4 Tips Terburuk untuk Menurunkan Berat Badan yang Sering Kali Gagal

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 14 Januari 2023 08:00 WIB

ilustrasi berat badan (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak mitos yang beredar tentang menurunkan berat badan. Karena sudah sangat umum, mitos ini jadi mudah dipercaya. Tapi kebanyakan orang yang mencobanya mengalami kegagalan dan malah frustrasi.

Berikut beberapa tips penurunan berat badan terburuk yang sering gagal dan malah merusak kesehatan, dikutip dari laman eatthis.com.

1. Makan lebih sedikit, bergerak lebih banyak

Banyak orang mengatakan bahwa menurunkan berat badan itu mudah, makan lebih sedikit dan lebih banyak bergerak. Tetapi kenyataannya nasihat itu tidak jelas, reduksionis, dan agak merendahkan. Jika sesederhana itu, semua orang akan kurus, namun banyak orang terus berjuang meski sudah berusaha sebaik mungkin.

Menurunkan berat badan seringkali rumit, karena mungkin ada hambatan emosional dan psikologis serta tekanan hidup yang membuat sulit untuk menurunkan berat badan ekstra tersebut. Untuk hasil yang bertahan lama, perlu rencana khusus yang menguraikan berapa banyak kalori yang harus dikonsumsi, seberapa sering berolahraga, dan bagaimana mengatasi kemunduran saat terjadi.

Advertising
Advertising

2. Makan lebih sedikit lemak

Seringkali, orang menyarankan menghindari lemak agar tidak gemuk. Ini mungkin tampak seperti saran yang bagus, tapi sebenarnya tidak selalu benar. Memang, lemak lebih padat kalori daripada karbohidrat atau protein, tetapi jenis lemak yang tepat dapat membantu tetap kenyang, melawan peradangan, menjaga kesehatan, dan banyak lagi.

Makanan berlemak seperti salmon, telur, alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, yogurt Yunani, cokelat hitam, dan lainnya mengandung nutrisi yang dapat meningkatkan penurunan lemak tubuh. Selama mengonsumsi makanan seimbang dan mengonsumsi lemak sehat, semua akan baik-baik saja.

Baca juga: Ingin Punya Berat Badan Ideal? Simak Cara Menghitung Kalori Berikut Ini

3. Kardio untuk menurunkan berat badan, latihan kekuatan untuk otot

Ya, kardio membakar kalori, tetapi tetap memerlukan latihan kekuatan untuk membentuk otot di bawah lemak sekaligus membakar kalori dan meningkatkan metabolisme. Hanya melakukan kardio akan menyebabkan penurunan berat badan, tetapi itu tidak akan membantu meluruhkan lemak tubuh secara optimal. Akibatnya, berat badan dianggap normal tetapi persentase lemak tubuh masih cukup tinggi, menurut Healthline. Jadi, lebih baik lakukan pendekatan yang seimbang antara kardio dan angkat beban sehingga dapat membangun kekuatan otot, tulang, dan persendian saat menjadi lebih kurus.

4. Detoksifikasi

Tidak ada bukti bahwa diet detoks berhasil, meskipun itu sudah menjadi kepercayaan umum itu bagus untuk menurunkan berat badan. Lebih buruk lagi, diet detoks bahkan bisa berbahaya, karena akan menghilangkan kalori dan nutrisi tubuh dalam waktu yang lama.

Tidak ada hal ajaib yang dapat membantu menurunkan berat badan dalam waktu singkat. Diet terbaik itu sederhana, makan makanan sehat, minum banyak air, dan hindari makanan dan minuman cepat saji.

EATTHIS.COM

Baca juga: Tips Mencapai Target Berat Badan Ideal 2023, Lakukan Bertahap

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

5 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

10 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

16 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

19 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

19 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

22 hari lalu

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

25 hari lalu

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.

Baca Selengkapnya

Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

25 hari lalu

Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

27 hari lalu

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

27 hari lalu

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya