Kareena Kapoor Percaya Intermittent Fasting Efektif Turunkan Berat Badan, Tapi Ketahui 5 Hal Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 3 November 2022 11:35 WIB

Kareena Kapoor Khan. Instagram.com/@kareenakpoorkhan

TEMPO.CO, Jakarta - Kareena Kapoor Khan adalah panutan bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Ibu dua anak berusia 42 tahun itu jadi salah satu ikon Bollywood dengan penampilan, kinerja, dan fisiknya yang bugar.

Kareena pernah menurunkan berat badan 20 kilogram untuk memerankan karakternya di film Tashan. Dalam beberapa wawancara, dia mengungkapkan bagaimana dia menerima tantangan ini setelah disebut sebagai perempuan yang berat.

Setelah foto bikini di film menjadi viral, rumor beredar bahwa dia bertahan hidup dengan jus jeruk hanya untuk menurunkan berat badan. Tapi dia menyangkal rumor dengan caranya sendiri, Kareena mengungkapkan bahwa yoga dan diet sehat membantunya turun menjadi 48 kilogram dari 68.

Intermittent Fasting

Kareena bukanlah orang baru dalam mencoba metode penurunan berat badan. Dalam sebuah video baru-baru ini, aktris itu mengatakan bahwa puasa intermiten bisa berhasil. Dalam percakapannya, Kareena tampak setuju tentang puasa intermiten dan seberapa efektifnya.

Namun, tak semua orang bisa berhasil menurunkan berat badan dengan intermittent fasting atau puasa intermittent. Sebelum memulai perjalanan penurunan berat badan melalui cara ini, berikut adalah 5 hal besar yang perlu diketahui:

Advertising
Advertising

1. Intermittent fasting terikat waktu

Metode puasa lainnya fokus pada apa yang harus dimakan dan apa yang tidak boleh dimakan, puasa intermiten menentukan kapan harus makan dan kapan harus berpuasa. Ada beberapa jendela makan dan puasa. Orang yang diet dengan cara ini dapat makan untuk jendela tertentu tanpa batasan apa pun dan berpuasa untuk jendela tertentu.

2. Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai intermittent fasting

Jika tertarik untuk bereksperimen dengan puasa berselang, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter dan beri tahu kondisi kesehatan. Puasa berjam-jam lebih lama mungkin bukan ide yang baik untuk seseorang yang sudah tua, atau memiliki komplikasi kesehatan. "Periode yang lebih lama tanpa makanan, seperti periode puasa 24, 36, 48 dan 72 jam, belum tentu lebih baik untuk orang lain dan mungkin berbahaya. Terlalu lama tanpa makan sebenarnya dapat mendorong tubuh untuk mulai menyimpan lebih banyak lemak sebagai respons terhadap kelaparan," kata para ahli di John Hopkins.

3. Ketahui makanan yang dibolehkan dalam intermittent fasting

Intermittent fasting bukan tentang makan secara acak selama beberapa jam dan kemudian berpuasa selama beberapa jam lagi. Untuk mendapatkan hasil yang tepat, pola makan harus dijaga.

Mengkonsumsi junk food, makanan berminyak, dan gorengan selama jendela makan tidak akan membantu puasa intermiten. Tujuannya harus makan sehat dan penurunan berat badan yang sehat.

4. Intermittent fasting mempengaruhi hormon reproduksi wanita

Sebuah studi oleh tim peneliti University of Illinois Chicago telah menemukan bahwa metode intermittent fasting mempengaruhi tingkat hormon reproduksi pada wanita. "Dehydroepiandrosterone atau DHEA, hormon yang diresepkan oleh klinik kesuburan untuk meningkatkan fungsi ovarium dan kualitas telur, secara signifikan lebih rendah pada wanita pra-menopause dan pasca-menopause pada akhir percobaan, turun sekitar 14%," menurut studi.

5. Intermittent fasting atau tidak?

Jangan terburu-buru. Selalu lakukan trik penurunan berat badan dengan intermittent fasting di bawah pengawasan ahli. Jangan membahayakan tubuh dengan eksperimen acak, karena orang tidak pernah tahu sampai sejauh mana metode puasa itu bisa merusak tubuh.

TIMES OF INDIA

Baca juga: 5 Tips Skincare dan Perawatan Rambut ala Kareena Kapoor

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

7 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

12 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

18 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Kesehatan agar Tubuh Tetap Bugar usai Lebaran

20 hari lalu

Saran Pakar Kesehatan agar Tubuh Tetap Bugar usai Lebaran

Cek kesehatan rutin hingga mengelola stres jadi sejumlah cara yang perlu dilakukan pemudik agar kesehatan dan kebugaran tubuh terjaga usai Lebaran.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

20 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

21 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

29 hari lalu

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

29 hari lalu

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

35 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

37 hari lalu

Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.

Baca Selengkapnya