TEMPO.CO, Jakarta - Makin marak produk kecantikan yang mengandung retinol, membuat Anda ingin mulai mencobanya. Tapi mungkin Anda sedikit takut, wajar, karena retinol produk yang mengintimidasi, terutama dalam hal formula yang kuat.

Tetapi retinol juga merupakan bahan yang kuat dan didukung oleh penelitian yang memiliki banyak manfaat, mulai dari membersihkan jerawat yang membandel hingga mengurangi garis-garis halus dan kerutan bahkan mencerahkan kulit yang dulu kusam. Anda hanya perlu menggunakannya dengan benar. Berikut ini dokter kulit, Amanda Doyle, menjelaskan cara memakai retinol.

Cara benar pakai retinol

1. Oleskan retinol pada kulit yang bersih

"Pastikan Anda mengaplikasikannya ke kulit yang bersih," kata Doyle. “Saya selalu mengaplikasikan retinol dan retinoid pada malam hari sebelum tidur, dan saya mencuci muka terlebih dahulu dengan pembersih yang lembut sebelum mengaplikasikannya.”

Jika area tertentu di wajah Anda sangat rentan terhadap iritasi, cobalah mengoleskan pelembap ke area tersebut hanya sebelum menggunakan retinol. "Metode sandwich" ini akan membantu meminimalkan risiko iritasi di area yang lebih rapuh, seperti bawah mata, kelopak mata, bibir, dan lainnya. Pastikan untuk selalu mengoleskan pelembab setelah retinol Anda untuk mengunci hidrasi dan memperkuat penghalang kulit Anda juga.

2. Mulai dengan perlahan dan ukuran sedikit

Jika Anda memulai dengan retinoid super kuat dan menggunakannya setiap malam, Anda mungkin akan mendapatkan "reaksi retinoid", yang mungkin terdiri dari kemerahan, kekeringan berlebihan, iritasi, dan lainnya. "Jika Anda belum pernah menggunakan retinol atau retinoid , pastikan untuk memulai tidak lebih dari dua atau tiga kali seminggu di malam hari," kata Doyle. Jika Anda memiliki kulit sensitif, jangan gunakan retinol lebih dari dua kali seminggu. Pastikan untuk meninggalkan beberapa hari di antara penggunaan retinol juga, atau menerapkan metode skin cycling.

"Kulit membutuhkan periode penyesuaian sebelum Anda dapat menggunakannya secara lebih konsisten," kata Doyle. Mulai rendah dan lambat (dalam hal konsentrasi dan ukuran) akan membantu meminimalkan risiko efek samping yang lebih intens, meskipun beberapa kemerahan dan kekeringan diharapkan terjadi pada retinoid baru.

3.Jangan mencampur retinol Anda dengan bahan aktif lainnya.

"Hindari menggunakan retinol pada saat yang sama dengan produk berbasis asam atau berbasis retinol lainnya," kata Doyle. Bahkan jika Anda tidak sengaja menggunakan serum AHA atau produk retinol yang kuat, pastikan untuk memeriksa bahan-bahan pada semua perawatan kulit Anda. Meskipun tidak disebutkan dengan jelas di bagian depan kemasan, krim malam yang "meningkatkan cahaya kulit" atau "menghaluskan kulit" mungkin memiliki beberapa bahan aktif yang dapat bereaksi buruk terhadap perawatan retinol Anda.

MIND BODY GREEN

Baca juga: Rahasia Awet Muda Jennifer Garner di Usia-50 Rutin Pakai Retinol

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.