Gara-gara Gangguan Makan, Jane Fonda Dulu Mengira Tak Akan Hidup Lebih dari 30 Tahun

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 3 Februari 2023 13:24 WIB

Jane Fonda. REUTERS/Gus Ruelas

TEMPO.CO, Jakarta - Jane Fonda berjuang melawan gangguan makan sepanjang kariernya. Selama itu pula dia menjalani kehidupan yang penuh rahasia.

Aktris ikonik itu muncul di episode podcast "Call Her Daddy" Rabu, 1 Februari 2023 dan bercerita bagaimana bulimia membuatnya kecanduan yang mengerikan.

“Di usia 20-an saya mulai menjadi aktris film. Saya menderita bulimia sangat, sangat buruk. Saya menjalani kehidupan rahasia," kata perempuan berusia 85 tahun itu kepada pembawa acara Alex Cooper.

“Saya sangat, sangat tidak bahagia. Saya berasumsi saya tidak akan hidup lebih dari 30… Saya tidak keluar. Saya jarang berkencan karena saya tidak bahagia dan saya mengalami gangguan makan ini. Dan kemudian saya juga membuat film yang tidak terlalu saya sukai.”

Meskipun kebiasaan tidak sehat itu tampak biasa pada awalnya, Fonda mengatakan gangguan makannya dengan cepat mulai mengambil alih setiap aspek kehidupannya.

Advertising
Advertising

“Itu merusak penampilanmu. Kamu akhirnya terlihat lelah. Menjadi tidak mungkin untuk memiliki hubungan yang otentik ketika melakukan ini secara diam-diam. Harimu diatur untuk mendapatkan makanan dan kemudian memakannya, yang mengharuskanmu sendirian dan tidak ada yang tahu apa yang kamu lakukan," kata dia.

Bintang “80 for Brady” itu melanjutkan, dia sangat kesepian saat itu, ditambah dengan kecanduan. "Jika kamu memasukkan makanan ke dalam dirimu, kamu ingin membuangnya," dia menambahkan.

Tekanan dari Hollywood, dan keluarganya, memicu gangguan makan pemenang Emmy itu selama bertahun-tahun.

Namun ketika Fonda memasuki usia 40-an, dia mulai merasa semakin buruk dan berpikir, “Jika saya terus seperti ini, saya akan mati.”

Pada saat itu, dengan seorang suami, anak-anak, dan karier yang berkembang pesat, Fonda menyadari betapa pentingnya hidupnya dan memutuskan untuk keluar dari hal buruk itu.

“Saya tidak menyadari ada grup yang bisa kamu ikuti. Saya tidak tahu apa-apa tentang itu. Tidak ada yang membicarakannya! Saya bahkan tidak tahu ada kata untuk itu," jelas bintang "Barbarella " itu.

“Itu sangat sulit. Namun faktanya, semakin jauh jarak yang bisa kamu buat antara kamu dan pesta terakhir, semakin baik. Itu menjadi lebih mudah dan lebih mudah.”

Meskipun Jane Fonda tidak dapat meminta bantuan siapa pun, dia akhirnya melakukan mediasi saat dalam pemulihan. “Banyak penyebabnya didorong oleh kecemasan, dan Prozac (obat depresi) membantu saya mengatasi kecemasan,” jelasnya. "Dan kemudian, secara bertahap, saya berhenti melakukannya."

PAGESIX

Baca juga: Jane Fonda Bersyukur Kankernya Dinyatakan dalam Remisi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

2 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

7 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

7 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

7 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

12 hari lalu

Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.

Baca Selengkapnya

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

14 hari lalu

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.

Baca Selengkapnya

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

16 hari lalu

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

20 hari lalu

Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.

Baca Selengkapnya

Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

20 hari lalu

Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

Salah satu anggota SHINee, Kim Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya pada 18 Desember 2017 karena menghirup karbonmonoksida

Baca Selengkapnya

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

21 hari lalu

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?

Baca Selengkapnya