Alasan Perlakuan Diam Pasangan Berbahaya saat Menjalin Hubungan

Reporter

magang_merdeka

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 31 Oktober 2022 20:00 WIB

Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Yanalya

TEMPO.CO, Jakarta - Perlakuan diam terhadap orang lain merupakan pola komunikasi yang tidak sehat. Perlakuan diam mencakup sejumlah perilaku yang melibatkan sengaja mengabaikan dan/atau tidak berbicara dengan seseorang. Ini bisa terlihat seperti banyak hal yang berbeda, tetapi Anda mungkin dapat membayangkan beberapa contoh seseorang langsung mengabaikan sesuatu yang Anda katakan, SMS tidak dijawab, atau sesuatu yang serupa.

Seperti yang diungkapkan oleh terapis hubungan Ken Page, spektrum perlakukan diam dapat berkisar dari tidak adanya kontak sama sekali hingga perilaku yang lebih halus seperti mengabaikan tawaran perhatian seseorang.

Terapis berlisensi De-Andrea Blaylock-Solar mengungkapkan bahwa seseorang yang tumbuh dengan perasaan bahwa kebutuhan mereka diabaikan atau tidak penting mungkin tumbuh menjadi sulit untuk mengekspresikan diri, sehingga sulit rasanya untuk berbagi pikiran serta perasaan mereka, dan membuat mereka menyimpan untuk diri sendiri dan menutup diri.

Dan alasan lain adalah ada beberapa orang yang perlu mengumpulkan pemikiran mereka dan mencari tahu bagaimana perasaan mereka tentang situasi sebelum menanggapi. Dan proses ini dapat diartikan sebagai keheningan.

Alasan umum memberikan perlakuan diam:

  • Sebagai bentuk penghindaran
  • Pemrosesan mental yang tertunda
  • Kesulitan mengekspresikan emosi besar
  • Ketidakdewasaan emosional
  • Mencoba mempertahankan kekuasaan atau kendali
  • Manipulasi emosi
  • Kepribadian sadis

Bagi orang yang menerima perlakuan diam, efeknya bisa sangat menyakitkan dan bahkan merusak hubungan, tergantung pada seberapa besar perlakuan yang didapatkan. Dalam hubungan antara orang dewasa, tidak peduli alasan di balik perlakuan tersebut, orang yang menerima akan merasa sedih, terisolasi, marah, dan atau bingung. Selain itu, dalam hubungan kita sering menganggap diam dan menghindar sebagai strategi untuk mempertahankan hubungan tetapi sebenarnya justru sebaliknya dan orang lain menganggap keheningan adalah bentuk ketidakhadiran dan penghindaran.

Cara menangani seseorang yang memberi perlakuan diam

1. Sebutkan perilakunya

Advertising
Advertising

Langkah pertama untuk menghadapi perlakuan diam dari seseorang adalah menghadapinya secara langsung dan memulai percakapan. Seperti, Saya merasa sedih karena saya baru saja mengatakan sesuatu yang sangat penting bagi saya, dan Anda melewatkannya atau sepertinya Anda tidak peduli.

Dan menurut Blaylock-Solar, jika perlakuan diam terus berlanjut, Anda juga bisa mengatakan hal-hal seperti, "Saya perhatikan suasana di antara kita sedikit berbeda," atau "Saya ingin tahu apakah Anda punya pemikiran Anda kesulitan mengungkapkannya kepada saya,"

Hindari mendatangi mereka dengan cara yang kritis atau menghina, dan sebaliknya, bukalah dengan memberi tahu mereka bahwa Anda di sini untuk mendengarkan tanpa menghakimi dan ingin memahami perilakunya, sarannya.

2. Tetapkan batas atau aturan dasar

Setelah Anda menyatakan bahwa Anda merasa telah diperlakukan secara diam, Anda dapat mulai menetapkan batas di sekitarnya dengan memberi tahu orang tersebut bahwa perlakuan mereka telah menyakiti Anda, dan Anda membutuhkan perilaku yang responsif. Jelaskan apa yang membuat kesal, jika Anda bisa.

3. Perhatikan apakah perilaku membaik

Dan jika jumlah waktu yang diperlukan untuk menghentikannya terlalu lama dan terlalu menyakitkan, Anda berhak untuk mengatakan itu dan menegosiasikannya. Apabila perilaku diam tersebut tidak membaik maka disarankan untuk mendapatkan dukungan dari terapis dapat membantu.

JENIATI ARTAULI TAMPUBOLON I Mindbodygreen

Baca juga: 5 Tips Mengetahui Pasangan Selingkuh

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

8 jam lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

23 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

1 hari lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

3 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

3 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

3 hari lalu

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.

Baca Selengkapnya

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

3 hari lalu

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

Berikut ciri-ciri yang bisa dikenali dari orang yang memiliki karakter sigma male.

Baca Selengkapnya

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

4 hari lalu

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

5 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

6 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya