TEMPO.CO, Jakarta - Setiap wanita menginginkan cincin tunangan yang indah dan bermakna. Sebab itu, memilih cincin tidak bisa sembarangan. Sama seperti semua perhiasan, gaya cincin pertunangan juga mengikuti fashion, dan mencerminkan waktu pembuatannya.

Anna P. Jay, seorang pembuat perhiasan swasta yang berbasis di Nantucket, Massachusetts, dan Charleston, Carolina Selatan, membagikan prediksi tentang tren cincin tunangan yang menurutnya akan populer di tahun 2023.

Tren cincin tunangan

1. Cincin tunangan dengan banyak batu permata

Dalam beberapa tahun terakhir, cincin tunangan dengan ikat ultra tipis atau tunggal, batu pernyataan telah meningkat, tetapi Jay mengatakan kepada Insider bahwa dia mengantisipasi peningkatan potongan "chunky" pada tahun 2023.

Misalnya, tiga batu akan menjadi populer pada tahun 2023. "Saya pikir tiga batu, di mana itu semacam representasi masa lalu, sekarang, masa depan, akan selalu menjadi gaya yang tak lekang oleh waktu," kata Jay.

Dia juga menganggap cincin tiga batu menarik bagi orang yang menginginkan cincin yang terlihat besar. "Ini adalah cara bagi orang untuk mendapatkan tampilan yang lebih besar di tangan mereka tanpa harus berinvestasi pada batu yang lebih besar," katanya kepada Insider.

2. Tren 'toi et moi' tetap digemari

Pelantun lagu Positions, Ariana Grande memberika kabar gembira untuk para penggemarnya setelah dirinya memamerkan cincin tunangannya yang diberikan kekasihnya, Dalton Gomez. Cincin yang dikenakan Ariana Grande itu diperkirakan sekitar USD 200 hingga 300 ribu atau sekitar Rp 2,8 hingga Rp 4,2 miliar. Instagram/@arianagrande

Jay juga berpikir orang akan terus tertarik pada cincin toi et moi, yang terdiri dari dua batu, salah satunya biasanya lebih besar dari yang lain. Cincin toi et moi menampilkan ikatan melingkar, dengan dua batu permata yang terletak berdampingan di mana ia bertemu di sekitar jari.

Selebriti seperti Ariana Grande tertarik pada gaya unik dalam beberapa tahun terakhir. "Ini diterjemahkan secara harfiah menjadi 'kamu dan aku' dalam bahasa Prancis," kata Jay. Itulah mengapa ini terasa seperti pilihan cincin tunangan yang bermakna bagi banyak orang. Desainnya menawarkan tampilan modern yang akan bertahan dalam ujian waktu.

3. Cincin pertunangan berwarna-warni

Kebanyakan orang mungkin berpikir tentang berlian bening saat memikirkan cincin tunangan, tetapi berlian berwarna-warni dan batu tahan lama lainnya juga bisa menjadi pilihan yang bagus.

"Warna pasti kembali lagi, yang sangat menyenangkan karena ada begitu banyak variasi warna di luar sana," kata Jay kepada Insider. "Dunia perhiasan bukan hanya berlian."

Kate Middleton mengenakan turtleneck/Foto: Instagram/Duchesonabudget

Khususnya, Putri Diana memilih cincin tunangan safir ketika Raja Charles melamarnya pada tahun 1981. Pangeran William kemudian melamar Kate Middleton dengan cincin yang sama.

Saat ini, menurut Jay, banyak orang akan menyukai gaya "toi et moi" dengan batu berwarna-warni, karena Anda dapat memasangkan berlian bening dengan batu yang lebih berwarna. "Ini adalah cara orang menggabungkan warna dengan berlian mereka," kata Jay. Jika Anda memilih batu yang bukan berlian untuk cincin tunangan, pastikan Anda memilih yang tahan lama, karena kemungkinan akan dipakai setiap hari.

4. Berlian yang tumbuh di laboratorium akan terus mendapatkan daya tarik

"Saya juga berpikir berlian yang ditanam di laboratorium akan terus mendapatkan popularitas," kata Jay. Berlian yang ditanam di laboratorium secara kimiawi identik dengan berlian alami; itu diproduksi, jadi tidak memerlukan penambangan, juga tidak memiliki ikatan dengan kolonialisme. Selain itu, juga lebih murah daripada berlian yang ditambang.

Jay berpikir berlian yang ditanam di laboratorium akan terus menjadi favorit bagi orang yang membeli cincin tunangan karena memungkinkan konsumen mendapatkan opsi berlian yang lebih besar dengan biaya lebih rendah. Dan belakangan ini, banyak orang merasa lebih besar lebih baik dalam hal cincin berlian.

"Secara umum, saya akan mengatakan kita telah melihat masuknya orang yang menginginkan berlian yang lebih besar, terutama di Timur Laut," kata Jay. "Dan saya yakin ini ada hubungannya dengan media sosial. Orang-orang menginginkan tampilan." Berlian yang tumbuh di laboratorium dapat membantu orang mencapai tampilan yang mereka inginkan dengan sedikit biaya.

INSIDER

Baca juga: 5 Alasan Harus Mengasuransikan Cincin Tunangan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.