Hindari 4 Kebiasan Makan Buah yang Tanpa Disadari Sering Dilakukan

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Minggu, 11 Desember 2022 21:46 WIB

Ilustrasi wanita memegang semangka. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Buah salah satu makanan yang penting dikonsumsi karena kandungan nutrisinya untuk tubuh. Tak hanya itu, rutin mengkonsumsi buah juga dapat membantu menurunkan berat badan. Namun jika Anda mengkonsumsinya dengan benar.

Menurut Dr. Archana Batra, ahli diet dan pendidik diabetes bersertifikat, kebanyakan orang salah mengkonsumsi buah, yang mungkin lebih berbahaya daripada manfaatnya jika diperbaiki. Berikut ini daftar 4 kesalahan umum yang dilakukan saat makan buah.

1. Menggabungkan buah dengan yang lainnya

Buah lebih cepat rusak daripada makanan lainnya. Jika dikombinasikan dengan makanan lain, dapat menyebabkan terbentuknya racun dalam tubuh yang dikenal dengan nama ama. Hal ini disebabkan fakta bahwa makanan pasangan dapat memperlambat pencernaan. Buah harus tetap berada di perut selama makanan terberat dicerna, membuat penyerapan nutrisi menjadi sulit. Itu mulai berfermentasi dalam cairan pencernaan, yang biasanya beracun dan dapat meningkatkan kemungkinan penyakit dan kondisi kesehatan lainnya. Oleh karena itu lebih baik untuk mengkonsumsinya secara terpisah.

2. Konsumsi buah di malam hari

Advertising
Advertising

Sebaiknya hindari apapun 2-3 jam sebelum tidur karena mengganggu sistem pencernaan. Hal ini juga berlaku untuk buah. Konsumsi buah tepat sebelum tidur berpeluang besar mengganggu tidur karena melepaskan banyak gula, yang meningkatkan tingkat energi saat tubuh seharusnya beristirahat. Di malam hari, kemampuan kita untuk menyerap dan mengasimilasi nutrisi berkurang secara signifikan. Selain itu, makan buah larut malam dapat menyebabkan gejala keasaman. Buah harus dikonsumsi sebagai camilan malam dan paling lambat.

3. Segera minum air

Tidak hanya anak-anak, tetapi juga orang dewasa sering terlihat minum air segera setelah makan buah. Minum air setelah makan buah dapat menyebabkan tingkat pH sistem pencernaan menjadi tidak seimbang, terutama mengkonsumsi buah dengan kandungan air yang tinggi seperti semangka, muskmelon, mentimun, jeruk, dan strawberry. Ini karena buah yang mengandung banyak air dapat mengubah keseimbangan pH dengan mengurangi keasaman lambung Anda. Para ahli memperingatkan bahwa hal itu dapat menyebabkan penyakit serius seperti diare atau kolera.

4. Tidak memakan kulitnya

Dalam hal vitamin dan antioksidan, kulitnya seringkali merupakan bagian terbaik. Kulit apel, misalnya, tinggi serat, vitamin C, dan A. Mengonsumsi kulitnya bahkan mungkin menjadi kunci untuk menurunkan risiko obesitas dan kanker, menurut penelitian.

TIMES OF INDIA

Baca juga: 5 Buah untuk Bantu Meningkatkan Kualitas Tidur Menurut Studi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

4 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

4 hari lalu

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

Untuk mencegah apel cepat busuk perlu teknik penyimpanan yang tepat, sederhana, tapi efektif. Berikut cara menyimpan apel gaya lama tapi efektif.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

5 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

10 hari lalu

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

11 hari lalu

10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.

Baca Selengkapnya

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

31 hari lalu

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.

Baca Selengkapnya

Cara Mencegah Wasir Kambuh Saat Mudik dan Arus Balik

35 hari lalu

Cara Mencegah Wasir Kambuh Saat Mudik dan Arus Balik

Ambeien adalah pembengkakan dan peradangan di area pembuluh darah sekitar anus. Berikut tips mencegah wasir kambuh saat mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

44 hari lalu

Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

Selain menyegarkan, timun suri juga dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh setelah berpuasa seharian.

Baca Selengkapnya

Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

44 hari lalu

Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

Dokter gizi sarankan makan camilan pada malam hari untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam sehari di kala berpuasa. Ini pilihan camilannya.

Baca Selengkapnya

6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

45 hari lalu

6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

Seledri adalah sayuran renyah dan berserat yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Lantas apa saja manfaatnya?

Baca Selengkapnya