Erina Gudono Ungkap Alasan Butuh Waktu Lama Memutuskan Riasan untuk Akad Nikah

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 12 Desember 2022 18:30 WIB

Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep (kiri) dan istrinya Erina Gudono menunjukkan buku nikah usai proses ijab kabul saat Akad Nikah di Royal Ambarrukmo, Sleman, D.I Yogyakarta, Sabtu 10 Desember 2022. Prosesi akad nikah putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono tersebut digelar dengan nuansa adat Yogyakarta. ANTARA FOTO/Setpres/Agus Suparto/Handout

TEMPO.CO, Jakarta - Erina Gudono berbagi momen dari rangkaian pernikahannya dengan Kaesang Pangarep. Acara yang digelar mulai Sabtu 10 Desember 2022 itu dimulai dengan akad nikah di Royal Ambarukmo, Yogyakarta, hingga Minggu, 11 Desember 2022 untuk acara Ngunduh Mantu di Loji Gandrung, dilanjutkan dengan Tasyakuran di Pura Mangunegaran, Solo, Jawa Tengah.

Salah satu momen yang dibagikan Erina adalah detik-detik jelang akad nikah. Dimulai foto saat dia sedang bersiap dan menuju tempat akad nikah berlangsung. Dalam keterangan unggahannya, Erina menjelaskan rangkaian acara pernikahannya direncanakan oleh dirinya dan Kaesang, yang menyesuaikan dengan selera mereka berdua, dari tema, motif kain, busana, alur acara dan hal-hal lainnya.

Termasuk untuk tata rias, yang sempat membuat Erina membutuhkan waktu lama untuk menentukannya. "Dari awal mas kaesang, Ibu, Mama, dan Gusti Putri titip pesan untuk memakai Paes Ageng Yogya, tapi butuh waktu lama untuk akhirnya aku memantapkannya bahkan sampai lima hari sebelum acara. Karena aku mau melakukannya dengan hati hati dan sepenuhnya untuk menyebarkan budaya Yogyakarta ke masyarakat," tulisnya dalam keterangan unggahan itu.

Advertising
Advertising

Dia berharap dengan memakai riasan Paes Ageng Yogyakarta semakin banyak orang tahu makna di balik indahnya riasan itu. "Dari cithak, centhung, paes prada, alis menjangan, dan sebagainya ternyata tersimpan banyak filosofi agung di dalamnya. Filosofi ini menjadi bentuk harapan bagi pengantin wanita dan pria dalam menjalani kehidupan pernikahan," lanjutnya.

Tata rias paes Ageng sudah ada sejak zaman Sultan Hamengku Buwono II. Putra putri sultan menerapkan tata rias pengantin Paes Ageng saat berada di dalam keraton. Awalnya rata rias pengantin Keraton Yogyakarta yang asli bernama Paes Ageng dan Paes Ageng Jangan Menir. Saat ini sekarang tata rias pengantin Yogyakarta berkembang menjadi tujuh. Selain Paes Ageng dan Paes Ageng Jangan Menir yang merupakan tata rias asli Keraton Yogyakarta, ada juga Kanigaran, Jogja Putri, Kasatriyan Ageng, Kasatriyan Ageng Malem Selikuran, dan muslimah berkerudung.

Saat akad nikah, Erina tampak berbeda dengan riasan Paes Ageng Yogyakarta, yang dirias oleh penata rias Yogyakarta Mamuk Rahmadona dan makeup yang flawless oleh makeup artist, Bennu Sorumba. Paes atau riasan hitam dari dahi hingga kepala yang berbentuk runcing, dengan hiasan prada. Selain itu, alisnya dibuat lebih tinggi dengan cabang di bagian ujungnya meyerupai tanduk menjangan.

Sedangkan rambut Erina disanggul tinggi tanpa sasak di bagian depan, dengan hiasan untaian melati yang dipasang di belakang. Sanggulnya dipasangi hiasan cundhuk mentul sebanya lima buah. Erina melengkapi penampilannya dengan kalung silver dan giwang silver yang serasi.

Di unggahan lainnya, Erina juga membagikan momen saat prosesi panggih adat Yogyakarta. "Upacara diawali dengan penyerahan pisang sanggan, balangan gantal, ranupada, bubah kawah, mecah tigan, kacar kucur, dhahar kalimah, mapag besan, dan sungkeman," tulisnya.

Baca juga: Cerita MUA Bennu Sorumba Diminta Merias Erina Gudono saat Menikah dengan Kaesang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

12 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

4 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

5 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

5 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya