Tips Mengolah Hidangan Imlek, Hilangkan Duri Ikan Bandeng dengan Cepat dan Mudah

Minggu, 15 Januari 2023 06:00 WIB

Aktivitas pedagang ikan bandeng di Pasar Petak Sembilan, Glodok, Jakarta, Senin, 31 Januari 2022. Banyak pedagang ikan bandeng musiman pun muncul menjelang Imlek. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Jelang perayaan imlek, ikan bandeng selalu diincar untuk disajikan santapan. Orang Tionghoa percaya mengonsumsi ikan saat Imlek diharapkan bisa membawa mereka memperoleh kemakmuran dan rezeki melimpah di tahun baru.

Ikan bandeng disajikan sebagai hidangan saat Imlek jadi gambaran bahwa kehidupan manusia yang berliku sehingga perlu kehati-hatian dan kesebaran demi menikmati hasil yang memuaskan. Hal ini juga menggambarkan supaya tidak putus asa menghadapi segala rintangan. Selain itu, duri yang banyak juga menggambarkan rezeki tidak akan ada habisnya.

Bukan hanya soal makna, ikan bandeng memang memiliki tekstur daging yang lembut dan gurih. Dibalik kenikmatannya, ikan bandeng menyimpan duri yang banyak sehingga cukup menggangu saat disantap. Melansir laman Vocational Education Development Center for Agriculture, jumlah duri pada ikan bandeng mencapai 70 pasang. Duri bercabang itu menempel di dalam daging dekat permukaan kulit luar.

Baca : Mengapa Ikan Bandeng Sering Disajikan saat Imlek

Di bagian punggung, mencapai 42 pasang, di bagian tengah ada 12 pasang duri pendek, pada rongga perut ada 16 duri pendek dan bagian perut dekat ekor ada 12 pasang duri.

Supaya tidak tersedak duri saat makan ikan bandeng, berikut lima tips menghilangkan duri ikan bandeng dilansir dari laman kkp.go.id :

Advertising
Advertising

1. Bersihkan sisiknya terlebih dahulu
2. Belah melebar ikan bandeng dari pangkal ekor, punggung hingga ke arah kepala
3. Buang isi perut bandeng dan cuci bersih
4. Patahkan tulang belakang pada bagian ekor dan tarik ke arah kepala
5. Cabut sisa duri ikan menggunakan pinset

NOVITA ANDRIAN

Baca : Kandungan Nutrisi Ikan Bandeng, Hidangan Khas Imlek

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

5 hari lalu

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Tradisi Pasar Bandeng di Gresik Kembali Digelar

40 hari lalu

Tradisi Pasar Bandeng di Gresik Kembali Digelar

Selain Kontes Bandeng Kawak, Pasar Bandeng juga menghadirkan pasar rakyat yang menyediakan makalan gratis bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Mengenal Makanan Gohyong, Bukan Kuliner Korea

59 hari lalu

Mengenal Makanan Gohyong, Bukan Kuliner Korea

Gohyong menjadi jananan kaki lima yang tengah naik daun saat ini. Namanya seperti kuliner Korea, ternyata akulturasi Tinghoa dan Betawi.

Baca Selengkapnya

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

6 Maret 2024

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

26 Februari 2024

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

24 Februari 2024

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

Di Indonesia Cap Go Meh salah satu festival terbesar yang digelar di beberapa daerah. Masing-masing memiliki cara khas dalam memeriahkan Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

23 Februari 2024

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

Di zaman Dinasti Han, seorang koki istana diberi libur untuk bertemu keluarganya saat Cap Go Meh setelah menyajikan ronde kepada kaisar

Baca Selengkapnya

Sejarah Arak-arakan Sipasan, Tradisi Perayaan Cap Go Meh yang Hanya Ada di Padang dan Taiwan

21 Februari 2024

Sejarah Arak-arakan Sipasan, Tradisi Perayaan Cap Go Meh yang Hanya Ada di Padang dan Taiwan

Tradisi Arak-arakan Sipasan saat Cap Go Meh hanya dilakukan di dua tempat di dunia ini, yaitu di Padang dan Taiwan.

Baca Selengkapnya

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

20 Februari 2024

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

Ada sejumlah larangan saat Cap Go Meh. Sebaiknya tidak dilakukan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

19 Februari 2024

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

Pelemahan nilai rupiah di perdagangan sore ini disebabkan oleh dua faktor, yakni internal dan eksternal.

Baca Selengkapnya