Manfaat Kangaroo Care antara Ibu dan Anak

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 24 Januari 2023 15:30 WIB

Ammar Zoni melakukan skin to skin contact dengan anak keempatnya bersama Irish Bella yang lahir pada Selasa, 23 Agustus 2022. Foto: Instagram Irish Bella/Ammar Zoni.

TEMPO.CO, Jakarta - Bayi yang baru lahir membuat orang tua takjub. Wajah polosnya, baunya yang khas, dan semua hal tentangnya membuat betah berlama-lama dengannya. Semua momen kebersamaan membantu memperkuat ikatan orang tua dengan anak.

Satu hal yang perlu dilakukan antara ibu dan bayi baru lahir adalah skin to skin contact atau kangaroo care. Menurut penelitian kontak kulit ke kulit dengan bayi dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan tidak hanya untuk bayi yang baru lahir tetapi juga untuk ibu.

Skin to skin contact mengacu pada praktik membaringkan bayi yang baru lahir langsung di dada telanjang ibu setelah lahir, di mana ibu dan anak diselimuti selimut hangat dan dibiarkan setidaknya satu jam atau sampai menyusui pertama, menurut UNICEF. Teknik ini konon dapat mengatur detak jantung dan pernapasan bayi, membantu mereka menghadapi dunia luar dengan lebih baik.

Kapan mulai skin to skin contact?

Terlepas dari apakah melahirkan melalui vagina atau operasi caesar, skin to skin contact dapat dilakukan langsung setelah melahirkan. Ini tergantung pada kondisi medis ibu dan bayi. Jika keduanya sudah stabil, orang tua dapat meminta dokter untuk menggendong bayi tepat setelah lahir.

Advertising
Advertising

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan kontak kulit antara ibu dan bayi segera setelah lahir saat ibu terjaga dan stabil. Menurut Badan Kesehatan Dunia atau WHO, latihan harus berlangsung setidaknya satu jam dan semua prosedur dan tes sebaiknya dilakukan dalam posisi ini.

Baca juga: Manfaat Skin to Skin Contact untuk Anak Seperti yang Dilakukan Ringgo Agus Rahman

Skin to skin contact dapat memberikan manfaat kesehatan bagi ibu dan bayinya. Bayi mengalami perubahan dramatis di lingkungan mereka setelah lahir. Ditempatkan dari kulit ke kulit dengan ibu membantu mereka beradaptasi dengan perubahan itu lebih cepat dan lebih efektif. Metode tersebut dikatakan dapat meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru mereka, sekaligus membantu menstabilkan suhu tubuh mereka. Selain itu, memudahkan bayi untuk mulai menyusu. Penelitian mengklaim bahwa skin to skin contact merangsang bagian otak bayi yang baru lahir yang mendorong mereka untuk bergerak ke arah payudara ibu mereka. Ini membantu perkembangan fisik mereka.

Manfaat bagi ibu

Dengan bantuan skin to skin contact, orang tua, baik ibu maupun ayah, dapat mengembangkan ikatan yang kuat dengan anaknya. Dipercayai bahwa praktik tersebut membantu orang tua melepaskan hormon seperti oksitosin, prolaktin, dan endorfin, yang membantu mereka menjalin ikatan yang lebih baik dengan bayi mereka.

Pada ibu, ini juga membantu menyeimbangkan hormon yang terkait dengan laktasi, meningkatkan produksi ASI, dan mendorong pemberian ASI yang positif. Penelitian juga menyebutkan bahwa ibu yang melakukan skin-to-skin contact dengan bayinya juga menurunkan risiko depresi pasca melahirkan.

Panduan skin to skin contact untuk ayah

Kangaroo care tidak hanya terbatas pada ibu, tetapi para ayah juga dapat turun tangan dan mengambil bagian dalam perawatan ini. Selain membantu mengembangkan ikatan yang lebih kuat dengan bayi, ayah juga cenderung merasa lebih percaya diri menjalankan peran. Selain itu, ayah mampu membuat bayi merasa aman, membantu mengatur suhu tubuh dan detak jantungnya.

TIMES OF INDIA

Baca juga: Paula Verhoeven Melahirkan, Baim Wong Lakukan Skin to Skin Contact dengan Bayi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

20 jam lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

3 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

3 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

8 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

8 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

10 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

13 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

13 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

17 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya