Dokter Ungkap Gaya Hidup yang Menyebabkan Gangguan Kesuburan dan Sulit Hamil

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 20 November 2022 17:23 WIB

Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Infertilitas atau gangguan kesuburan meningkat di era modern. Hal itu dikaitkan dengan gaya hidup. Dari tidur, makanan, hingga tempat kerja, semuanya memiliki efek pada kesuburan.

Kshitiz Murdia, pakar fertilitas di India, mengatakan bahwa gaya hidup seperti minum alkohol dan kafein, menggunakan obat-obatan terlarang dan merokok dapat mempengaruhi kemampuan pasangan untuk hamil. "Misalya diabetes, yang kadang-kadang disebut sebagai penyakit gaya hidup, dapat menyebabkan sindrom ovarium polikistik (PCOS) pada wanita dan testosteron rendah pada priakeduanya berpengaruh pada kesehatan reproduksi dan dapat menyebabkan infertilitas," katanya kepada Hindustan Times, Minggu, 20 November 2022.

Menurutnya, pasien diabetes jangka panjang dapat mengalami masalah sirkulasi darah dan masalah dengan saraf. Hal ini dapat menyebabkan disfungsi ereksi, atau kesulitan ereksi, serta masalah ejakulasi, yang akan membahayakan kesuburan pria. Adapun pasien wanita dengan diabetes tipe 1 memiliki kemungkinan hamil lebih kecil dibandingkan dengan wanita tanpa diabetes.

Selanjutnya, masalah seperti obesitas dan anemia dapat meningkatkan komplikasi. Paparan zat berbahaya di lingkungan merupakan faktor penting lainnya. "Kita bisa terkena racun berbahaya di lingkungan. Ini dapat mencakup bahan radioaktif, gas pabrik yang berbahaya, atau polusi dalam jumlah tinggi. Paparan jangka panjang seperti itu dapat mempengaruhi sistem reproduksi pria dan wanita, yang akhirnya dapat mengubah ukuran dan bentuk sel telur dan sperma.”

Sujit Ash, konsultan ginekologi di India menyebut hal lain terkait gaya hidup yang dapat menunda kehamilan. Menurut dia, usia berperan besar dalam menentukan kesuburan kedua pasangan. Pasangan dengan gangguan kesuburan perlu berkonsultasi dengan dokter setelah satu tahun tanpa konsepsi dan 6 bulan di antara pasangan yang lebih tua.

"Dengan bertambahnya usia, risiko diabetes mellitus atau hipertensi meningkat yang dapat mempengaruhi libido dan kesuburan, maka pengobatan harus dipilih dengan bijaksana," kata dia.

Berat badan juga mempengaruhi kesuburan karena dikaitkan dengan ketidakseimbangan hormon. Wanita obesitas degan sindrom ovarium polikistik (PCOS) cenderung lebih sulit hamik. Di sisi lain, kekurangan berat badan juga terkait dengan disfungsi ovarium dan infertilitas pada wanita.

Olahraga teratur yang moderat dapat membantu melepaskan endorfin yang akan membantu relaksasi dan membantu pengendalian berat badan. Tetapi terlalu banyak olahraga dapat merugikan. Wanita kurus berolahraga keras atau menggunakan steroid anabolik dapat mengalami ketidakseimbangan hormon sehingga menurunkan kesuburan. Jadi, kunci untuk hamil adalah menemukan keseimbangan.

Fakta lain adalah pasangan yang mengalami kecemasan dan stres emosional juga bisa menyebabkan kesulitan hamil. Perhatikan juga nkesseimbangan nutrisi dalam makanan sehari-hari.

Sebagian besar faktor gaya hidup dapat dimodifikasi. Perubahan gaya hidup yang tepat dapat meningkatkan kesuburan dan peluang hamil.

Baca juga: 5 Penyebab Masalah Kesuburan Perempuan, dari Stres Hingga Berat Badan

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

1 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

1 hari lalu

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

2 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

3 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

4 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

6 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

8 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

8 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

9 hari lalu

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

9 hari lalu

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS

Baca Selengkapnya