Memahami Penggunaan Retinol dalam Perawatan Kulit Wajah

Editor

Nurhadi

Jumat, 27 Januari 2023 07:24 WIB

Ilustrasi wanita pakai serum. Freepik.com/Master1305

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu produk yang digunakan dalam perawatan kulit atau skincare adalah retinol. Bahan ini dipercaya dapat membantu menjaga tanda-tanda penuaan kulit. Namun, sebelum memutuskan menggunakan retinol dalam perawatan wajah, penting untuk memahami produk yang satu ini.

Melansir mayoclinic.org, retinol adalah sejenis retinoid yang terbuat dari vitamin A. Retinol bekerja di dalam kulit melalui molekul kecil yang membentuk retinol akan masuk jauh di bawah epidermis atau lapisan luar kulit ke dermis. Begitu berada di lapisan tengah kulit, retinol akan membantu menetralisir radikal bebas serta meningkatkan produksi elastin dan kolagen, yang menciptakan efek mengencangkan kulit.

Kandungan vitamin A dalam retinol membuat produk ini biasa digunakan sebagai obat masalah kulit dan jerawat. Mengutip medicinenet.com, retinol juga zat yang mudah diserap kulit saat dioleskan. Senyawa ini juga berfungsi untuk merontokkan juga mengganti sel kulit mati dan merangsang sintesis senyawa kolagen.

Pemakaian retinol disarankan pada malam hari dan dilanjutkan dengan menggunakan pelembab. Retinol mengandung bahan-bahan yang dapat membuat kulit kering. Bahkan, selama dua hingga empat minggu pemakaian pertama, retinol dapat memicu kulit kering, terbakar, menyengat, atau terkelupas.

Dalam beberapa kasus, retinol digunakan setelah memakai pelembab guna mengurangi risiko tersebut. Namun, setelah mengetahui kulit dapat menoleransinya, maka retinol dapat digunakan urutan pertama dalam skincare rutin pada malam hari.

Advertising
Advertising

Selain itu, tidak semua kandungan produk skincare dapat digunakan secara bergantian dengan retinol. Melansir mindbodygreen.com, sejumlah kandungan skincare justru tidak diperbolehkan diaplikasikan bersamaan dengan retinol karena akan menimbulkan iritasi. Salah satu bahan yang tak boleh diapliasikan bersamaan dengan retinol adalah vitamin C.

Retinol dan vitamin C sejatinya bekerja pada lingkungan pH yang berbeda. Retinol bekerja dalam kadar pH yang lebih tinggi (basa), sedangkan vitamin C diformulasikan pada lingkungan pH lebih rendah (asam). Jadi ketika digunakan secara bersamaan, retinol dan vitamin C tidak dapat bekerja secara optimal.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Pemakai Skincare Harus Tahu, Retinol Tak Boleh Digunakan Bersamaan dengan Vitamin C

Berita terkait

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

2 hari lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

3 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

5 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

6 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

7 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

9 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

12 hari lalu

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.

Baca Selengkapnya

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

12 hari lalu

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

20 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

33 hari lalu

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.

Baca Selengkapnya