TEMPO.CO, Jakarta - Akhir-akhir ini pengguna TikTok membagikan video lemon untuk mencerahkan ketiak dan sebagai deodoran alami untuk membantu mencegah bau. Tak heran jika memasukkan kata kunci "lemon underarms" ke dalam bilah pencarian TikTok terisi ratusan video pengguna yang menguji buah asam.

Jika Anda belum pernah melihatnya, begini mereka membuatnya. Pengguna memotong lemon menjadi dua atau mengirisnya dan menggosokkannya langsung ke ketiak mereka, membiarkan jusnya menyerap ke dalam kulit. Pengguna lain mencampur perasan lemon segar dengan baking soda atau menggunakan jeruk nipis sebagai pengganti lemon untuk efek yang sama. Beberapa TikToker mengoleskan perasan lemon di ketiak mereka dengan harapan dapat mencerahkan ketiak mereka, sementara yang lain berharap dapat membantu mencegah bau tanpa menggunakan deodoran tradisional.

Penyebab ketiak dan bau badan

Namun sebelum membahas manfaat lemon untuk mencerahkan ketiak dan mencegah bau badan, penting untuk memahami mengapa kulit ketiak tampak lebih gelap serta mengapa bau badan muncul di ketiak.

"Di mana kulit terlipat atau bergesekan - seperti ketiak dan selangkangan - seringkali lebih gelap daripada area kulit lainnya," menurut dokter kulit, Geeta Yadav. Selain itu, mencukur secara teratur dapat menyebabkan "trauma kulit" dan menyebabkan hiperpigmentasi kulit [penggelapan]. "Dalam beberapa kasus, itu adalah tanda acanthosis nigricans (AN), suatu kondisi yang menyebabkan penggelapan dan penebalan kulit di bawah lengan (dan dalam beberapa kasus, leher atau selangkangan). Kadang kondisi ini juga dihubungkan dengan kondisi medis yang lebih serius, termasuk diabetes, obesitas, dan gangguan hormonal.

Sedangkan untuk bau badan, Dr. Yadav menjelaskan bau badan terjadi ketika bakteri berkembang biak [di ketiak] dan mulai memecah protein keratin di permukaan kulit, yang menyebabkan bau. Selain itu, kelenjar keringat di ketiak, yang dikenal sebagai kelenjar keringat apokrin, mengeluarkan keringat yang lebih kental yang tidak cepat menguap dan kaya akan gula, makanan sempurna untuk bakteri yang hidup di kulit Anda. Bau badan tidak harus selalu berdasarkan kebersihan. Itu bahkan bisa menjadi hasil dari makanan yang Anda makan. Misalnya senyawa dalam makanan tertentu, seperti bawang putih dan bawang merah, juga bisa menimbulkan bau tak sedap.

Bagi sebagian orang, deodoran tradisional dan antiperspirant bukanlah pilihan yang disukai karena boros karena formulanya mengandung bahan seperti aluminium, yang diyakini memiliki efek negatif pada kulit dan kesehatan secara keseluruhan. Beberapa dari efek yang diduga ini termasuk ruam dan pembengkakan, serta masalah jangka panjang, seperti meningkatkan risiko kanker payudara dengan menyerap ke dalam kulit di dekat payudara. Namun, tidak ada penelitian yang secara langsung menghubungkan deodoran atau antiperspiran dengan penyebab kanker atau masalah kesehatan lainnya.

Manfaat menggunakan lemon mencerahkan ketiak dan mencegah bau badan

Trik ini bisa bermanfaat, namun, sebelum Anda mencobanya ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Beberapa orang memiliki ketiak yang lebih gelap daripada yang lain. Meskipun hal ini biasanya benar-benar normal, banyak yang ingin mencerahkannya agar sesuai dengan kulit tubuh lainnya. Menurut Dr. Yadav, lemon apat mencerahkan dan mencerahkan kulit berkat asam sitrat, asam alfa-hidroksi alami di dalamnya. "Bahan ini dapat membantu melapisi kembali kulit, yang dapat meningkatkan kecerahan secara keseluruhan," jelasnya.

Sedangkan untuk mengatasi bau badan, keasaman lemon yang tinggi juga memiliki kemampuan untuk mengurangi bau badan. "Lemon untuk sementara dapat mengurangi bau di ketiak, dan asam alfa-hidroksi dalam asam sitrat dapat membunuh bakteri penyebab bau," kata Dr. Yadav.

Antiperspiran biasanya adalah senyawa berbahan dasar aluminium yang berfungsi untuk memblokir pori-pori keringat untuk sementara, dan mengurangi jumlah keringat yang mencapai kulit sehingga menutupi bau. Perbedaannya adalah asam jeruk bekerja untuk membunuh bakteri sementara deodoran mencoba menyumbat pori-pori untuk membantu menghentikan keringat bercampur dengan bakteri yang sudah ada di ketiak.

Amankah Lemon untuk mencerahkan ketiak dan mencegah bau

Sementara lemon memiliki banyak manfaat, termasuk mencerahkan kulit ketiak dan membunuh bakteri penyebab bau, ada beberapa tindakan pencegahan yang harus Anda pertimbangkan sebelum mencobanya. "Lemon sangat asam, dan menggunakan lemon murni pada kulit - terutama di area yang sering kita cukur - cenderung menyebabkan kepekaan dan iritasi," kata Dr. Yadav. "Banyak warna kulit dapat bereaksi terhadap iritasi dengan peradangan, yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi - kebalikan dari efek yang diinginkan." Kadar asam yang tinggi dalam lemon dapat menyebabkan sensasi terbakar atau kesemutan pada kulit dan menyebabkan kemerahan dan peradangan.

Selain kemungkinan iritasi, lemon berpotensi memperburuk hiperpigmentasi, karena ada risiko unik terkait terkena perasan jeruk di kulit Anda dan terkena sinar matahari yang dikenal sebagai fitofotodermatitis. "Senyawa dalam lemon ini membuat kulit lebih sensitif dan reaktif terhadap kerusakan akibat sinar matahari, meninggalkan lepuh dan ruam," kata Dr. Yadav. Jika Anda akan mencobanya, sebaiknya hindari paparan langsung sinar matahari segera setelah mengoleskan perasan lemon serta melakukan uji tempel awal untuk memeriksa reaksi apa pun pada kulit. Tes tempel paling baik dilakukan dengan mengoleskan sedikit jus lemon ke kulit ketiak dan memantau reaksi yang merugikan dalam beberapa jam atau hari ke depan.

Sebaliknya, untuk mencerahkan ketiak menggunakan formula yang dirancang khusus untuk digunakan pada kulit. Seperti pengelupasan kimiawi, jarum mikro profesional, atau terapi laser juga dapat membantu. Ini akan membantu Anda menghindari reaksi potensial saat mencoba mencerahkan kulit ketiak Anda. "Untuk memerangi bau, antiperspiran dan deodoran adalah cara yang jauh lebih baik dan lebih aman [daripada menggunakan lemon]," kata Dr. Yadav. "Ada kesalahpahaman bahwa antiperspiran berbasis aluminium menyebabkan kanker payudara atau Alzheimer, dan tidak ada penelitian yang membuktikan teori ini."

SHAPE

Baca juga: 3 Cara Perawatan Jerawat di Ketiak Menurut Ahli

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.