Sulit Konsisten Mewujudkan Resolusi Kebugaran di Tahun Baru? Coba Tips Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 2 Januari 2023 11:23 WIB

Ilustrasi zumba. pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang memilih resolusi tahun baru yang berhubungan dengan kebugaran dan makan sehat. Tapi banyak yang tidak berhasil mempertahankannya sepanjang tahun karena memang tidak mudah.

Pakar dari MuscleFood.com Ashleigh Tosh membagikan kiat untuk mengubah resolusi tahun baru menjadi kebiasaan dan mengikutinya hingga akhir 2023. “Terlepas dari niat terbaik kita, banyak dari kita berjuang untuk mengikuti diet atau olahraga rutin. Kesalahan paling umum yang dilakukan orang saat memulai perjalanan kebugaran adalah menetapkan tujuan yang tidak realistis dan tidak konsisten. Lebih baik lambat dan mantap, itu benar-benar juara dalam mengadaptasi kebiasaan sehat," kata dia, dikutip dari Express.co.uk, Ahad, 1 Januari 2023.

Motivasi memang penting, tapi jika hanya mengandalkan hal tersebu akan sulit. "Sebaliknya, Anda harus menetapkan rutinitas kebugaran yang sesuai dengan gaya hidup dan tidak terlalu sulit untuk diikuti," kata dia.

Ashleigh membagikan daftar tip utamanya tentang cara mempertahankan perjalanan kebugaran di 2023.

Tip pertama sederhana, tetapkan tujuan yang realistis. “Kamu akan kecewa dan gagal dengan memiliki ekspektasi yang tidak realistis,” kata Ashleigh. “Penting untuk menerima bahwa perubahan tidak terjadi dalam semalam dan memulai dengan target kecil dan dapat dicapai akan menginspirasi untuk terus maju dan mencapai sasaran kebugaran utama.”

Advertising
Advertising

Tips lainnya adalah menemukan latihan yang disukai. Ini akan membuat latihan menjadi menyenangkan, artinya ini akan dilakukan lebih sering. "Bereksperimenlah dengan latihan yang berbeda dan kenali preferensi kebugaran," Ashleigh menyarankan.

“Jika pergi ke gym bukan yang disukai, maka ada banyak aktivitas fisik lain yang bisa dicoba. Misalnya, jika suka menari maka dapat mengikuti kelas Zumba atau jika suka menghabiskan waktu di luar ruangan maka dapat menikmati hiking atau jogging," kata dia.

Meskipun berpegang pada rencana itu penting, jangan terlalu kaku, fleksibilitas juga penting sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan. “Hidup terkadang dapat mengganggu rutinitas, tetapi itu tidak harus menghentikan tujuan kebugaran. Jika sesuatu muncul atau merasa tidak enak badan, kurangi latihan selama satu jam menjadi sesi burst singkat 15 menit lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa," kata dia.

Melacak hasil latihan adalah cara positif lain untuk memotivasi diri sendiri. Namun, jangan terlalu fokus pada angka pada timbangan karena tidak selalu mencerminkan kemajuan nyata. "Sebagai gantinya, lakukan pengukuran tubuh dan foto progres, membuat jurnal kebugaran, atau melacak kalori untuk mengevaluasi progres," kata dia.

Olahraga tidaka kan maksimal tanpa bahan bakar yang memadai pada tubuh. Jadi, beri tubuh asupan energi dan nutrisi yang dibutuhkan saat mulai sering berolahraga.

"Diet yang memiliki keseimbangan protein dan karbohidrat kompleks yang baik akan membantu mendapatkan kekuatan melalui sesi latihan sekaligus mempercepat proses pemulihan otot."

Kiat utama Ashleigh lainnya adalah mencari bantuan dari pelatih pribadi jika diperlukan. “Memiliki pelatih pribadi untuk membimbing dan membuat Anda tetap di jalur akan memberikan motivasi dan dorongan ekstra, serta keahlian dan pengetahuan yang akan membantu mencapai tujuan dan menghindari cedera,” katanya. “Mereka meminta pertanggungjawaban dan memastikan bahwa tekniknya benar.”

Waktu pemulihan sama pentingnya dengan waktu olahraga, dan Ashleigh menekankan pentingnya tidur. “Kurang tidur dapat menurunkan performa fisik dan meningkatkan kemungkinan cedera,” dia menjelaskan.

Selain itu, selalu ambil hari istirahat dalam rutinitas. Terlalu banyak latihan dapat membuat perjalanan kebugaran mengalammi kemunduran karena dapat menyebabkan kelelahan dan cedera, dan itu akan mengurangi pemulihan otot dan kinerja fisik.

Dia juga membolehkan cheat day, tapi jangan berlebihan. “Cheat day dapat dengan cepat berubah menjadi cheat week, yang kemudian dapat menyebabkan Anda kembali ke kebiasaan makan lama. Memiliki pola makan seimbang yang memungkinkan tetap memanjakan diri sendiri secara teratur akan membantu tujuan kebugaran lebih mudah dicapai.

EXPRESS.CO.UK

Baca juga: 5 Resolusi Tahun Baru yang Realistis Menurut Pakar Kebugaran

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

12 hari lalu

Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

Pertanyaan sering muncul: manakah yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan? Apakah berlari lebih baik dari bersepeda, atau justru sebaliknya?

Baca Selengkapnya

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

13 hari lalu

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

Kapan tahun baru Islam 1446? Tahun baru Islam bertepatan dengan datangnya bulan Muharram, yakni salah satu bulan suci dalam Islam. Berikut jadwalnya.

Baca Selengkapnya

6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

14 hari lalu

6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

18 hari lalu

Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB menilai keanggotaan penuh PBB tidak akan membantu Palestina memperoleh status kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

18 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

18 hari lalu

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.

Baca Selengkapnya

Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

19 hari lalu

Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Kembali Dukung UNRWA, Jepang Salurkan Dana Rp555,8 Miliar

32 hari lalu

Kembali Dukung UNRWA, Jepang Salurkan Dana Rp555,8 Miliar

Pemerintah Jepang akan menyalurkan dana sebesar US$35 juta atau sekitar Rp555,86 miliar kepada badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA)

Baca Selengkapnya

Sukamta Desak DK-PBB Laksanakan Resolusi

32 hari lalu

Sukamta Desak DK-PBB Laksanakan Resolusi

Tujuh relawan World Central Kitchen (WCK) tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza, pada Senin, 1 April 2024.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Ingin Dunia Fokus pada 3 Hal Ini untuk Atasi Perang Gaza

33 hari lalu

Retno Marsudi Ingin Dunia Fokus pada 3 Hal Ini untuk Atasi Perang Gaza

Retno Marsudi menekankan Indonesia dan negara-negara Arab fokus pada tiga hal utama, terkait perang Gaza. Diantaranya resolusi PBB dijalankan.

Baca Selengkapnya