TEMPO.CO, Jakarta - Semakin banyak orang berjuang untuk kesehatan saat ini. Bahkan menurut beberapa penelitian telah mengaitkan olahraga teratur, bahkan dalam bentuk gerakan kecil setiap hari, dengan umur yang lebih panjang.

Menurut penulis laris New York Times dan ahli di Zona Biru, tempat di dunia dengan orang yang berumur panjang, Dan Buettner, olahraga terbaik yang dapat Anda lakukan untuk mendukung umur panjang tidak lain adalah berjalan.

Dan Buettner mengatakan, berjalan cepat dapat memberi Anda sekitar 90 persen manfaat aktivitas fisik dari pelatihan maraton, dengan sebagian kecil dari pengerahan tenaga dan dampak. Dan tidak hanya itu, Anda dapat berjalan kaki setiap hari sepanjang hidup Anda, catatnya, menambahkan bahwa berjalan melibatkan lebih dari 100 otot dan juga meningkatkan fungsi kognitif.

Buettner telah menemukan bahwa pergerakan teratur tertanam dalam budaya dan gaya hidup Zona Biru, yang kemungkinan berperan dalam jumlah centenarian atau orang-orang yang berumur panjang di tempat-tempat ini.

"Pencerahan besar dari Zona Biru adalah mereka bergerak setiap 20 menit, tetapi bukan karena ada aturan tertentu. Lingkungan mereka diatur sedemikian rupa sehingga mereka didorong untuk bergerak," jelas Buettner.

Penelitian mendukung gagasan bahwa melakukan gerakan mikro sepanjang hari dapat membangun lebih banyak massa otot yang mendukung umur panjang daripada hanya melakukan satu sesi gym yang berat. Hanya berjalan kaki 10 menit setiap hari telah dikaitkan dalam penelitian dengan peningkatan umur panjang pada orang berusia 85 tahun ke atas.

Berjalan juga dihitung sebagai kardio zona 2, gaya latihan di mana Anda menjaga detak jantung antara 60 dan 70 persen dari detak jantung maksimum Anda untuk waktu yang lama untuk membangun ketahanan kardiovaskular. Seperti yang diungkapkan pelatih pribadi bersertifikat Jonathan Olonade, bahwa erlatih di zona 2 dan melakukan kardio secara konsisten mencerminkan umur panjang.

Cara memaksimalkan jalan kaki

Jika Anda belum pernah mendengar tentang earthing atau pembumian, itu berarti berjalan tanpa alas kaki di bumi. Itu mungkin terdengar hippie-dippie, tetapi satu studi benar-benar menemukan bahwa earthing mengubah aktivitas listrik di otak, sebagaimana diukur dengan elektroensefalogram, sehingga manfaatnya lebih dari sekadar membumi ke bumi.

Pilihan lainnya adalah memastikan Anda berjalan dengan benar, misalnya memastikan bahwa Anda mendukung perjalanan harian Anda dengan sepasang sepatu berjalan yang mendukung. Selain itu, Jonathan FitzGordan, seorang guru yoga dan pencipta Core Walking, sebelumnya menulis untuk mbg bahwa kebanyakan orang harus fokus pada memperpendek langkahnya, sedikit condong ke depan, dan mengganti lengan dan kaki saat berjalan.

Jalan kaki singkat lebih baik daripada tidak sama sekali

Terakhir, ingat: Berjalan cepat lebih baik tidak berjalan kaki sama sekali. Pelatih pribadi Kris Goldman mengatakan bahwa jika Anda tidak melakukan hal lain, Anda harus mencoba berjalan kaki setidaknya 10 menit per hari. Dia menyarankan untuk melakukan beberapa gerakan setiap hari, dimulai dari jalan-jalan dulu di pagi hari, menjalani rapat sambil berjalan aalih-alih rapat duduk. Buatlah tradisi berjalan-jalan saat makan siang atau setelah makan malam. Gunakan transportasi umum atau berkendara beberapa blok dari tujuan akhir Anda dan berjalan kaki terakhir.

MIND BODY GREEN

Baca juga: 9 Aturan Olahraga Meghan Markle agar Selalu Bugar dan Sehat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.