnya