TEMPO.CO, Jakarta - Menurut konselor profesional klinis berlisensi Jamila Jones,tidak ada cara yang sangat mudah untuk mengetahui bahwa pasangan Anda selingkuh selain melakukan percakapan terbuka dan jujur tentang kegelisahan dan ketidakpastian yang Anda alami.

Jika Anda tidak siap untuk membuka percakapan karena Anda ingin merasa yakin sebelum mengatakan apa pun, Jones mengatakan hal terbaik berikutnya untuk mengetahui apakah pasangan Anda selingkuh adalah menyadari tanda-tanda potensial yang bisa menandakan kurangnya komitmen di pihak mereka. "Percayalah pada insting Anda; biasanya ketika ada sesuatu yang terasa tidak benar, itu tidak benar," ujarnya.

Berikut ini beberapa tanda pasangan selingkuh

1. Cara menggunakan ponsel

Ada tanda bahaya yang dapat Anda temukan dalam perilaku pacar Anda, dan menurut Jones, salah satu tanda awal perselingkuhan terbesar dapat ditemukan dalam kebiasaan teknologinya. "Cari perubahan perilaku yang tiba-tiba seperti panggilan telepon larut malam yang tidak terduga, pesan teks rahasia, atau amati apakah mereka tiba-tiba terpaku pada ponsel mereka bahkan ketika Anda berada di ruangan yang sama," kata Jones. Contoh lainnya adalah menyembunyikan Anda di media sosialnya dengan mengarsipkan postingan atau mengkurasi kehadiran media sosial di mana dia tampak lajang.

Untuk itu, menurut terapis pasangan B. Marie Sanders, telepon terkunci yang dulunya tidak dikunci atau kode sandi yang diubah yang sekarang mengunci Anda ketika mereka mengizinkan Anda masuk sebelumnya adalah sebuah tanda. mencatat jika seorang pasangan tidak pernah memberi Anda akses ke ponsel Anda sebelumnya, kemungkinan itu bukan tanda selingkuh karena beberapa orang hanya bersifat pribadi.

2. Menuduh selingkuh

Seperti yang dikatakan Sanders, "Tanda terbesar bahwa seseorang selingkuh adalah jika mereka menemukan setiap alasan kecil untuk menuduh Anda selingkuh, terutama jika Anda benar-benar tidak selingkuh atau melewati batas hubungan apa pun."

Anda tahu Anda tidak melakukan kesalahan apa pun, tetapi tuduhannya yang tidak menentu mungkin mengungkap perselisihan internal. Karena dia berperilaku tidak pantas, dia mungkin mulai percaya bahwa Anda juga sebagai upaya untuk menularkan sebagian rasa malunya kepada Anda. Jika Anda mengemukakan perilakunya dan dia menunjukkan perilaku gaslighting yang menyangkal realitas Anda, perhatikan.

3. Perubahan perilaku kecil

Dia biasanya mengajakmu jalan-jalan dengan teman-teman kerjanya, tapi sekarang dia ingin waktu sendirian. Dia berpakaian berbeda, datang terlambat untuk berkencan, tiba-tiba memberi Anda hadiah acak, menghilang secara acak, sulit dijangkau dalam perjalanan kerja, sangat pendiam tanpa alasan, atau mencoba gerakan seks baru di kamar tidur. Jika ada banyak perilaku aneh yang tampak di luar norma kepribadiannya yang khas, kecurigaan Anda mungkin mengarah pada sesuatu yang lebih besar.

4. Selalu ingin bertengkar

Seseorang yang selingkuh dari Anda mungkin mulai berkelahi: "Mereka tampaknya memulai pertengkaran dan membuat ancaman kosong untuk putus," kata Sanders.

Konflik yang bermakna menciptakan jembatan untuk mendekatkan hubungan Anda, tetapi berjuang demi pertempuran hanya akan membuat Anda terpisah. Mungkin dia membandingkan Anda dengan orang lain, yang memicu rasa insecure, atau dia menciptakan masalah begitu saja karena apa yang terjadi di balik layar dengannya. Jika dia menunjukkan perubahan suasana hati dan menyerang tanpa alasan, ini bisa menjadi tanda bahwa dia sedang menghadapi kekacauan antarpribadi — seperti perselingkuhan.

5. Keintiman telah berubah menjadi lebih buruk

Ada saat dalam hubungan Anda ketika Anda tidak bisa merasa cukup satu sama lain. Anda merasa sangat diinginkan dan menarik bagi pasangan Meskipun semua hubungan mengalami pasang surut alami dengan keintiman, pergeseran baru ini mungkin layak untuk diperiksa jika perubahan tersebut tidak disertai dengan kasih sayang tetapi ketidakterikatan.

