Kekurangan Vitamin Penting Ini Berisiko Mengalami Penyakit Autoimun

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Minggu, 5 Februari 2023 10:00 WIB

Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bukan rahasia lagi bahwa tubuh membutuhkan sejumlah vitamin dan mineral yang berbeda untuk berfungsi dengan baik. Salah satu vitamin penting itu adalah vitamin B12, dan ketika Anda tidak cukup mendapatkannya, Anda mungkin merasa mudah tersinggung hingga kelelahan.

Dan menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Endocrine, Metabolic & Immune Disorders - Drug Targets, defisiensi vitamin B12 juga dapat dikaitkan dengan penyakit tiroid autoimun (AITD). Untuk penelitian ini, penulis penelitian menunjukkan bahwa AITD adalah gangguan autoimun spesifik organ yang paling umum. Dan mengingat vitamin B12 memainkan peran penting dalam berfungsinya sistem kekebalan tubuh, mereka ingin melihat lebih dekat korelasi antara kekurangan vitamin B12 dan AITD.

Dalam studi observasional terhadap 306 orang, para peserta dibagi antara mereka yang kekurangan dan tidak kekurangan vitamin B12, serta mereka yang memiliki AITD dan mereka yang tidak.

Setelah peneliti menganalisis data, mereka mengamati bahwa pasien dengan AITD memiliki tingkat vitamin B12 yang secara signifikan lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak. Selanjutnya, mereka yang kekurangan B12 juga memiliki nilai rata-rata anti-TPO yang jauh lebih tinggi. TPO, atau peroksidase tiroid, adalah enzim yang biasanya ditemukan di kelenjar tiroid. Dengan antibodi TPO, tubuh lebih sulit menjaga agar tiroid berfungsi optimal.

"Tingkat vitamin B12 berkorelasi secara signifikan dengan AITD," penulis penelitian menyimpulkan, menambahkan, "Oleh karena itu, konsentrasi vitamin B12 harus ditentukan pada pasien dengan tiroiditis autoimun sebagai tes diagnostik dengan sensitivitas tinggi dan spesifisitas yang baik."

Advertising
Advertising

Hasil penelitian ini menyoroti pentingnya memiliki tingkat B12 yang cukup agar tubuh Anda tetap bisa beraktivitas dengan lancar. Dan meskipun vitamin B12 tinggi dalam makanan seperti daging sapi, daging organ, makanan laut, dan telur, masih sulit untuk memastikan Anda cukup mendapatkannya, terutama jika Anda vegan atau vegetarian!

Untuk itu, menemukan suplemen multivitamin berkualitas yang sarat dengan B12 bukanlah ide yang buruk. Anda juga dapat mencari suplemen yang mendukung metilasi, proses biokimia pada tingkat sel yang berperan dalam detoksifikasi, kesehatan jantung dan saraf, produksi energi, dan banyak lagi. Faktanya, metilasilah yang memungkinkan produksi vitamin bioaktif tertentu (seperti B12) benar-benar bermanfaat bagi tubuh.

MIND BODY GREEN

Baca juga: 5 Makanan yang Kaya Vitamin B12, Susu hingga Ikan Tuna

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

14 hari lalu

Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Baca Selengkapnya

Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

32 hari lalu

Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama

Baca Selengkapnya

Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

34 hari lalu

Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.

Baca Selengkapnya

Bella Hadid Senang Mengonsumsi Lumut Laut, Bermanfaat atau Membahayakan Kesehatan?

37 hari lalu

Bella Hadid Senang Mengonsumsi Lumut Laut, Bermanfaat atau Membahayakan Kesehatan?

Lumut laut disebut baik untuk pencernaan, kesehatan tiroid, dan kekebalan tubuh. Bella Hadid termasuk yang mengonsumsinya. Benarkah bagus?

Baca Selengkapnya

Tips Merawat Kucing Anggora

41 hari lalu

Tips Merawat Kucing Anggora

Pengetahuan ini sangat penting karena perawatan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kucing anggora terkena berbagai penyakit.

Baca Selengkapnya

Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

44 hari lalu

Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

Ahli gizi mengatakan selama Ramadan harus selalu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan lengkap. Apa saja yang harus dipenuhi?

Baca Selengkapnya

Waspada Jika Gampang Tidur, Bisa Jadi Tanda Awal Gangguan Tidur

47 hari lalu

Waspada Jika Gampang Tidur, Bisa Jadi Tanda Awal Gangguan Tidur

Sebagian orang merasa gampang molor atau tidur dengan cepat. Tapi, perlu waspada bisa jadi justru gejala awal gangguan tidur.

Baca Selengkapnya

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

53 hari lalu

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.

Baca Selengkapnya

Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

58 hari lalu

Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

Pakar menyarankan menerapkan pola makan sehat dengan gizi lengkap untuk menjaga ketahanan tubuh di musim hujan seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

Suplemen Kolostrum Tengah Diminati, Ahli Diet Ingatkan Efek Sampingnya

11 Februari 2024

Suplemen Kolostrum Tengah Diminati, Ahli Diet Ingatkan Efek Sampingnya

Muncul kolostrum dalam bentuk suplemen yang semakin populer lewat media sosial dan dikonsumsi oleh orang dewasa. Simak efek sampingnya.

Baca Selengkapnya