Mengenal Baby Blues, Perasaan Sedih yang Dialami Ibu Setelah Melahirkan

Reporter

magang_merdeka

Editor

Mila Novita

Jumat, 23 Desember 2022 20:34 WIB

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos

TEMPO.CO, Jakarta - Punya bayi jadi pengalaman luar biasa, tapi ternyata tak semua orang mengalami hal yang sama. Bagi sebagian ibu, membesarkan bayi yang baru lahir berarti stres, kelelahan, dan rasa sakit, bersamaan dengan lonjakan hormon postpartum yang intens yang memompa semua emosi. Hal itu bisa menyebabkan baby blues.

Sekitar 80 persen ibu pasca-melahirkan mengalami baby blues yang ditandai dengan kesedihan, kecemasan, stres, dan mood swing sesaat setelahnya. Itu berarti empat dari lima ibu mengalaminya.

Baby blues biasanya dimulai beberapa hari setelah melahirkan, tetapi jika mengalami persalinan yang sangat sulit, hal itu mungkin disadari lebih cepat. Dokter tidak dapat menentukan dengan tepat apa penyebabnya. Setelah melahirkan, tubuh akan mengalami perubahan hormon yang ekstrem untuk membantu pulih dan merawat bayi , termasuk mengecilkan rahim ke ukuran normal dan mendorong menyusui. Perubahan hormonal ini juga bisa mempengaruhi mood ibu pasca-melahirkan.

Alasan lain yang mungkin? Periode postpartum adalah saat ketika orang tua kurang tidur secara teratur dan berurusan dengan semua perubahan besar dalam rutinitas dan gaya hidup yang datang dengan memiliki bayi baru. Gabungan semua faktor ini meningkatkan risiko baby blues.

Baca juga: Jangan Abaikan Gejala Baby Blues Syndrome, Bisa jadi Pemicu Depresi

Gejala baby blues

Advertising
Advertising

Gejala dimulai 2-3 hari setelah bayi lahir. Dalam kebanyakan kasus, baby blues akan hilang dengan sendirinya, biasanya dalam 10 hari tetapi terkadang hingga 14 hari setelah lahir.

Gejala baby blues yang muncul mungkin berbeda pada setiap ibu, tapi umumnya adalah menangis tanpa alasan karena pemicu kecil, perubahan suasana hati atau sangat mudah tersinggung, merasa terpisah dari bayi, dan merasa bagian dari kehidupan lama hilang, seperti kebebasan untuk pergi keluar bersama teman.

Gejala lainnya adalah peduli atau khawatir tentang kesehatan dan keselamatan bayi, gelisah atau susah tidur bahkan saat kelelahan, serta kesulitan membuat keputusan sederhana atau berpikir jernih.

Jika dibiarkan, baby blues mungkin berkembang jadi depresi pasca melahirkan jika tingkat waktu dan gejala yang dialami sudah sangat parah. Jika masih merasa sedih, cemas, atau tertekan dua minggu setelah melahirkan, mungkin itu depresi pascapersalinan. Baby blues biasanya tidak bertahan sampai dua minggu.

NADIA RAICHAN FITRIANUR | HEALTHLINE

Baca juga: Cerita Kylie Jenner Menangis Tiga Minggu karena Baby Blues

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

19 jam lalu

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.

Baca Selengkapnya

Cara Mengurangi Kesedihan buat yang Baru Kehilangan Ibu

10 hari lalu

Cara Mengurangi Kesedihan buat yang Baru Kehilangan Ibu

Untuk yang baru saja kehilangan ibu, berikut lima tips pakar untuk mengatasi emosi yang sulit sekaligus menyambut Hari Ibu Internasional pada 12 Mei.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

15 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

24 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

25 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

33 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca-Melahirkan

41 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca-Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

44 hari lalu

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merawat Kucing Setelah Melahirkan

49 hari lalu

5 Tips Merawat Kucing Setelah Melahirkan

Berikut adalah beberapa langkah penting untuk membantu merawat kucing dan bayinya setelah persalinan.

Baca Selengkapnya

5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

49 hari lalu

5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Setidaknya ada lima tanda-tanda kucing akan melahirkan. Di antaranya terjadi perubahan perilaku dan nafsu makan.

Baca Selengkapnya