6. Komunikasi acuh tak acuh dan jauh

Jenis ketidaktersediaan emosional ini bisa terlihat seperti dia tidak lagi membagikan lokasinya, dia jarang mengirim pesan, atau dia tidak begitu tertarik dengan detail hidup Anda. Percakapan panjang tentang hari Anda mungkin telah berkurang menjadi hal-hal mendasar, cukup untuk menjaga koneksi Anda tetap berjalan tetapi tidak cukup untuk membuatnya berkembang. Anda pergi berkencan bersama, dan Anda merasa kehilangan koneksi saat Anda berdua melakukan gerakan.

"Jika Anda melihat perubahan dalam tingkat keterlibatan mereka atau ketidaktersediaan tiba-tiba ketika mereka biasanya selalu menyediakan waktu untuk Anda, ini bisa menjadi indikator potensial," kata Jones. "Tidak disarankan untuk membuat asumsi apa pun tanpa berbicara dengan mereka terlebih dahulu; namun, memperhatikan setiap detail yang muncul adalah langkah penting dalam proses."

7. Kritis terhadap perilaku Anda

Sebuah studi penelitian tahun 2017, menemukan permusuhan adalah cara jitu untuk menciptakan jarak dan disfungsi dalam suatu hubungan. Jika dia mengkritik tanpa henti, dia mungkin bergumul dengan proyek yang membuat stres di tempat kerja, atau secara ekstrim dia mungkin merasa bersalah atas ketidaksopanan mereka. Dia mungkin juga memilih beberapa perilaku Anda yang sebelumnya baik-baik saja sebagai cara untuk secara tidak sadar membenarkan mengapa dia keluar dari hubungan agar orang lain memenuhi kebutuhannya.

8. Perilakunya terhadap Anda berbeda

Mungkin ada saat dalam hubungan Anda ketika mereka akan meninggalkan apa pun untuk bersama Anda. Sekarang, mereka hampir tampak tidak tertarik dengan hidup Anda dan lebih terlibat dalam rutinitas dan jadwal mereka. Saat Anda mengajak mereka keluar untuk berkumpul dengan teman atau melihat keluarga Anda, mereka mungkin mengabaikan Anda karena memprioritaskan kehidupan, persahabatan, dan karier mereka sendiri. Sikap mereka telah berubah, dan itu memengaruhi hubungan. Anda merasa mereka terlalu sibuk untuk Anda, yang mungkin membuat Anda merasa membutuhkan dan insecure.

Ini bisa menjadi pertanda positif bahwa pacar Anda menjalani kehidupan yang saling bergantung dalam hubungan, tetapi berhati-hatilah jika dia bersandar pada urusannya sendiri tanpa melibatkan Anda dalam percakapan. Jika mereka memberi ruang untuk kehidupan, pekerjaan, teman, ritual perawatan diri, tujuan, dan hobi baru mereka sendiri tanpa Anda, berkurangnya keinginan untuk berhubungan mungkin merupakan tanda perselingkuhan dan mungkin ada orang lain di dalamnya.

Studi menunjukkan ada berbagai macam alasan pria berselingkuh: Meskipun kadang-kadang ini hanya tentang variasi keinginan dan memiliki peluang yang muncul dengan sendirinya, seringkali perselingkuhan adalah gejala dari masalah yang lebih besar dalam hubungan utama, seperti kurangnya koneksi emosional atau fisik kemarahan yang berkepanjangan pada pasangan Anda, atau ketidakcocokan inti.

9. Naluri

Di luar bukti nyata, Anda tidak bisa mengabaikan perasaan itu. Jika ini terus-menerus, Sanders mencatat ini bisa jadi insting Anda memberi tahu Anda sesuatu. Penelitian yang terus berkembang menunjukkan firasat Anda tidak boleh disingkirkan sebelum waktunya. Faktanya, otak Anda mungkin menyatukan pengalaman masa lalu bersama dengan isyarat saat ini di lingkungan untuk secara intuitif membantu proses kognitif dan pengambilan keputusan Anda.

"Percayalah selalu naluri Anda," saran Sanders, meskipun dia menambahkan, "Tetapi kadang-kadang, jika Anda memiliki keterikatan atau trauma pengkhianatan, sulit untuk membedakan antara naluri dan trauma Anda. Jadi, carilah konseling untuk itu sehingga Anda bisa belajar memercayai instingmu."

MIND BODY GREEN

Baca juga: 5 Alasan Menjauhi Seseorang yang Pernah Selingkuh

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.