Cara Mengecek dan Mengenali Gejala Pneumonia pada Anak

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 9 Desember 2022 07:00 WIB

ilustrasi anak sesak napas

TEMPO.CO, Jakarta - Kualitas udara di kota-kota besar di dunia terus menurun. Kondisi ini memicu semakin banyak infeksi pernapasan termasuk bronkitis dan pneumonia. Bahkan di antara anak-anak, ada bahaya infeksi dada yang parah. Dokter spesialis anak di India, Nihar Parekh, memperingatkan gejala pneumonia pada anak beserta penyakit pernapasan lainnya. Dia menjelaskan bagaimana orang tua dapat mendeteksi infeksi saluran pernapasan bawah pada anak-anak di rumah. Menurutnya, ada cara yang sangat membantu untuk memeriksa tanda-tanda bronkitis berat, bronkopneumonia, atau pneumonia pada anak-anak dalam sebuah unggahan di Instagram.

Berikut cara mengcek dan mengenali gejala pneumonia pada anak.

1. Perhatikan laju pernapasan

"Alat yang paling diremehkan yang dapat digunakan oleh orang tua adalah pengukuran laju pernapasan (respiration rate atau RR), yaitu jumlah napas yang dilakukan anak dalam satu menit," kata Parekh.

Selama kualitas udara yang buruk, air quality index (AQI) yang sangat rendah, dengan risiko infeksi paru-paru gila, pneumonia, bronkopneumonia, dan bronkitis, dia menyarankan orang tua yang memiliki anak batu dan pilek, atau demam, mengawasi laju pernapasan mereka.

Menurut dokter anak, jika RR lebih dari angka tertentu, sebaiknya orang tua membawa anaknya ke dokter pada hari yang sama atau keesokan harinya.

2. Bagaimana cara mengecek laju pernapasan

Parekh menjelaskan bagaimana cara mengukur laju pernapasan anak. "Saat anak tidur nyenyak, lepas bajunya dan hitung berapa kali dada mengembang tepat selama satu menit. Jika anak berusia di bawah satu tahun, RR lebih dari 50/menit adalah masalah. Jika anak anak berusia 1-5 tahun, RR di atas 40 napas/menit adalah masalah. Jika anak berusia di atas 5 tahun, RR di atas 30/menit."

Advertising
Advertising

"Pastikan anak tidak tahu orang tua sedang mengukurnya, karena mereka bisa menyadarinya, maka paling baik dilakukan saat tidur," sarannya.

3. Dua tanda waspada

Menurut Parekh, melebarnya lubang hidung atau lekukan suprasternal bisa menjadi tanda infeksi saluran pernapasan bagian bawah. Lekukan suprasternal adalah lekukan besar yang terlihat di antara leher, juga dikenal sebagai tarikan trakea, yang terlihat saat kulit di tengah leher tersedot.

4. Gejala pneumonia pada anak-anak

Menurut rumah sakit nonptofit di Amerika Serikat, Cedars Sinai, kasus pneumonia bakterial dapat menimbulkan gejala antara lain demam, menggigil, napas cepat atau keras, dan sakit kepala. Selain itu, anak tampak rewel, kelelahan, kehilangan selera makan, dan batuk.

5. Ini yang perlu dilakukan orang tua

Jika salah satu gejala pneumonia pada anak ditemukan atau ketidakteraturan pada laju pernapasan, segera bawa anak ke dokter. Dokter akan melakukan rontgen dada, pemeriksaan darah dan bila perlu juga akan meminta biakan dahak, yaitu pemeriksaan yang dilakukan pada lendir atau dahak yang dikeluarkan melalui batuk. Tergantung pada apa penyebab gejala pernapasan anak, dokter akan mendiskusikan pengobatan yang diperlukan.

TIMES OF INDIA

Baca juga: Kenali Pneumonia Pada Anak, Coba Tes Cara Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

21 hari lalu

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?

Baca Selengkapnya

Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

45 hari lalu

Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

Mantan Ibu Negara Imelda Marcos keluar dari rumah sakit setelah pekan lalu dirawat karena pneumonia ringan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

49 hari lalu

Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

Tidak hanya pada ikan buntal, tetrodotoxin juga ada pada katak, guritam, dan amfibi.

Baca Selengkapnya

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

51 hari lalu

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

56 hari lalu

Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

Gejala kanker paru bisa tak disadari karena sering mirip penyakit lain, bahkan tak ada gejala sama sekali. Karena itu, penting melakukan skrining.

Baca Selengkapnya

Mark Feehily Tinggalkan Westlife untuk Sementara, Ini Alasannya

59 hari lalu

Mark Feehily Tinggalkan Westlife untuk Sementara, Ini Alasannya

Mark Feehily menyatakan mundur dari Westlife dan tidak dapat ikut melanjutkan rangkaian tur dunia bersama tiga rekannya, Shane, Kian, dan Nicky.

Baca Selengkapnya

Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

21 Februari 2024

Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

Dokter anak menjelaskan beda batuk yang dialami anak penderita pneumonia, asma, dan tuberkulosis (TBC) dan perlu dipahami orang tua.

Baca Selengkapnya

Pacar Tamara Tyasmara Berdalih Benamkan Kepala Dante 12 Kali untuk Latihan Pernapasan

12 Februari 2024

Pacar Tamara Tyasmara Berdalih Benamkan Kepala Dante 12 Kali untuk Latihan Pernapasan

Wira menjelaskan alasan pacar Tamara Tyasmara membenamkan kepala Dante ke dalam air adalah untuk berlatih pernapasan

Baca Selengkapnya

Mencegah Radang Paru-Paru, Berikut 7 Panduan untuk Kesehatan Pernapasan

1 Februari 2024

Mencegah Radang Paru-Paru, Berikut 7 Panduan untuk Kesehatan Pernapasan

Radang paru-paru menjadi risiko kesehatan yang banyak dialami belakangan. Ternyata, pencegahannya dapat dilakukan melalui tindakan sehari-hari. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Putri Mendiang Glenn Fredly Alami Radang Paru-Paru, Apa Penyebabnya?

1 Februari 2024

Putri Mendiang Glenn Fredly Alami Radang Paru-Paru, Apa Penyebabnya?

Putri mendiang Glenn Fredly, Gewa pernah jalani perawatan intensif di rumah sakit akibat pneumonia atau radang paru-paru. Apa sebenarnya penyakit ini?

Baca Selengkapnya