Gula dan 3 Bahan Dapur Ini Pelan-pelan Merusak Kesehatan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 3 November 2022 07:39 WIB

Ilustrasi gula pasir. boldsky.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bahan-bahan yang digunakan untuk memasak sehari-hari sebenarnya bisa mempengaruhi kesehatan seseorang, baik atau buruk. Beberapa bahan seperti gula hingga terigu yang sering digunakan bisa bersifat racun yang pelan-pelan merusak kesehatan. Namun, tak banyak orang yang menyadari efek sampingnya.

Berikut beberapa bahan di dapur yang tanpa disarai merusak kesehatan secara umum.

1. Gula putih

Bahan dapur ini penting untuk menambahkan rasa manis pada teh, kopi, shake atau makanan manis, tetapi jangan kaget bahwa asupan berlebihan gula secara bertahap dapat menyebabkan ketidakseimbangan insulin yang mengarah ke diabetes. Menurut sebuah penelitian, asupan gula rafinasi yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas, peradangan, masalah jantung. Menurut American Heart Association, asupan gula maksimum untuk laki-laki sekitar 150 kalori per hari dan perempuan sekitar 100 kalori per hari.

2. Garam

Tidak mungkin membayangkan makanan kita sehari-hari tanpa garam putih. Garam adalah elemen penting dalam masakan yang membuat rasanya jadi kaya dan nikmat. Namun bahan yang tidak terpisahkan ini juga menjadi racun diam-diam bila dikonsumsi secara berlebihan. Ini karena garam mengandung natrium dan kebanyakan asupan garam dapat memengaruhi tingkat tekanan darah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Menurut para ahli, asupan garam harian harus kurang dari 5 miligram sodium per porsi.

Advertising
Advertising

3. Minyak goreng

Minyak goreng jadi bagian dari masakan di Indonesia, tetapi penggunaan minyak yang berlebihan dalam masakan sehari-hari dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, hati berlemak, dan stroke. Asupan makanan yang digoreng dan berminyak secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas, tekanan darah tinggi, dan gula darah tinggi. Konsumsi minyak goreng per orang sebaiknya tidak lebih dari 3 sendok makan.

4. Tepung terigu

Tepung terigu atau tepung putih juga bisa meningkatkan risiko kesehatan. Bahan dapur yang satu ini telah menjadi makanan paling umum sejak lama, tapi sebenarnya ini bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit, gangguan pencernaan, kembung, dan bahkan penyakit Celiac. Kandungan gluten dalam tepung menempel pada dinding usus, yang akhirnya mempengaruhi proses buang air besar yang menyebabkan penyakit pencernaan dan usus.

TIMES OF INDIA

Baca juga: 5 Makanan Pemicu Rambut Rontok yang Perlu Dihindari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

1 hari lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

1 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

3 hari lalu

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

Peritel produk makanan Super Indo Supermarket menghadirkan beragam promo potongan harga atau diskon di akhir April hingga menjelang Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

4 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

5 hari lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

7 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

16 hari lalu

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

17 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.

Baca Selengkapnya